Ventrikulografi adalah salah satu jenis pemeriksaan pencitraan yang dapat dilakukan pada jantung atau otak.
Ventrikulografi jantung atau ventrikulografi nuklir merupakan pencitraan dengan bahan radioaktif untuk melihat kondisi ventrikel, yakni ruang jantung bagian bawah.
Sementara ventrikulografi otak adalah pencitraan yang dilakukan setelah udara atau zat pewarna kontras radioaktif disuntikkan ke dalam ventrikel otak. Ventrikel otak merupakan rongga dalam otak yang mengandung cairan serebrospinal.
Cairan serebrospinal berfungsi memberi nutrisi sekaligus melindungi otak dan saraf tulang belakang dari cedera.
Ventrikulografi jantung dan otak memiliki tujuan yang berbeda. Berikut penjelasannya:
Ventrikulografi jantung umumnya dilakukan untuk melihat:
Prosedur ini bertujuan memeriksa
Karena jenisnya yang berbeda, pasien yang dianjurkan untuk menjalani ventrikulografi juga memiliki kondisi-kondisi yang berlainan.
Ventrikulografi jantung dapat menjadi pilihan pemeriksaan untuk mendeteksi penyebab dari gejala terkait kelainan jantung yang dialami pasien. Gejala-gejala ini bisa meliputi:
Dokter mungkin menyarankan ventrikulografi bila hasil pemeriksaan lainnya (seperti elektrokardiografi) menunjukkan kelainan jantung.
Ventrikulografi otak dapat dilakukan untuk:
Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan sebelum ventrikulografi. Pasien hanya akan diminta berpuasa selama beberapa jam sebelum menjalani pemeriksaan.
Prosedur ventrikulografi pada jantung tentu berlainan dengan prosedur pada tak. Berikut penjelasannya:
Prosedur ventrikulografi jantung, dapat dilakukan dengan dua metode di bawah ini:
Pada prosedur ini, dokter akan menyuntikkan zat pewarna radioaktif ke dalam pembuluh darah. Dokter kemudian menggunakan kamera khusus untuk melihat kemampuan jantung dalam memompa darah.
Prosedur ini dilakukan sebagai bagian dari pemasangan kateter jantung. Dokter akan memasukkan selang kateter tipis dan lentur ke jantung. Kateter ini lalu digunakan untuk menyuntikkan zat pewarna ke dalam jantung.
Zat pewarna tersebut akan membuat rongga dalam jantung tampak di layar X-ray, sehingga kondisi pompa jantung dapat dinilai oleh dokter.
Prosedur ventrikulografi otak meliputi:
Udara dan zat pewarna radioaktif akan terlihat jelas di gambar X-ray atau CT scan. Dengan ini, dokter dapat mendeteksi ada tidaknya sumbatan atau gangguan lain secara lebih akurat.
Hasil ventrikulografi akan berupa gambar pencitraan. Gambar ini memperlihatkan struktur dan kondisi ventrikel pada jantung maupun otak pasien.
Dokter akan menganalisis gambar tersebut untuk mencari ada tidaknya keabnormalan yang menyebabkan gejala-gejala yang dialami oleh pasien.
Sebagai contoh, ventrikulografi jantung akan menunjukkan pergerakan otot jantung saat ventrikel memompa darah, ukuran ventrikel, tingkat keefektifan ventrikel dalam memompa darah (fraksi ejeksi), serta aliran darah yang melewati katup jantung.
Apabila asil ventrikulografi menggambarkan adanya kondisi tidak normal, dokter akan mendiskusikan langkah selanjutnya dengan pasien. Dengan ini, penanganan yang tepat bisa diberikan.
Setelah ventrikulografi, pasien biasanya dapat kembali beraktivitas dengan normal. Pasien akan diminta untuk minum banyak air guna membantu tubuh dalam mengeluarkan zat radioaktif melalui urine.
Zat pewarna kontras radioaktif yang dimasukkan ke tubuh pasien umumnya tergolong aman. Tubuh akan mengeluarkannya lewat urine dalam 24 jam.
Akan tetapi, wanita hamil dan menyusui tidak disarankan untuk menjalani ventrikulografi. Pasalnya, prosedur ini berbahaya untuk kesehatan janin.
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/003822.htm
Diakses pada 16 Mei 2020
Michigan Medicine. https://www.uofmhealth.org/health-library/tu6125abc
Diakses pada 16 Mei 2020
Harvard Catalyst. https://connects.catalyst.harvard.edu/Profiles/display/Concept/Cerebral%20Ventriculography
Diakses pada 16 Mei 2020
Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/brain-ventricles-3146168
Diakses pada 16 Mei 2020
American Heart Association. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/diagnosing-a-heart-attack/radionuclide-ventriculography-or-radionuclide-angiography-muga-scan
Diakses pada 16 Mei 2020
Radiological Society of North America. https://pubs.rsna.org/doi/pdf/10.1148/9.5.388
Diakses pada 16 Mei 2020
American Journal of Neuroradiology. http://www.ajnr.org/content/24/3/373
Diakses pada 16 Mei 2020