Tomografi

14 Mar 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Tomografi mampu menghasilkan gambaran dua dimensi yang diperoleh dari objek tiga dimensi.Tomografi dilakukan untuk menghasilkan gambar dua dimensi dari objek tiga dimensi.

Apa itu prosedur tomografi?

Tomografi adalah suatu proses untuk menghasilkan tomogram, yaitu potongan gambaran dua dimensi dari bagian objek tiga dimensi. Di bidang kedokteran, tomografi erat kaitannya dengan prosedur diagnostik yang disebut sebagai computerized tomography scan (CT-scan).

CT-scan merupakan prosedur diagnostik dengan teknologi sinar-X yang mengitari tubuh untuk menghasilkan gambaran potong lintang yang akan diproses oleh komputer. Dengan teknologi CT-scan, Anda bisa mendapatkan gambaran informasi yang lebih detail mengenai jaringan lunak, pembuluh darah, dan tulang-tulang tubuh, dibandingkan prosedur foto sinar-X sederhana.

Mengapa prosedur tomografi perlu dilakukan?

Tomografi perlu dilakukan untuk:

  • Mendiagnosis penyakit infeksi, gangguan otot, atau patah tulang
  • Menentukan letak massa atau tumor (termasuk kanker)
  • Memeriksa pembuluh darah dan struktur organ dalam lainnya
  • Memandu prosedur lain seperti pengambilan jaringan (biopsi) dan tindakan pembedahan
  • Memonitor efektivitas terapi dari beberapa kondisi medis seperti kanker dan penyakit jantung
  • Mendeteksi cedera pada organ internal dan perdarahan internal

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur tomografi?

Sampaikan pada dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap bahan kontras, memiliki riwayat alergi lain, mengalami gangguan ginjal, dan sedang mengandung.

Apa yang harus dilakukan sebelum menjalani prosedur tomografi?

Anda akan diminta untuk melepas baju dan menggantinya dengan pakaian yang telah disediakan. Anda juga akan diminta melepaskan aksesoris atau perhiasan berbahan dasar metal. Sebab, bahan metal akan memengaruhi hasil pembacaan tomografi CT-scan.

Bila diperlukan, dokter akan menginstruksikan Anda untuk menggunakan zat kontras dengan cara diminum, dimasukkan melalui rektum (enema), atau disuntikkan ke pembuluh darah di lengan. Bila menggunakan zat kontras, dokter akan menginstruksikan Anda untuk berpuasa selama 4-6 jam sebelum prosedur dilakukan.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur tomografi?

Dokter dan tim medis akan meminta Anda untuk masuk ke ruangan tomografi CT-scan dan tidur di meja mesin tomografi CT-scan. Kemudian, dokter akan keluar dari ruangan tersebut untuk menuju ruang kontrol. 

Selama di ruangan kontrol, dokter dapat melihat dan berkomunikasi dengan Anda melalui peralatan komunikasi internal (intercom). Dokter dan tim medis akan menjalankan mesin tomografi CT-scan, yang ditandai dengan berputarnya mesin sinar X-ray mengelilingi tubuh Anda.

Selama mesin berputar, Anda akan mendengar suara mesin dan meja mesin akan bergerak beberapa milimeter, hingga pemeriksaan tomografi CT-scan selesai. Prosedur ini memakan waktu kurang lebih 20-60 menit, bergantung dari area yang diperiksa.

Penting untuk tetap tenang selama mesin tomografi CT-scan berputar, karena gerakan Anda dapat memengaruhi hasil pemeriksaan. Oleh karena itu, pada pasien anak, dokter mungkin akan memberikan sedasi untuk meminimalisasi gerakan selama prosedur berlangsung.

Apa yang harus dilakukan setelah menjalani prosedur tomografi?

Ketika prosedur tomografi CT-scan selesai dilakukan, gambaran yang dihasilkan akan dikirimkan ke dokter radiologi untuk dievaluasi. Hasil CT-scan akan diberikan pada dokter Anda dan akan didiskusikan bersama Anda. Bila menjalani tomografi CT-scan dengan zat kontras pastikan Anda minum cukup air, untuk membantu organ ginjal membersihkan zat kontras dari dalam tubuh.

Hasil apa yang didapatkan dari tomografi?

Hasil tomografi CT-scan akan dibaca oleh dokter radiologi untuk melihat kemungkinan abnormalitas seperti tumor, bekuan darah, patah tulang, atau kelainan lain. Bila terdapat abnormalitas pada pemeriksaan tomografi CT-scan, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lain atau terapi berdasarkan kelainan yang ditemukan.

Apa saja risiko dari prosedur tomografi?

Ada beberapa risiko yang dapat dialami pada saat menjalani prosedur tomografi CT-scan, seperti:

  • Paparan radiasi yang lebih besar dibandingkan foto sinar-X
  • Peningkatan risiko kanker (bila menjalani prosedur CT-scan beberapa kali)
  • Reaksi alergi terhadap bahan-bahan kontras CT-scan seperti iodin
pembuluh darahinfeksikesehatan tulang

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/ct-scan/about/pac-20393675?page=0&citems=10
Diakses pada 11 Februari 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/ct-scan
Diakses pada 11 Februari 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email