Transanal Endoscopic Microsurgery
Apa itu prosedur transanal endoscopic microsurgery (TEMS)?
Transanal endoscopic microsurgery (TEMS) adalah teknik yang dirancang khusus untuk mengangkat tumor dari anus menggunakan teleskop khusus.
TEMS biasanya tidak melibatkan pembuatan sayatan maupun meniggalkan bekas luka eksternal pada kulit. Prosedur ini dianggap dapat menghilangkan tumor lebih cepat dengan lebih sedikit rasa sakit, sehingga pasien akan pulih dengan singkat.
Mengapa prosedur transanal endoscopic microsurgery (TEMS) perlu dilakukan?
TEMS akan direkomendasikan oleh dokter sebagai operasi alternatif dari operasi besar untuk menghilangkan kanker rektum tahap awal yang masih berukuran kecil atau polip jinak di dubur.
Apa yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani prosedur transanal endoscopic microsurgery (TEMS)?
Pada 1-6 minggu sebelum operasi, Anda akan mendapatkan jadwal konsultasi dengan dokter untuk menjalani penilaian pra-operasi meliputi tes darah, kardiogram (EKG) dan rontgen dada. Tujuannya, untuk melihat penyebaran penyakit, dan melihat kesesuaian kondisi Anda untuk menjalani prosedur ini.
Selanjutnya Anda akan mendapatkan resep 2 sachet bubuk pencahar untuk dikonsumsi sehari sebelum operasi dilaksanakan. Obat pencahar berfungsi untuk membersihkan usus.
Anda tidak diizinkan makan dan minum selain cairan bening untuk menghindari dehidrasi. Pada hari operasi berlangsung, bagian anus akan dibersihkan menggunakan enema.
Apa yang dilakukan dokter pada prosedur transanal endoscopic microsurgery (TEMS)?
Berikut ini tahapan dalam prosedur TEMS.
- Pasien akan diberikan bius total agar tidak sadar dan tidak merasakan sakit selama operasi
- berlangsung.
- Dokter akan memasukkan suatu alat yang disebut proktoskopi. Alat ini berbentuk tabung yang dilengkapi dengan 2 instrumen bedah mikro TEMS dan kamera tipis yang panjang dimasukkan ke dalam rektum. Proktoskopi akan diposisikan di atas tumor atau polip yang akan diangkat.
- Rektum selanjutnya akan diisi dengan gas untuk membantu dokter melihat serta mengangkat polip dan kanker di rektum.
- Dengan menggunakan instrumen, dokter akan mengambil polip atau kanker yang ada, memotongnya dan menjahit area tersebut.
Hasil apa yang didapatkan dari prosedur transanal endoscopic microsurgery (TEMS)?
TEMS dinyatakan berhasil jika tidak ada lagi tumor atau polip pada rektum. Hasilnya biasanya keluar dalam waktu 4 minggu. Dokter akan mendiskusikan hasilnya pada Anda dan mungkin merencanakan tindakan selanjutnya berdasarkan hasil tersebut.
Apa risiko dari prosedur transanal endoscopic microsurgery (TEMS)?
Berikut ini risiko yang patut diantisipasi dari prosedur TEMS.
- Perdarahan di area operasi biasanya muncul hingga dua hari setelah operasi.
- Peradangan maupun infeksi panggul di rektum (lokasi pengangkatan polip), yang dapat menyebabkan peradangan di sekitar bagian belakangnya.
- Pascaoperasi, Anda mungkin akan mengalami rasa sakit di perut bagian bawah, bagian belakang atau punggung bawah. Jika mengalami hal ini, segera temui dokter karena kondisi tersebut dapat menjadi tanda-tanda berkembangnya infeksi.
- Inkontinensia, Anda mungkin akan sulit menahan pipis sehingga urine atau cairan lainnya dapat merembes keluar tanpa Anda sadari. Hal ini hanya bersifat sementara dan akan sembuh dengan sendirinya.
- Operasi besar sebagai tindakan lanjutan.
National Health Service.
https://www.pat.nhs.uk/downloads/patient-information-leaflets/colorectal/074%20Transanal%20Endoscopic%20Microsurgery%20TEMS.pdf
Diakses pada 27 Juni 2020
The Association of Coloproctology of Great Britain and Ireland.
https://www.acpgbi.org.uk/patients/conditions/transanal-endoscopic-microsurgery-tems/#:~:text=endoscopic%20microsurgery%20(TEMS)-,Transanal%20endoscopic%20microsurgery%20(TEMS),anus%20or%20abdomen%20(tummy).
Diakses pada 27 Juni 2020
E medicine.
https://emedicine.medscape.com/article/1893573-overview
Diakses pada 27 Juni 2020
My Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17569-transanal-endoscopic-microsurgery-tems
Diakses pada 27 Juni 2020
