Veneer gigi adalah prosedur memperbaiki tampilan gigi dengan memasang lapisan veneer di permukaan gigi. Manfaat veneer gigi adalah memperbaiki warna, bentuk, panjang atau lebar gigi, serta posisi gigi agar tampak sehat dan utuh.
Prosedur ini berbeda dengan tambal, implan, atau crown gigi karena hanya menutupi bagian depan gigi saja. Sementara itu, implan gigi biasanya mengganti keseluruhan gigi, sedangkan crown gigi akan menutupi seluruh mahkota gigi.
Berikut ini adalah kelebihan dari pemasangan veneer gigi:
Bahan veneer tersedia dalam berbagai jenis. Namun, di Indonesia, porselen atau resin merupakan bahan yang paling umum digunakan.
Biasanya, proses veneer gigi dibutuhkan sebagai solusi dari berbagai permasalahan gigi yang dimiliki pasien, meliputi:
Veneer gigi bukanlah prosedur medis wajib. Kondisi ini umumnya dilakukan dengan alasan estetika.
Akan tetapi, tidak semua orang cocok menjalani pemasangan veneer. Orang yang mengalami gigi berlubang, penyakit gusi, atau membutuhkan perawatan saluran akar gigi tidak dianjurkan melakukan veneer karena dapat memperparah kerusakan.
Veneer gigi juga tidak disarankan bagi Anda yang memiliki susunan gigi berjejal yang parah. Bila veneer gigi tetap dilakukan, risiko peradangan pada gusi dan penumpukan sisa makanan bisa meningkat.
Sebelum memulai proses veneer, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Anda. Pemeriksaan biasanya bertujuan melihat ada tidaknya kerusakan gigi dan tambalan, serta mengecek bentuk dan susunan gigi.
Dengan ini, dokter dapat memutuskan apakah kondisi gigi Anda memungkinkan untuk dipasangi veneer.
Berkonsultasilah dengan dokter gigi yang merawat agar Anda mendapatkan informasi yang lengkap dan tepat sebelum menjalani tindakan medis ini. Sampaikan harapan Anda akan hasil yang ingin dicapai dari tindakan ini.
Veneer biasanya dilakukan pada gigi di bagian depan, beberapa orang mungkin memerlukan prosedur pemutihan (bleaching) agar warna gigi bisa serasi dengan veneer baru yang akan dipasang. Apabila Anda ingin melakukan pemutihan gigi, dianjurkan untuk melakukannya sebelum proses veneer gigi dimulai.
Dokter akan mengerjakan proses pemasangan veneer gigi berdasarkan metode yang dipilih pasien. Termasuk ke dalamnya adalah:
Direct veneer adalah prosedur veneer yang dilakukan ketika bahan veneer dipasang secara langsung pada gigi pasien. Bahan ini dibentuk serta diukir sedemikian rupa oleh dokter gigi agar menyerupai gigi asli.
Proses pemasangannya meliputi:
Prosedur ini umumnya akan selesai dalam satu kali kunjungan. Namun, dokter tetap akan menyarankan Anda untuk melakukan kontrol pada seminggu setelahnya, untuk melihat adaptasi bahan ini dalam rongga mulut Anda.
Pada indirect veneer, proses pembuatan serta pengukiran veneer dilakukan di laboratorium. Jadi, tidak langsung di gigi pasien.
Jadi, dokter gigi cukup menempelkan lapisan veneer yang sudah jadi ke gigi pasien.
Bahan porselen paling sering digunakan untuk indirect veneer. Proses pemasangan veneer indirect, antara lain:
Setelah prosedur veneer gigi selesai, Anda biasanya dapat langsung pulang atau melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Dokter akan memberikan daftar pantangan dan cara merawat veneer Anda, yaitu:
Dokter akan memberikan jadwal konsultasi lanjutan yang perlu Anda lakukan. Langkah ini bertujuan memantau reaksi gusi terhadap veneer sekaligus melakukan perawatan lanjutan bila diperlukan.
Tergantung tipenya, ada veneer gigi yang dapat bertahan bahkan selama lebih dari 10 tahun. Ini berarti, Anda mungkin baru perlu mengulangi pemasangan veneer setelah lebih dari 10 tahun.
Namun ketahanan tersebut juga bergantung seberapa cepat rusaknya veneer gigi yang Anda gunakan. Pola makan serta kondisi-kondisi tertentu dapat membuat veneer menjadi tidak awet.
Meski memiliki banyak kelebihan, veneer gigi juga dapat menyimpan risiko dan efek samping, seperti:
Harga veneer gigi dapat berbeda-beda di tiap fasilitas kesehatan, tergantung pada tipe veneer yang Anda pilih serta tingkat kesulitan kasus gigi yang Anda alami. Pada umumnya, biaya veneer gigi dimulai dari Rp 700.000 tiap satu giginya. Namun, harga ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi di beberapa fasilitas kesehatan tertentu.
Berhubung pemasangan veneer gigi termasuk prosedur kosmetika (untuk tujuan estetik), tindakan medis ini tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Healthline. https://www.healthline.com/health/dental-veneers
Diakses pada 26 Oktober 2021
Health Direct. https://www.healthdirect.gov.au/veneers
Diakses pada 26 Oktober 2021
Mayo Dental Clinic. http://www.mayodentalclinic.com/services/cosmetic/veneers/
Diakses pada 26 Oktober 2021
NHS. https://www.nhs.uk/common-health-questions/dental-health/what-are-dentures-bridges-veneers-and-dental-implants-made-of/
Diakses pada 26 Oktober 2021
WebMD. https://www.webmd.com/oral-health/guide/veneers#1
Diakses pada 10 Maret 2020
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3713859/
Diakses pada 26 Oktober 2021