Cangkok saraf atau transplantasi saraf merupakan tindakan medis untuk menempatkan saraf sensori dan menjahitnya pada lokasi kekosongan saraf, akibat cedera. Saraf yang dicangkokkan tersebut, kemudian akan menjadi penghubung sepanjang saraf-saraf motorik yang akan berkembang. Pertumbuhan saraf bisa mencapai 2,5 cm setiap bulannya.
Cangkok saraf merupakan perawatan utama bagi pasien yang mengalami cedera saraf tulang belakang bersifat traumatis, yang berujung pada gangguan berat fungsi sensori dan motorik. Selain itu cangkok saraf juga dilakukan pada kerusakan saraf skiatik dan cedera pleksus brakialis yang berat. Perawatan ini dilakukan melalui restorasi saraf dan cangkok tendon.
Sebelum menjalani cangkok saraf, pastikan Anda memahami tujuan, manfaat, dan risikonya. Buatlah daftar pertanyaan untuk diajukan pada dokter sebelum prosedur tersebut dilakukan.
Cangkok saraf berasal dari saraf di bagian betis maupun lengan. Selama tindakan operasi perbaikan saraf berlangsung, dokter akan membedah saraf yang rusak. Selain itu, saraf untuk donor juga dibedah.Saraf donor bisa berasal dari orang yang sudah meninggal maupun anggota keluarga yang masih hidup.
Melalui teknik operasi mikro, dokter akan menjahit saraf donor dan menyambungkannya dengan saraf yang rusak atau terputus. Apabila saraf yang putus lebih panjang dari donor saraf, maka dokter akan mencangkokkan dua atau lebih saraf secara berdampingan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan saraf tetap sehat setelah menjalani operasi, serta menjamin saraf yang lebih tipis dapat bekerja lebih efektif, dibandingkan bagian yang tebal.
Pasien yang sudah menjalani cangkok saraf mengalami regenerasi saraf. Hal ini ditandai dengan kembalinya fungsi sensori dan motorik saraf.
Pasien yang sudah menjalani transplantasi saraf diharuskan mengonsumsi obat imunosupresif untuk mencegah reaksi kekebalan terhadap jaringan yang ditransplantasikan. Obat imunosupresif ini perlu diminum selama beberapa bulan.
Operasi cangkok saraf merupakan tindakan medis yang aman dilakukan, dengan memaksimalkan prosedur jahitan untuk memperbaiki setiap saraf. Bahkan pada pasien yang mengalami cedera berat, operasi cangkok saraf memungkinkan perbaikan menyeluruh, untuk mengembalikan fungsi saraf.
NCBI.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3066509/
Diakses pada 17 Mei 2020
ColumbiaDoctors.
https://www.columbianeurosurgery.org/treatments/nerve-graft-repair/
Diakses pada 17 Mei 2020
Washington University in St. Louis.
http://nerve.wustl.edu/nd_transplant_injury.php
Diakses pada 17 Mei 2020