Transplantasi Rambut

29 May 2023|Atifa Adlina
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Tranplantasi rambutTransplantasi rambut bisa dilakukan dengan menanamkan folikel ke bagian yang botak

Apa itu transplantasi rambut?

Transplantasi rambut atau tanam rambut adalah prosedur memindahkan folikel rambut ke area pertumbuhan rambut yang tipis atau botak. Biasa juga disebut sebagai cangkok rambut, prosedur ini menjadi pilihan jika berbagai cara menumbuhkan rambut yang lain tidak berhasil.

Secara garis besar, prosedur ini dilakukan dengan menanamkan potongan kulit kecil beserta folikel rambut yang berasal dari area kepala yang pertumbuhan rambutnya baik, ke permukaan kepala yang botak atau rambutnya tipis. 

Bagian rambut yang akan ditanamkan biasanya berasal dari kulit kepala bagian belakang karena pertumbuhan rambutnya cenderung paling tebal. Utamanya, terdapat dua jenis metode transplantasi rambut, seperti:

  • Follicular unit transplantation (FUT), yaitu metode transplantasi yang akan mengambil area kecil kulit beserta folikel rambut di belakang kepala. 
  • Follicular unit extraction (FUE), adalah metode transplantasi dengan cara mengumpulkan folikel rambut yang sehat dan ditanamkan satu per satu pada area kulit kepala yang botak sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Selain itu, ada pula metode transplantasi rambut lainnya sesuai dengan penyebab kebotakan:

  • Operasi flap, yaitu salah satu cara mengatasi kebotakan luas di bagian depan kulit kepala. Operasi akan dilakukan dalam beberapa tahap selama beberapa minggu.
  • Ekspansi jaringan, yaitu metode untuk mengatasi kebotakan akibat luka bakar. Caranya dengan memasukkan implan di bawah kulit kepala, lalu akan diperluas secara bertahap.

Siapa saja yang perlu melakukan transplantasi rambut?

Prosedur transplantasi rambut bisa dilakukan siapa saja, baik pria ataupun wanita. Prosedur ini bersifat prosedur estetik, bukan untuk alasan kesehatan.

Namun, dokter biasanya akan menyarankan orang untuk melakukan tanam rambut jika mengalami kebotakan permanen, yang disebabkan oleh: 

  • Alopecia areata: penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut
  • Androgenic alopecia: kebotakan dengan pola tertentu (pattern baldness)
  • Penyakit tiroid atau ketidakseimbangan hormon
  • Cedera atau kecelakaan hebat
  • Luka bakar

Nantinya, pasien akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui penyebab kebotakan rambut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan biopsi kulit kepala.

Mengutip American Academy of Dermatology Association, setelah mengetahui kondisi kulit kepala secara keseluruhan, dokter akan mempertimbangkan transplantasi rambut jika pasien mempunyai:

  • Rambut sehat yang cukup untuk ditransplantasikan di kulit kepala
  • Kesuburan rambut agar bisa tetap tumbuh di area kulit kepala yang menipis

Beberapa manfaat transplantasi rambut, antara lain:

  • Membuat rambut menjadi lebih tebal
  • Kebotakan berkurang atau hilang permanen
  • Meningkatkan rasa percaya diri

Prosedur transplantasi rambut

Proses transplantasi rambut biasanya akan berlangsung selama empat hingga delapan jam. Jika area kebotakan cukup luas, prosedur mungkin akan dilanjutkan keesokan harinya.

Selama prosedur pasien akan mendapat bius lokal sehingga tetap sadar selama prosedur. Dokter mungkin juga akan memberikan obat penenang ringan agar tubuh pasien menjadi lebih rileks.

Berikut adalah tahapan prosedur transplantasi rambut:

  • Dokter akan membersihkan area kulit kepala dan mencukur area rambut yang folikelnya akan ditanam di area yang mengalami kebotakan. Biasanya, area belakang kepala.
  • Setelahnya, dokter akan memberikan obat bius di area kepala.
  • Dokter akan mengambil atau memotong folikel rambut dari bagian belakang kepala. Ini diperlukan ratusan hingga ribuan sayatan kecil.
  • Dokter akan membuat lubang kecil dengan pisau atau jarum di area kulit kepala yang membutuhkan transplantasi rambut (area kebotakan).
  • Dokter kemudian menaruh rambut di lubang tersebut. Selama satu sesi, dokter dapat melakukan transplantasi sebanyak ratusan hingga ribuan rambut.
  • Jika penanaman rambut sudah selesai, dokter akan menutup kulit kepala dengan perban.

Anda mungkin akan melakukan beberapa sesi, tergantung ketebalan rambut dan seberapa luas area kebotakan.

Nantinya, bekas jahitan akan dilepas sekitar 10 hari setelah prosedur transplantasi rambut.

Masa pemulihan transplantasi rambut

Rasa sakit di kepala akibat prosedur mungkin akan berlangsung selama 5-7 hari. Beberapa pasien bahkan sudah dapat kembali aktivitas normal setelah 2-3 hari.

Dokter akan memberikan obat pereda nyeri, antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi, serta obat anti inflamasi untuk mencegah pembengkakan.

Dua sampai delapan minggu setelah transplantasi, rambut akan mengalami kerontokan. Ini adalah hal yang normal. 

Bulan ketiga ketiga rambut mungkin akan terlihat lebih tipis dari sebelum prosedur.

Dokter akan meresepkan obat minoxidil atau obat penumbuh rambut finasteride untuk membantu meningkatkan pertumbuhan rambut serta mencegah rambut rontok.

Rambut akan mulai muncul dalam jangka jangka waktu 6 hingga 9 bulan setelah operasi. Sebagian pasien juga mungkin baru merasakan hasilnya setelah 12 bulan.

Hasil transplantasi rambut bersifat permanen. Anda bisa mencuci, mengecat, bahkan memotongnya layaknya rambut normal.

Risiko dan efek samping transplantasi rambut

Pada dasarnya, transplantasi rambut aman dilakukan jika dilakukan di dokter atau klinik kecantikan yang legal. Akan tetapi, ada beberapa risiko efek samping transplantasi rambut, seperti:

  • Reaksi alergi dari anestesi
  • Muncul kerak atau koreng
  • Gatal di area kulit kepala
  • Kulit kepala mati rasa
  • Pembengkakan
  • Nyeri
  • Kulit kepala terasa kencang
  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Adanya bekas luka
  • Penanaman rambut gagal
  • Pertumbuhan rambut yang tampak tidak natural

Transplantasi rambut tergolong prosedur yang risiko kegagalannya kecil. Namun, transplantasi rambut mungkin saja gagal ketika rambut tidak tumbuh ataupun hasilnya tidak seperti yang Anda harapkan. 

Jika mengalaminya, konsultasikan kembali dengan dokter yang menangani transplantasi untuk saran selanjutnya.

Biaya transplantasi rambut

Biaya transplantasi rambut cukup bervariasi tergantung area penanaman rambut, pilihan klinik atau rumah sakit, hingga paket yang tersedia. Meski transplantasi rambut di Turki cukup populer, Anda bisa melakukannya di Indonesia.

Biaya transplantasi rambut di Indonesia berkisar antara Rp20-150 juta rupiah.

Untuk mempermudah, Anda bisa mencoba beberapa layanan transplantasi rambut melalui aplikasi SehatQ. Konsultasikan langsung dengan dokter, klinik, serta rumah sakit yang Anda pilih.

Download sekarang di App store dan Google Play.

rambut rontokbotakkebotakankesehatan rambut

AAD. https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/treatment/transplant
Diakses pada 29 Mei 2023

Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21519-hair-transplant
Diakses pada 29 Mei 2023

Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/hair-transplant-surgery
Diakses pada 29 Mei 2023

Healthline. https://www.healthline.com/health/hair-transplant
Diakses pada 29 Mei 2023

NHS. https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/cosmetic-surgery/hair-transplant/
Diakses pada 29 Mei 2023

American Board of Cosmetic Surgery. https://www.americanboardcosmeticsurgery.org/wondering-what-hair-restoration-technique-is-right-for-you-abcs-president-dr-sobel-weighs-in/
Diakses pada 29 Mei 2023

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email