Osmolalitas adalah pengukuran suatu zat yang terlarut dalam zat lain. Semakin tinggi konsentrasi zat yang terlarut, maka semakin tinggi osmolalitas zat yang diukur. Semakin tinggi kadar garam di dalam air, maka larutan tersebut memiliki osmolalitas lebih tinggi dibandingkan dengan air dengan kadar garam lebih rendah.
Bila tubuh manusia bekerja dengan baik, maka osmolalitas cairan tubuh juga akan terjaga. Contoh, kita akan lebih sering berkemih bila osmolaliltas tubuh rendah yang bertujuan untuk membuang kelebihan cairan yang akan meningkatkan osmolalitas tubuh.
Oleh karena itu, untuk mengetahui kemungkinan adanya gangguan osmolalitas, tes osmolaliltas serum atau darah pun dilakukan. Serum adalah bagian cairan darah manusia tanpa disertai sel-sel darah.
Tim medis akan menginstruksikan Anda untuk menjalani tes osmolalitas serum dengan tujuan mengevaluasi keseimbangan cairan tubuh dan garam tubuh. Beberapa kondisi dapat mengganggu keseimbangan cairan dan garam tubuh seperti:
Anda akan diminta untuk berpuasa 6 jam sebelum pengambilan darah dilakukan. Anda juga akan diminta untuk tidak mengonsumsi beberapa minuman tertentu, maupun obat-obatan seperti mannitol, dan diminta untuk memberitahukan informasi tentang obat-obatan yang sedang digunakan.
Tim medis akan mengambil darah Anda menggunakan jarum yang ditusukkan ke pembuluh darah vena. Sebelum darah diambil, tim medis akan membersihkan kulit dengan antiseptik dan memasang tourniquet untuk mengisi pembuluh darah vena, sehingga lebih mudah terlihat.
Setelah itu, tim medis akan menusukkan jarum dan sampel darah akan diambil lalu ditampung dalam tabung khusus. Setelah darah terambil, tourniquet akan dilepas, kulit akan dibersihkan, dan diberikan perban.
Tes osmolalitas dikategorikan normal bila hasilnya ada pada rentang 275-295 miliosmol/kilogram. Sementara itu, hasil dikatakan abnormal bila osmolaliltas darah berada di luar rentang 275-295 miliosmol/kilogram yang dapat menandakan:
Beberapa risiko yang dapat terjadi pada prosedur tes osmolaliltas serum antara lain:
Healthline. https://www.healthline.com/health/osmolality-blood
Diakses pada 25 Maret 2020
WebMD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/serum-osmolality-test#1
Diakses pada 25 Maret 2020
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/003463.htm
Diakses pada 30 Maret 2020