Uji timpanometri adalah tes medis yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran, terutama yang terjadi pada anak-anak. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengukur pergerakan membran timpani sebagai respons terhadap perubahan tekanan.
Pemeriksaan tersebut dapat mengukur fungsi dan pergerakan gendang telinga (membran timpani) dan telinga bagain tengah. Hasil uji timpanometri direpresentasikan pada grafik yang disebut tympanogram. Tes ini biasanya tidak memakan waktu lama tapi tidak menyakitkan. Namun, rasa nyeri bisa muncul jika tes dilakukan pada gendang telinga atau telinga yang sedang mengalami peradangan.
Uji timpanometri dapat memberikan informasi kuantitatif yang berguna tentang keberadaan cairan di telinga tengah, mobilitas sistem telinga tengah, dan volume saluran telinga. Penggunaannya telah direkomendasikan untuk melengkapi informasi yang lebih kualitatif seperti riwayat penyakit, penampilan, dan mobilitas pada membran timpani.
Prosedur ini juga digunakan dalam evaluasi otitis media dengan efusi dan pada otitis media akut.
Prosedur ini biasanya berguna untuk untuk mendiagnosis beberapa kondisi, seperti:
Prosedur ini biasanya dilakukan pada anak-anak. Oleh karena itu orangtua mungkin perlu menjelaskan kepada anak mengenai tes yang akan dijalaninya, termasuk prosedurnya. Beritahu anak untuk tetap diam dan tidak bergerak ketika mendengar suara yang keras selama prosedur dilakukan.
Jika anak merasa gelisah atau takut, beri mainan atau benda yang dapat menenangkannya. Sementara itu, orang dewasa yang akan menjalani pemeriksaan timpanometri, tidak perlu melakukan persiapan apapun.
Berikut ini adalah langkah dalam prosedur uji timpanometri.
Pasien sebaiknya tidak bergerak, berbicara, atau menelan selama prosedur berlangsung. Jika pasien bergerak maka penilaian terhadap hasilnya pun bisa salah.
Uji timpanometri memakan waktu sekitar 2 menit atau kurang untuk kedua telinga dan biasanya dilakukan di ruang praktik dokter. Orang-orang dari segala usia dapat menjalani prosedur ini, meskipun mungkin lebih sulit bagi anak-anak berusia dini, yang belum bisa mengikuti instruksi untuk tetap diam selama prosedur berlangsung.
Pemeriksaan timpanometri akan menghasilkan laporan grafik yang menampilkan 4 jenis intepretasi sebagai berikut ini:
Sejauh ini tidak ada risiko dari penggunaan otoscope atau tympanometer yang telah dilaporkan. Namun, karena uji timpanometri menghasilkan tekanan di telinga, pasien bisa saja merasakan ketidaknyamanan selama tindakan berlangsung.
Pasien anak atau orang dewasa yang sensitif dapat mengalami refleks penolakan ketika suatu benda dimasukkan ke dalam telinga. Namun secara umum, prosedur ini tidak dianggap menyakitkan.
Verywell Health.
https://www.verywellhealth.com/tympanometry-1192125
Diakses pada 27 April 2020
Healthline.
https://www.healthline.com/health/tympanometry#procedure
Diakses pada 27 April 2020
AAFP.
https://www.aafp.org/afp/2004/1101/p1713.html
Diakses pada 27 April 2020
Uciaudiology.
https://uciaudiology.com/audiological-evaluations/tympanometry/
Diakses pada 27 April 2020