Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) adalah pemeriksaan psikologis yang bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian dan psikopatologi.
Tes MMPI pertama kali dibuat pada akhir tahun 1930 dan sudah mengalami perubahan beberapa kali untuk meningkatkan akurasi dan validitasnya. MMPI-2 terdiri dari 567 pertanyaan benar atau salah. Sementar aitu, MMPI-2-RF memiliki 338 pertanyaan benar atau salah yang harus dijawab.
Prosedur tes MMPI umumnya dilakukan untuk menguji orang-orang yang diduga memiliki gangguan jiwa atau gangguan klinis lainnya. Namun, tes MMPI juga digunakan di bidang lain selain bidang psikologi klinis seperti kasus kriminal, skrining pekerjaan, dan evaluasi efektivitas program terapi.
Anda tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum menjalani tes MMPI. Anda hanya akan diminta untuk menjawab pertanyaan dengan jujur.
Meski begitu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri agar lebih siap menjalani tes MMPI, seperti yang dilansir dari Kementerian Kesehatan RI berikut ini:
Sejak pertama kali dikeluarkan, tes MMPI telah melaluli beberapa kali modifikasi. Berikut ini tipe-tipe tes MMPI yang ada:
Tes MMPI-2 adalah jenis yang paling umum dipakai. Tipe ini pernah melalui beberapa kali revisi, yaitu pada tahun 1989, 2001, dan 2009. Tes MMPI-2 versi tahun 2009 adalah yang sampai sekarang masih dipakai untuk menilai status mental.
Tes ini pertama kali terbit pada tahun 2008 dan dikenal sebagai Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2-Restructured Form (MMPI-2-RF). Tes MMPI jenis ini dipakai sebagai alternatif MMPI-2.
Tes MMPI-A terbit pertama kali pada tahun 1992 dan digunakan untuk anak menguji anak usia 14-18 tahun. Tes ini berisi 478 pertanyaan dan butuh sekitar satu jam untuk diselesaikan.
Minnesota Multiphasic Personality Inventory-Adolescent-Restructured Form (MMPI-A-RF) merupakan versi alternatif dari tes MMPI-A dan pertama kali digunakan pada tahun 2016. Tes MMPI jenis ini berisi 241 pertanyaan dan bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 25 sampai 45 menit.
Versi terbaru tes MMPI adalah MMPI-3 yang diterbitkan tahun 2020. Versi ini tersedia dalam format Inggris, Perancis, Spanyol, dan Kanada.
Anda akan diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pada tes MMPI. Setelah Anda mengisi jawaban tersebut, hasil tes akan diinterpretasi oleh psikolog klinis atau psikiater yang akan menuliskan hasil tes MMPI ke dalam laporan.
Prosedur tes ini berlangsung selama 30-90 menit, bergantung dari tes MMPI yang Anda jalani. Tes ini dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok, dan dapat dikerjakan dengan menggunakan komputer.
Setiap jenis Tes MMPI memiliki parameter penilaian yang berbeda. Namun parameter yang paling banyak dipakai adalah parameter klinik tes MMPI-2 yang berisi 10 skala penilaian.
Setiap parameternya dapat memberikan gambaran klinis mengenai kondisi psikologis seseorang. Secara umum, semakin tinggi skor yang didapatkan maka menunjukkan bahwa semakin kuat indikasi orang tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
Berikut ini 10 parameter klinis yang dipakai pada tes MMPI-2:
Parameter ini berisi 32 pertanyaan dan dirancang untuk mengukur seberapa jauh kepedulian Anda terhadap kondisi kesehatan diri sendiri.
Jika mendapatkan nilai tinggi di parameter ini, maka artinya Anda memiliki rasa peduli yang berlebihan terhadap kesehatan diri sendiri hingga mengganggu cara Anda berinteraksi dengan orang lain.
Dengan kata lain, semakin tinggi nilai Anda di parameter ini maka semakin tinggi juga potensi mengalami kondisi psikosomatis.
Parameter 2 bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan hidup Anda. Orang yang memiliki nilai tinggi pada parameter ini akan terlihat memiliki tingkat depresi dengan karakteristik moral yang buruk, memiliki harapan rendah terhadap masa depan, dan ketidakpuasan terhadap hidup
Parameter Histeria pada tes MMPI-2 bertujuan untuk mengidentifikasi kepribadian histeria atau gangguan psikis akibat tekanan stres yang berat Terdapat lima aspek yang dinilai yaitu rasa malu, sinisme, neurotisme, kesehatan fisik yang buruk, dan sakit kepala.
Parameter ini digunakan untuk mengidentifikasi individu psikopat yang diukur dari deviasi sosial, kurangnya penerimaan, dan tindakan amoral
Parameter ini tadinya digunakan untuk mengevaluasi kecenderungan homoseksual. Skalanya akan melihat hal-hal seperti sensitivitas pribadi, minat, hobi, dan preferensi estetika
Namun kini, ada yang menggunakan parameter ini untuk mengidentifikasi kecenderungan gender.
Parameter Paranoia bertujuan untuk mengidentifikasi individu dengan gejala paranoid seperti mudah curiga, merasa menjadi korban, sensitif, dan perilaku yang kaku
Parameter ini dipakai untuk merefleksikan kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif kompulsif
Parameter kedelapan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi Skizofrenia. Hasil pemeriksaan akan menunjukkan seberapa jauh gejala skizofrenia dirasakan dan seberapa parah kondisi ini membuat Anda terpisah dari kenyataan.
Parameter ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik seseorang hipomania, ditandai dengan perubahan perilaku, halusinasi, delusi, berbicara cepat, iritabilitas, flight of ideas, dan depresi
Parameter introversi bertujuan untuk menilai tendensi untuk menarik diri dari hubungan sosial. Pada parameter ini akan diukur seberapa kompetitif kah Anda, kepatuhan, kekauan sikap, dan ketergantungan terhadap orang lain.
Hasil interpretasi MMPI-2 akan dievaluasi berdasarkan tiap parameter dan dilaporkan dalam bentuk skor-T yang memiliki skala 30-120. Skala normal skor-T berada di antara 50-65. Bila skor-T berada di luar rentang tersebut, maka psikiater dan psikolog klinis akan menginterpretasikan hasil-hasil skor abnormal itu.
PsychCentral. https://psychcentral.com/lib/minnesota-multiphasic-personality-inventory-tes MMPI/
Diakses pada 31 Maret 2020
Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-the-minnesota-multiphasic-personality-inventory-2795582
Diakses pada 31 Maret 2020
Better Help.
https://www.betterhelp.com/advice/general/what-is-the-mmpi-test-and-what-does-it-say-about-you/
Diakses pada 31 Maret 2020
Kementerian Kesehatan RI. https://puskeshaji.kemkes.go.id/berita/2020/3/12/mengenal-tes-mmpi-dan-tips-cara-mengerjakannya
Diakses pada 8 September 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/mmpi-test
Diakses pada 8 September 2021