Tes Urea Nitrogen Darah

14 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Tes urea nitrogen darah juga disingkat BUN, yakni blood urea nitrogenTes urea nitrogen darah juga disebut blood urea nitrogen (BUN)

Apa itu tes urea nitrogen darah?

Tes urea nitrogen darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar urea nitrogen dalam darah. Melalui prosedur yang juga dikenal dengan nama blood urea nitrogen (BUN) test ini, dokter dapat mengetahui seberapa baik fungsi ginjal dan hati pasien.

Kadar urea nitrogen darah yang normal adalah 7-20 mg/dL. Jika nilai BUN terdeteksi lebih tinggi dari normal, maka hal itu bisa menandakan adanya gangguan fungsi ginjal, penyakit di saluran kemih, hingga gagal jantung kongestif. Sementara itu, nilai BUN yang lebih rendah dari normal bisa dipicu oleh penyakit hati, overhidrasi, atau malnutrisi.

BUN adalah produk sisa tubuh yang dihasilkan setelah makan karena hati memecah protein yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi. BUN akan dikeluarkan dari hati ke dalam darah, dan akhirnya masuk ke ginjal.

Ketika ginjal dalam kondisi baik, BUN akan dibuang melalui urine. Namun bila terdapat kelainan ginjal, BUN tidak bisa dibuang sebagaimana mestinya dan kadarnya dalam darah akan meningkat.

Kenapa tes urea nitrogen darah diperlukan?

Tes urea nitrogen darah mungkin dapat diperlukan pada kondisi-kondisi di bawah ini:

  • Bila dokter mencurigai pasien mengalami kerusakan pada ginjal.
  • Bila fungsi ginjal pasien perlu dievaluasi.
  • Membantu dokter dalam melihat efektivitas pengobatan bagi pasien yang menjalani cuci darah, baik hemodialisis maupun cuci darah peritoneal (peritoneal dialysis).
  • Membantu dokter dalam mendiagnosis beberapa kondisi medis, seperti kelainan hati, sumbatan saluran kemih, gagal jantung, atau pendarahan sistem pencernaan.
  • Mendeteksi dehidrasi berat, di mana kadar BUN akan meningkat dan menyebabkan gangguan ginjal.

Siapa yang membutuhkan tes urea nitrogen darah?

Secara umum, tes urea nitrogen darah dibutuhkan bagi pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal. Beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita meliputi:

Apa saja persiapan untuk menjalani tes urea nitrogen darah?

Beritahukan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Dokter akan memberi instruksi untuk menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu hasil pemeriksaan.

Sementara itu, pasien tidak perlu berpuasa sebelum pemeriksaan tes urea nitrogen darah. Namun tes ini sering dilakukan dengan pemeriksaan darah lainnya, yang memerlukan pasien untuk berpuasa.

Dokter akan memberikan instruksi mengenai perlu atau tidaknya pasien berpuasa sesuai pemeriksaan yang dilakukan.

Bagaimana prosedur tes urea nitrogen darah dilakukan?

Pada tes urea nitrogen darah, tenaga medis akan mengambil sampel darah pasien. Berikut prosedurnya:

  • Tenaga medis akan membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik, biasanya pada siku bagian dalam. Langkah ini bertujuan membunuh kuman dan mencegah infeksi.
  • Lengan atas pasien akan diikat dengan perban elastis agar aliran darah dapat terkumpul dan pembuluh darah vena lebih mudah ditemukan.
  • Setelah vena ditemukan, darah akan diambil dengan menyuntikan jarum steril ke vena.
  • Tabung khusus lalu dipasang di belakang alat suntik guna menampung darah pasien.
  • Ketika jumlah darah sudah cukup, jarum akan dilepas.
  • Bagian yang disuntik akan ditutup dengan plester steril.

Prosedur pengambilan darah biasanya hanya membutuhkan waktu singkat, yakni sekitar lima menit. Pasien mungkin akan merasa sedikit sakit saat jarum disuntikkan atau dilepaskan. Sampel darah pasien kemudian dibawa ke labiratorium untuk diperiksa lebih lanjut.

Seperti apa hasil tes urea nitrogen darah?

Hasil tes urea nitrogen darah akan ditunjukkan dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL). Kadar urea nitrogen darah yang normal adalah 7-20 mg/dL. Sementara angka urea nitrogen yang melebihi maupun kurang dari normal bisa menandakan suatu penyakit atau dipengaruhi oleh kondisi tertentu.

  • Penyebab kadar BUN tinggi

Kadar urea nitrogen yang tinggi biasanya menandakan beberapa hal berikut ini:

  • Gangguan pada fungsi ginjal
  • Dehidrasi
  • Pola makan tinggi protein
  • Proses penuaan
  • Penggunaan obat-obatan tertentu 
  • Luka bakar dan kondisi lainnya.

Pemeriksaan ini hanyalah salah satu dari beberapa jenis tes yang dapat dilakukan untuk mengukur fungsi ginjal. Bila dokter mencurigai adanya kemungkinan gangguan ginjal pada pasien, tes lain akan dilakukan. Contohnya, tes kadar kreatinin dan GFR (laju filtrasi glomerulus).

  • Penyebab kadar BUN rendah

Kadar urea nitrogen darah yang rendah jarang terjadi dan biasanya tidak menjadi masalah medis yang serius. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan rendah protein atau tubuh yang kurus. Kondisi seperti penyakit hati dan overhidrasi (terlalu banyak cairan di tubuh) juga bisa memicu rendahnya kadar BUN.

Dokter akan menjelaskan kepada pasien terkait hasil pemeriksaan dan penanganan yang akan dilakukan selanjutnya.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah tes urea nitrogen darah?

Tidak ada hal khusus yang perlu dilakukan setelah tes urea nitrogen darah. Anda bisa pulang atau kembai beraktivitas dengan normal.

Apa saja risiko tes urea nitrogen darah?

Risiko pengambilan darah sangat kecil. Pasien mungkin akan mengalami nyeri ringan atau memar pada lokasi pengambilan darah, tapi keluhan ini akan hilang dengan sendirinya.

penyakit ginjalpenyakit hati

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/blood-urea-nitrogen/about/pac-20384821
Diakses pada 8 April 2020

WebMD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/blood-urea-nitrogen-test#1
Diakses pada 8 April 2020

Medline Plus. https://medlineplus.gov/lab-tests/bun-blood-urea-nitrogen/
Diakses pada 8 April 2020

My Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/17684-blood-urea-nitrogen-bun-test/results-and-follow-up

Diakses pada 8 April 2020

Michigan Medicine. https://www.uofmhealth.org/health-library/aa36271#aa36274
Diakses pada 8 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email