Tomosynthesis Payudara

14 Mar 2023|Nurul Rafiqua
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Tomsynthesis payudara dilakukan tanpa pembedahan.Serupa mammogram, tomosynthesis payudara bisa mendeteksi kanker payudara pada wanita.

Apa itu prosedur tomosynthesis payudara?

Tomosynthesis  payudara adalah teknik pencitraan 3 dimensi dikenal juga sebagai rontgen yang dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker payudara pada wanita, dengan atau tanpa gejala.
Selain tomosynthesis, teknik diagnosis lainnya yang sudah lebih dulu dikenal adalah mammografi.

Kesamaan tomosynthesis dan mammografi adalah keduanya merupakan teknik pencitraan payudara yang menggunakan sinar rontgen dosis rendah.

Sementara itu, berikut ini perbedaan kedua prosedur tersebut.

  • Tomosynthesis dianggap sebagai teknik pencitraan yang lebih maju dan rinci daripada mammogram.
  • Tomosynthesis dapat menembus beberapa lapisan payudara dalam bentuk gambar 3 dimensi (3-D), sehingga memungkinkan metode ini untuk mengisi celah atau batasan prosedur mammogram yang hanya bisa menangkap gambar 2 dimensi (2-D).
  • Pencitraan tomosintesis 3-D memungkinkan dokter untuk melihat adanya jaringan abnormal yang disebut lesi dan tanda-tanda lain yang menunjukkan kanker payudara lebih awal dari mammogram tradisional.
  • Tomosintesis dapat mendeteksi kanker payudara bahkan pada wanita yang tidak menunjukkan gejala apa pun.
  • Hasil tomosynthesis lebih akurat karena bisa menghindari terjadinya hasil positif palsu yang biasa terjadi pada mammogram.
  • Hasil tomosynthesis juga lebih akurat untuk mendeteksi adanya kanker payudara pada wanita yang memiliki payudara padat.
  • Tomosintesis tidak mengharuskan payudara Anda dikompresi seperti pada mamografi tradisional, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pasien.

Mengapa prosedur tomosynthesis payudara perlu dilakukan?

Dalam pedoman deteksi dini kanker payudara yang diterbitkan oleh American College of Physicians, para wanita disarankan untuk mulai memeriksakan payudaranya ketika usia telah mencapai 40 tahun. Jika Anda termasuk kelompok wanita berusia 50 tahun dengan risiko sedang terhadap kanker payudara, tomosynthesis akan direkomendasikan 2 tahun sekali untuk dilakukan hingga berusia 74 tahun.

Prosedur ini dilakukan untuk mendeteksi kondisi berikut ini:

  • Cadangan kalsium dalam saluran dan jaringan susu
  • Benjolan pada payudara
  • Area payudara yang asimetris
  • Area padat di satu payudara atau satu area payudara
  • Area padat yang baru muncul sejak mammogram yang telah dilakukan sebelumnya

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur tomosynthesis payudara?

Sebelum menjalani tomosynthesis Anda akan diminta untuk melakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Mengenakan pakaian atasan dan bawahan agar lebih praktis jika diminta membuka baju saat rontgen dilakukan
  2. Kemungkinan Anda akan diminta untuk menjalani mammogram terlebih dahulu agar dokter dapat membandingkan kedua hasil gambar. Dengan begitu dokter dapat melihat perubahan yang mungkin terjadi pada payudara Anda.
  3. Memberitahu dokter dan petugas rontgen jika Anda sedang hamil atau menyusui. Dokter mungkin akan menggunakan prosedur yang berbeda atau mengambil tindakan pencegahan tambahan untuk melindungi janin.
  4. Menjadwalkan prosedur 1-2 minggu setelah siklus menstruasi Anda untuk mengurangi nyeri payudara.
  5. Menghindari atau membatasi konsumsi kafein, 2 minggu sebelum menjalani prosedur untuk mengurangi kemungkinan nyeri payudara.
  6. Tidak menggunakan deodoran, bedak, losion, minyak, atau krim di bagian tubuh dari pinggang ke atas pada hari tindakan dilakukan.
  7. Memberitahu dokter dan petugas rontgen tentang gejala yang Anda alami, operasi yang telah dilakukan di sekitar payudara, riwayat kanker payudara di keluarga atau penggunaan obat hormonal apa pun.
  8. Memberitahu dokter dan petugas rontgen jika Anda memiliki implan payudara sebelum prosedur berlangsung

Apa yang dilakukan dokter pada prosedur tomosynthesis payudara?

Prosedur untuk tomosintesis sangat mirip dengan mammogram. Mesin yang digunakan pun ada yang sama walau tetap menghasilkan gambar yang berbeda. Secara keseluruhan, prosedur tomosintesis memakan waktu sekitar 15 menit dan dapat dilakukan secara rawat jalan. Artinya, Anda bisa langsung pulang setelah prosedur dilakukan.

Berikut ini adalah langkah dari prosedur tomosynthesis.

  1. Anda akan dibawa ke ruang ganti untuk melepas pakaian dari pinggang ke atas.
  2. Kemudian Anda akan dibawa menuju mesin rontgen dan petugas akan memposisikan payudara Anda satu per satu di area rontgen akan dilakukan.
  3. Payudara Anda tidak akan dikompresi dengan ketat seperti saat menjalani mammogram. Namun, pelat rontgen masih akan dilekatkan pada payudara untuk menahannya selama proses rontgen berlangsung.
  4. Tabung rontgen lantas akan ditempatkan di atas payudara Anda.
  5. Selama prosedur, tabung rontgen akan bergerak dengan membuat lengkungan di payudara Anda.
  6. Selama prosedur berlangsung, 11 gambar akan diambil dari payudara Anda dalam waktu 7 detik saja.
  7. Anda kemudian akan diminta untuk mengubah posisi sehingga alat dapat mengambil gambar dari sisi yang lain.
  8. Setelah prosedur ini selesai, gambar hasil rontgen akan dikirim ke komputer yang kemudian memuat gambar 3-D dari kedua payudara Anda.
  9. Gambar akhir akan dikirim ke ahli radiologi dan dokter Anda untuk dianalisis.

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur tomosynthesis payudara?

Penelitian berskala besar menunjukkan bahwa tomosynthesis payudara dapat meningkatkan tingkat deteksi kanker payudara yang lebih akurat, sehingga tindakan lanjutan biasanya tidak diperlukan.

Selain itu tomosintesis payudara juga memberikan hasil berupa:

  • Akurasi yang lebih tinggi dalam mendeteksi payudara hingga dapat dilihat ukuran, bentuk, dan lokasi dari kelainan payudara
  • Kemungkinan dilakukannya biopsi sebagai tindakan lanjutan yang lebih kecil.
  • Dapat mendeteksi adanya tumor payudara dengan lebih baik.
  • Gambar yang dihasilkan lebih jelas pada jenis payudara yang padat.

Apa risiko dari prosedur tomosynthesis payudara?

Karena tomosyntheis payudara menggunakan sinar radiasi, maka selalu ada sedikit peluang terjadinya kanker dari paparan radiasi jika digunakan secara berlebihan. Namun, manfaat dari prosedur ini tetap dinilai lebih besar daripada risikonya.

kanker payudaratumor jinak payudarapayudaraabses payudara

Radiologyinfo.
https://www.radiologyinfo.org/en/info.cfm?pg=tomosynthesis#benefits-risks
Diakses pada 27 April 2020

Healthline.
https://www.healthline.com/health/breast-cancer/tomosynthesis#tomosynthesis-vs-mammography
Diakses pada 27 April 2020

Medicalnews.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/314780#outlook
Diakses pada 27 April 2020

Acrin.
https://www.acrin.org/PATIENTS/ABOUTIMAGINGEXAMSANDAGENTS/ABOUTMAMMOGRAPHYANDTOMOSYNTHESIS.aspx
Diakses pada 27 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email