Tes Kepadatan Tulang

13 Mar 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Tes kepadatan tulang berlangsung dengan menggunakan sinar-X.Tes kepadatan tulang bisa mengidentifikasi kondisi osteoporosis.

Apa itu prosedur tes kepadatan tulang?

Tes kepadatan tulang (bone density test atau bone mineral density test) adalah suatu prosedur tes untuk mengevaluasi kemungkinan adanya osteoporosis. Kondisi osteoporosis yang terjadi ketika tulang menjadi lebih rapuh dan mudah untuk patah. Tes kepadatan tulang dilakukan menggunakan teknologi sinar-X untuk mengukur jumlah kalsium dan mineral lain di dalam tulang, terutama pada tulang belakang, tulang panggul, dan tulang di pergelangan tangan.

Mengapa prosedur tes kepadatan tulang perlu dilakukan?

Tes kepadatan tulang dilakukan untuk:

  • Mengidentifikasi turunnya kepadatan tulang sebelum patah tulang terjadi
  • Mengidentifikasi risiko terjadinya patah tulang
  • Mendiagnosis osteoporosis
  • Mengevaluasi efektivitas terapi osteoporosis

Meskipun osteoporosis lebih mudah ditemukan pada wanita lanjut usia, pria juga dapat mengalami kondisi ini. Oleh karena itu, tim medis akan menganjurkan pemeriksaan tes kepadatan tulang apabila Anda memiliki kondisi-kondisi di bawah ini:

  • Mengalami penurunan tinggi badan setidaknya sepanjang 4 cm, yang merupakan tanda-tanda adanya fraktur kompresi di tulang belakang
  • Mengalami patah tulang akibat batuk yang kuat atau bersin
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti steroid, yang dapat mengganggu proses pembentukan kembali tulang
  • Menjalani prosedur transplantasi organ
  • Mengalami penurunan kadar hormon akibat menopause atau penggunaan obat-obatan kanker
  • Mengalami nyeri punggung tanpa sebab yang jelas
  • Wanita usia di atas 65 tahun
  • Wanita usia di bawah 65 tahun yang memiiki risiko patah tulang yang tinggi
  • Memiliki riwayat penyakit ginjal kronis

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur tes kepadatan tulang?

Anda tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum menjalani tes kepadatan tulang. Beritahukan kepada dokter Anda, apabila Anda baru saja menjalani pemeriksaan dengan barium atau material kontras lain, yang dapat memengaruhi hasil pembacaan tes kepadatan tulang.

Hindari konsumsi suplemen kalsium setidaknya 24 jam sebelum tes dilakukan. Gunakan pakaian yang longgar, nyaman, dan hindari pakaian dengan kancing termasuk kancing tarik. Anda disarankan tidak membawa masuk barang-barang berbahan dasar metal seperti kunci atau uang logam ke ruang periksa.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur tes kepadatan tulang?

Prosedur tes kepadatan tulang memakan waktu kurang lebih 10-30 menit. Tes kepadatan tulang umumnya dilakukan pada tulang yang rentan untuk patah akibat osteoporosis seperti tulang belakang bagian bawah (lumbal), tulang paha di daerah persendiang panggul, dan tulang-tulang di punggung tangan. Ada dua macam prosedur tes kepadatan tulang, yaitu:

1. Central DXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry):

Pada prosedur ini, Anda akan diminta untuk berbaring di ranjang khusus dan alat radiasi akan melewati tubuh Anda. Jumlah paparan radiasi yang diterima lebih rendah dibandingkan paparan sinar-X untuk rontgen dada. Umumnya, tes ini dilakukan untuk mengukur tes kepadatan tulang pada tulang belakang dan tulang panggul.

2. Peripheral DXA:

Prosedur ini bertujuan mengukur kepadatan tulang di pergelangan tangan, jari-jari, dan tumit kaki. Tes ini lebih murah dan dapat dilakukan di berbagai tempat dengan menggunakan alat portable. Umumnya, tes ini digunakan sebagai sarana skrining osteoporosis.

Hasil apa yang didapatkan dari tes kepadatan tulang?

Hasil dari tes kepadatan tulang dilaporkan dalam dua bentuk, skor-T dan skor-Z. Skor-T adalah standar deviasi kepadatan tulang Anda yang dibandingkan dengan kepadatan tulang orang dewasa normal dengan jenis kelamin yang sama.

Sementara itu, skor-Z adalah angka standar deviasi kepadatan tulang Anda dibandingkan dengan orang yang seusia, berjenis kelamin sama, memiliki berat badan sama, dan berasal dari ras yang sama.
Intepretasi untuk skor kepadatan tulang:

  • Normal: Jika hasilnya 1 sampai -1
  • Massa tulang rendah: Jika hasilnya -1 hingga -2.5
  • Osteoporosis: Jika hasilnya -2,5 atau lebih rendah

Apa saja keterbatasan dari prosedur tes kepadatan tulang?

Keterbatasan dari prosedur tes kepadatan tulang antara lain:

  • Adanya perbedaan cara pengukuran kepadatan tulang
  • Tidak semua asuransi menanggung biaya prosedur tes kepadatan tulang
  • Tes kepadatan tulang tidak dapat menjelaskan penyebab penurunan kepadatan tulang

Apa risiko dari tes kepadatan tulang?

Tes kepadatan tulang menggunakan sinar X, maka ada risiko kecil yang terkait dengan paparan radiasi. Namun tingkat radiasi dari tes ini sangatlah rendah.

masalah tulangosteoporosispatah tulang

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/bone-density-test/about/pac-20385273
Diakses pada 17 Maret 2020

WebMD. https://www.webmd.com/osteoporosis/guide/bone-mineral-density#1
Diakses pada 17 Maret 2020

Healhtline.
https://www.healthline.com/health/bone-mineral-density-test#risks
Diakses pada 17 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email