Tes Magnesium Darah

18 Apr 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Tes magnesium darah diperlukan ketika Anda mengalami detak jantung yang tidak teratur.Tes magnesium darah dilakukan untuk melihat jumlah magnesium, yang berperan memproduksi energi darai makanan.

Apa itu prosedur tes magnesium darah?

Tes magnesium adalah pemeriksaan untuk menghitung jumlah magnesium dalam darah. Magnesium merupakan unsur logam yang terdapat di setiap sel tubuh, terutama pada tulang. Fungsi magnesium untuk tubuh sangat beragam, mulai dari memproduksi energi dari makanan, membantu kerja otot dan saraf hingga meningkatkan penyerapan kalsium dan kalium ke dalam sel.

Sebagian besar magnesium dalam tubuh Anda berasal dari makanan yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung magnesium tinggi yaitu sayuran hijau (seperti bayam dan kacang polong), kacang-kacangan dan biji-bijian, dan kerang. Tingkat magnesium yang tidak normal dapat memengaruhi fungsi ginjal atau usus.

Kondisi kekurangan magnesium dalam darah disebut sebagai hipomagnesemia. Sedangkan kondisi kelebihan magnesium dalam darah disebut sebagai hipermagnesemia.

Prosedur tes magnesium hampir sama dengan tes darah, yaitu dilakukan dengan pengambilan sampel darah yang kemudian diperiksa di laboratorium. Selain dilakukan sebagai tes mandiri, tes magnesium darah terkadang juga disertakan dalam pemeriksaan elektrolit lainnya seperti sodium dan kalsium.

Mengapa prosedur tes magnesium darah perlu dilakukan?

Tes magnesium biasanya dilakukan sebagai bagian dari serangkaian tes jika Anda mengalami beberapa gejala seperti:

  • Kelelahan
  • Mual dan diare
  • Detak jantung tidak teratur atau aritmia
  • Penurunan berat badan
  • Otot berkedut atau kram otot

Pemeriksaan tersebut juga diperlukan jika Anda memiliki kondisi berikut ini:

  • Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan
  • Menjalani pola makan yang buruk
  • Diabetes
  • Permasalahan ginjal
  • Terlalu banyak atau sedikit kalsium dalam darah

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani tes magnesium darah?

Sebelum melaksanakan tes ini, Anda tidak memerlukan persiapan apapun.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada tes magnesium darah?

Tes magnesium darah dilakukan dengan mengambil sampel darah melalui vena dan hanya memerlukan waktu kurang lebih 5 menit. Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Dokter akan membersihkan area kulit di lengan atau tangan Anda dengan cairan antiseptik.
  2. Dokter akan menekan bagian lengan atas Anda dengan tali elastis khusus yang digunakan untuk membantu mengumpulkan darah di pembuluh darah yang membuat vena lebih terlihat.
  3. Dokter akan menyuntikkan jarum steril ke dalam pembuluh darah Anda melalui lengan dan melakukan pengambilan. Jumlah darah yang diambil tergantung pada jumlah tes yang diperlukan.
  4. Dokter akan membalut atau menutup luka tusukan dengan perban. Pada saat penyuntikan, Anda kemungkinan akan merasa sakit dan nyeri sedikit.

Hasil apa yang didapatkan dari tes magnesium darah?

Setelah menjalani tes magnesium darah, Anda akan menerima hasilnya dan dokter akan menjelaskannya. Hasil tes dikatakan normal, jika kadar magnesium dalam darah Anda berkisar 1,7-2,2 mg/dL atau 0,85-1,10 mmol/L.

Akan tetapi, kisaran angka tersebut dapat berbeda-beda di setiap laboratorium. Untuk lebih tepatnya, tanyakan kepada dokter mengenai angka normalnya. Sementara itu, jika lebih atau kurang dari angka tersebut, maka kadar magnesium dalam tubuh Anda tidak normal.

Kadar magnesium yang lebih tinggi dari normal dapat menunjukkan kondisi-kondisi di bawah ini:

  • Kelenjar adrenal tidak memproduksi hormon yang cukup, dan dapat menyebabkan penyakit Addison
  • Penurunan fungsi ginjal seperti gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis
  • Dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh yang berlebihan
  • Ketoasidosis diabetik
  • Oliguria atau berkurangnya sekresi urine
  • Sedang mengonsumsi obat Lithium
  • Milk alkali syndrome, yaitu kondisi yang terjadi ketika kadar kalsium meningkat pada tubuh
  • Hipotiroidisme

Kadar magnesium yang rendah dapat menunjukkan kondisi berikut:

  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Hiperaldosteronisme
  • Hiperkalsemia
  • Penyakit ginjal
  • Diare kronis
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan golongan diuretik, aminoglikosida, antibiotik, amfoterisin, cisplatin, dan obat untuk mengatasi gangguan lambung berupa GERD.
  • Peradangan pankreas
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Preeklampsia, hipertensi dan adanya protein urine pada ibu hamil
  • Infeksi pada usus besar dan anus

Apa saja risiko dari tes magnesium darah?

Tes magnesium darah pada umumnya tidak memiliki risiko berbahaya dan efek samping pun jarang terjadi. Namun, beberapa orang mungkin akan merasakan beberapa risiko kecil seperti:

  • Perdarahan hebat
  • Pingsan atau merasa pusing
  • Hematoma (penumpukan darah di bawah kulit)
  • Infeksi

Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas setelah menjalani tes magnesium darah untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

penyakit ginjalkelebihan kaliumkalium

Healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/magnesium-blood-test
Diakses pada 4 Maret 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/serum-magnesium-test
Diakses pada 4 Maret 2020

Medlineplus. https://medlineplus.gov/ency/article/003487.htm
Diakses pada 4 Maret 2020

NHS. https://www.nhs.uk/conditions/magnesium-test/
Diakses pada 4 Maret 2020

Lab Test Online. https://labtestsonline.org/tests/magnesium
Diakses pada 12 Agustus 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email