Pemeriksaan vaginal wet mount (vaginal smear) atau apusan vagina adalah tes ginekologis untuk mencari tahu adanya kondisi vaginitis pada wanita. Vaginitis adalah kondisi peradangan yang bisa terjadi pada vagina akibat infeksi maupun penggunaan produk-produk pembersih seperti sabun di area vagina. Selain karena bakteri, infeksi di vagina juga bisa terjadi akibat jamur, parasit, dan virus.
Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan vaginal wet mount bila seorang wanita mengeluhkan adanya gejala klinis yang terjadi pada vagina, atau mencurigai adanya vaginitis yang disebabkan oleh infeksi atau ketidakseimbangan flora normal dengan tanda atau gejala seperti:
Penyebab vaginitis dapat diidentifikasi berdasarkan perubahan jumlah cairan vagina, warna cairan vagina yang keluar, dan bau yang ditimbulkan. Berikut ini beberapa penyebab vaginitis yang menjadi indikasi pemeriksaan vaginal wet mount:
Tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum menjalani prosedur pemeriksaan vaginal wet mount. Namun, hindarilah penggunaan krim atau obat-obatan pada vagina dua hari sebelum pemeriksaan dilakukan.
Anda juga disarankan untuk tidak melakukan douche atau pencucian vagina dengan air dan obat-obatan, yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. Dokter juga mungkin menyarankan Anda untuk tidak melakukan hubungan intim 1 hari sebelum prosedur vaginal wet mount dilakukan.
Sebelum pemeriksana dilakukan, dokter atau tim medis akan melakukan wawancara, menggali riwayat gejala, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan panggul untuk melihat kemungkinan munculnya tanda-tanda peradangan dan keluarnya cairan yang tidak normal. Tahap ini disebut sebagai anamnesis.
Setelah anamnesis dilakukan, maka proses pemeriksaan apusan vagina akan dilakukan dengan tahap:
Pada beberapa kondisi, dokter juga akan melakukan evaluasi pH vagina yang hasilnya bisa mengarah ke beberapa penyebab vaginitis. Tes pH vagina ini dilakukan dengan mengoleskan cairan vagina pada selembar kertas. Selanjutnya, perubahan warna kertas akan diamati.
Dokter akan mengirim hasil usapan cairan vagina ke laboratorium untuk diperiksa. Di laboratorium, hasil usapan dicampur dengan larutan fisiologis dan diletakkan di gelas kaca yang disebut sebagai prosedur wet mount. Gelas kaca tersebut diobservasi di bawah mikroskop untuk melihat kemungkinan adanya penyebab infeksi.
Hasil pemeriksaan vaginal wet mount dapat menunjukkan adanya beberapa macam tipe infeksi seperti vaginosis bakteri, trikomoniasis, dan infeksi jamur. Bila tanda-tanda infeksi tersebut tidak didapatkan, maka vaginitis disebabkan oleh penyebab lain selain infeksi seperti atrofi vagina.
Tindakan medis ini tidak menimbulkan risiko. Meski demikian, Anda akan merasa sedikit tidak nyaman pada saat spekulum dimasukkan, dan pada saat apusan cairan vagina diambil.
Healthline. https://www.healthline.com/health/vaginitis-test-wet-mount
Diakses pada 2 Maret 2020
MedlinePlus. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322110#preparing-for-a-vaginal-wet-mount
Diakses pada 2 Maret 2020