Tes laju endap darah (LED) adalah pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah terjadi aktivitas inflamasi atau peradangan dalam tubuh seseorang.
Ketika seseorang mengalami reaksi inflamasi dalam tubuhnya, sel darah merah akan mulai saling menyatu dan ini mempengaruhi seberapa cepat sel darah merah mengendap ketika diperiksa di laboratorium. Semakin cepat laju endap darah seseorang menandakan semakin mungkin terjadi inflamasi dalam tubuh seseorang.
Tes laju endap darah hanya dapat memberikan informasi bahwa dalam tubuh seseorang terjadi reaksi inflamasi, namun tes LED saja tidak dapat menentukan penyebab inflamasi tersebut.
Oleh karena itu, tes LED harus dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lain untuk menentukan penyebab reaksi inflamasi dalam tubuh seseorang. Pemeriksaan lain yang dibutuhkan tergantung dari gejala yang seseorang alami.
Tes laju endap darah dilakukan untuk:
TEs lanju endap darah dilakukan dengan langkah-langkah di bawah ini:
Hasil LED dapat tinggi, normal, ataupun rendah. Berikut penjelasannya:
Hasil LED yang tinggi mungkin menandakan:
Hasil tes LED yang rendah mungkin menandakan:
Bila hasil pemeriksaan LED tidak normal, dokter mungkin akan meminta pemeriksaan penunjang lain untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan penunjang lain yang dilakukan tergantung dari gejala yang dialami.
Seperti prosedur pengambilan darah pada umumnya, komplikasi tes LED meliputi infeksi, perdarahan ringan, memar, dan rasa nyeri pada area penusukan jarum.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/sed-rate/about/pac-20384797
Diakses pada 7 Juli 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/esr
Diakses pada 7 Juli 2020
Lab Test Online. https://labtestsonline.org/tests/erythrocyte-sedimentation-rate-esr
Diakses pada 7 Juli 2020
Medline Plus. https://medlineplus.gov/lab-tests/erythrocyte-sedimentation-rate-esr/
Diakses pada 7 Juli 2020