Transanal Minimally Invasive Surgery

14 Mar 2023|Nurul Rafiqua
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
operasi TAMIS dimulai dengan standar prosedur laparoskopi menggunakan alat yang disebut laparoskop.TAMIS adalah teknik yang dirancang khusus untuk mengangkat tumor dari anus.

Apa itu prosedur transanal minimally invasive surgery (TAMIS)?

Transanal minimally invasive surgery (TAMIS) adalah teknik yang dirancang khusus untuk mengangkat tumor dari anus menggunakan alat khusus yang disebut laparoskop.

TAMIS dapat menghilangkan tumor lebih cepat dari operasi tradisional dengan lebih sedikit rasa sakit sehingga pemulihan pasien juga dapat lebih singkat. Prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan pasien biasanya dapat pulang ke rumah 24 jam setelah operasi berlangsung.

Mengapa prosedur transanal minimally invasive surgery (TAMIS) perlu dilakukan?

TAMIS akan direkomendasikan oleh dokter sebagai operasi alternatif dari operasi besar untuk menghilangkan kanker rektum tahap awal yang masih berukuran kecil atau polip jinak di dubur.

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani prosedur transanal minimally invasive surgery (TAMIS)?

Satu hingga enam minggu sebelum operasi, Anda akan dijadwalkan janji temu untuk menjalani penilaian pra-operasi, yang meliputi tes darah, kardiogram (EKG) dan rontgen dada.

Selanjutnya Anda akan diresepkan 2 sachet bubuk pencahar untuk dikonsumsi sehari sebelum operasi dilaksanakan. Obat pencahar berfungsi untuk membersihkan usus. Anda tidak diizinkan untuk makan dan minum selain cairan bening saat mengonsumsi pencahar agar dapat mengurangi risiko dehidrasi.

Apa yang dilakukan dokter pada prosedur transanal minimally invasive surgery (TAMIS)?

Pasien akan ditempatkan dalam posisi litotomi dengan kaki diangkat pada posisi umum, untuk membentuk posisi yang melibatkan panggul dan perut bagian bawah. Posisi ini disebut posisi Lloyd-Davies.

Selanjutnya operasi dimulai dengan standar prosedur laparoskopi sebagai berikut:

  1. Anda kemungkinan akan diberikan bius total agar tidak sadar dan tidak merasakan sakit selama operasi berlangsung. Dalam beberapa kasus, pemberian bius lokal juga dapat dilakukan sehingga Anda mungkin terjaga selama operasi, tapi tetap tidak akan merasakan sakit.
  2. Selama laparoskopi berlangsung, dokter bedah akan membuat sayatan di anus Anda. Kemudian dokter akan memasukkan laparoskop untuk memberi gambaran pada layar untuk mengamati organ Anda secara real time.
  3. Umumnya, dokter akan membuat 1-4 sayatan dengan panjang masing-masing 1-2 cm.
  4. Sayatan ini menjadi jalur masuknya instrumen lain untuk mengangkat tumor atau polip yang ada pada rektum.
  5. Setelah prosedur selesai, instrumen akan dilepas. Sayatan kemudian ditutup dengan jahitan.

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur transanal minimally invasive surgery (TAMIS)?

TAMIS dinyatakan berhasil jika tidak ada lagi tumor atau polip pada rektum. Setelah prosedur selesai dilaksanakan, pasien akan menjalani perawatan untuk diobservasi dan diberi obat antibiotik, nutrisi oral, dan diet khusus. Pasien akan dipulangkan pada hari pertama pascaoperasi jika mampu mentoleransi diet yang diberikan

Pasien akan menjalani pemeriksaan endoskopi rutin setiap 3 bulan selama 2 tahun pertama pascaoperasi untuk memantau tanda-tanda tumor yang kambuh.

Apa risiko dari prosedur transanal minimally invasive surgery (TAMIS)?

Risiko yang bisa timbul dari prosedur TAMIS berupa:

  • Perdarahan di area operasi yang biasanya muncul hingga 2 hari setelah operasi.
  • Peradangan atau infeksi panggul pada area di rektum lokasi pengangkatan polip
  • Rasa sakit di perut bagian bawah, bagian belakang atau punggung bawah, serta tidak enak badan. Jika mengalami hal ini, segera temui dokter karena kondisi tersebut dapat menjadi tanda-tanda berkembangnya infeksi.
  • Inkontinensia, yang mengakibatkan sulit menahan pipis sehingga urine atau cairan lainnya dapat merembes keluar tanpa Anda sadari. Hal ini hanya bersifat sementara dan akan sembuh dengan sendirinya.
  • Operasi besar sebagai tindakan lanjutan
operasipolipkanker rektumusus

National HealtH Service.
https://www.wsh.nhs.uk/CMS-Documents/Patient-leaflets/ColorectalandStomaCare/6510-1-TransAnal-Minimally-Invasive-Surgery-TAMIS.pdf
Diakses pada 27 Juni 2020

The University of Tennessee-Medical Center.
https://www.utmedicalcenter.org/transanal-minimally-invasive-surgery-tamis/
Diakses pada 27 Juni 2020

E medicine.
https://emedicine.medscape.com/article/1893573-periprocedure#b4
Diakses pada 27 Juni 2020

Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/news/publications/johns_hopkins_surgery/johns_hopkins_surgery_spring_2015/transanal_minimally_invasive_surgery_for_rectal_cancer
Diakses pada 27 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email