Urea Breath Test (UBT)

Urea breath test dilakukan dengan mengumpulkan kabon dioksida dari aktivitas bernapas.Urea breath test bisa mendeteksi keberadaan bakteri penyebab tukak lambung.

Apa itu prosedur pemeriksaan urea breath test?

Urea breath test adalah suatu prosedur untuk mendeteksi adanya bakteri H.pylori, yaitu bakteri yang menyebabkan tukak lambung dan ulkus, serta duodenum (usus 12 jari). Tes ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi aktivitas enzimatik dari bakteri tersebut. Secara alamiah, H.pylori memproduksi enzim urease yang dapat memecah urea menjadi amonia dan karbon dioksida.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan sebuah tablet yang berisi urea untuk merangsang H.plyori memecahnya menjadi amonia dan karbondioksida. Selain itu, jumlah karbon dioksida yang terhirup pun akan dihitung. Jika jumlahnya melebihi ambang normal, kondisi ini mengindikasikan adanya infeksi H.pylori.

Mengapa prosedur urea breath test perlu dilakukan?

Dokter akan merekomendasikan urea breath test jika Anda mengalami kondisi berikut ini:

  • Indikasi adanya tukak lambung atau luka lambung yang ditandai dengan sensasi terbakar pada perut kiri atas, mual, muntah, kesulitan mencerna makanan dan penurunan nafsu makan. Dokter mungkin menduga infeksi bakteri H.pylorilah penyebabnya.
  • Menjalani masa setelah 4 minggu pengobatan untuk infeksi H.pylori. Dokter menggunakan pemeriksaan ini sebagai evaluasi pengobatan terhadap bakteri tersebut.
  • Anda atau keluarga Anda mengalami infeksi H.pylori
  • Sensasi terbakar di bagian dada, setelah diagnosis penyakit jantung disingkirkan

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur pemeriksaan urea breath test?

Sebelum menjalani suatu prosedur medis, konsultasikan dulu kondisi kesehatan Anda, termasuk untuk urea breath test. Beritahukan dokter jika Anda sedang hamil, memiliki penyakit jantung dan paru atau penyakit lainnya, terutama jika Anda alergi pada suatu zat, baik obat maupun zat lain. Jangan minum antibiotik minimal 4 minggu sebelum test. Tujuannya, agar tes tidak menunjukkan hasil negatif palsu.

Jangan minum obat golongan proton pump inhibitor (misalnya lanzoprazol, obat omeprazol atau esomeprazol) paling tidak 2 minggu sebelum pemeriksaan. Jika Anda mengonsumsi obat dari dokter, jangan menghentikan penggunaannya sendiri tanpa anjuran dokter. Kemudian sebagai persiapan akhir, Anda akan diminta puasa paling tidak 4 jam sebelum tes berlangsung.

Apa yang dilakukan dokter pada prosedur pemeriksaan urea breath test?

Sebelum memulai tes, dokter akan memeriksa Anda mulai dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Terkadang, dokter juga melakukan pemeriksaan penunjang seperti USG. Kemudian, dokter akan menjelaskan prosedur pemeriksaan termasuk risiko dan komplikasinya. Pemeriksaan urea breath test tidak memerlukan sedasi atau pembiusan. Anda akan akan diminta meminum kapsul yang terbuat dari isotop karbon.

Lalu, Anda diminta bernapas biasa dan teknisi akan mengumpulkan karbon dioksida yang dihasilkan. Sampel pernapasan Anda akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Tes ini akan berlangsung 15-20 menit dan hasil pemeriksaan dapat Anda dapatkan di hari yang sama. Dokter akan menjelaskan potensi infeksi H.pylori sesuai hasil pemeriksaan.

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur pemeriksaan urea breath test?

Hasil tes ini tergantung dari kemampuan H.pylori untuk memecah urea menjadi nitrogen dan karbon dioksida. Kedua zat ini akan diserap perut, mengalir ke darah dan dibuang melalui pernapasan. Pada keadaan normal, urea biasanya dibuang oleh ginjal melalui produksi urine.

Jika urea breath test positif dan isotop terdeteksi di pernapasan, artinya ada infeksi H.pylori di dalam lambung. Jika isotop tidak ditemukan di pernapasan, artinya tidak ada infeksi. Namun, tes ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang paling sering membuat adanya hasil samar, adalah jika Anda menghentikan penggunaan antibiotik, obat proton pump inhibitor dan bismuth salisilat sesuai anjuran dokter. Pada pemeriksaan lanjutan, jika H.pylori terbukti hilang dengan antibiotik, hasil tes akan berubah dari positif (isotop ada) menjadi negatif (isotop hilang).

Apa risiko dari prosedur pemeriksaan urea breath test?

Urea breath test termasuk prosedur medis yang aman. Walau begitu, setiap tindakan medis memiliki efek samping, terutama dari obat yang digunakan. Efek samping pemeriksaan ini anatara lain nyeri perut, mual, muntah, lemas dan perubahan pola penciuman setelah pemeriksaan berlangsung. Namun kondisi tersebut terjadi dalam tingkat ringan dan bisa hilang dengan sendirinya, tanpa memerlukan pengobatan.

infeksi bakteritukak lambungusg

Herold, R., Becker, M. 13C-Urea breath test threshold calculation and evaluation for the detection of Helicobacter pylori infection in children. BMC Gastroenterol 2, 12 (2002)

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/h-pylori/diagnosis-treatment/drc-20356177
Diakses pada 25 April 2020

Medscape. https://www.medscape.com/answers/181753-13893/how-do-urea-breath-tests-detect-h-pylori-infection
Diakses pada 25 April 2020

WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/urea-breath-test Diakses pada 25 April 2020

Medicine Net. https://www.medicinenet.com/urea_breath_test/article.htm#what_is_the_urea_breath_test.
Diakses pada 25 April 2020

Center for Digestive Disease. https://centrefordigestivediseases.com/for-patients/tests/urea-breath-test/
Diakses pada 25 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email