Tes Kadar Cystatin C

13 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Tes kadar cystatin C dilakukan dengan pengambilan sampel darah pasienTes kadar cystatin C butuh sampel darah pasien

Apa itu tes kadar cystatin C?

Tes kadar cystatin C adalah pemeriksaan untuk menilai protein tersebut dalam darah seseorang. Tes ini bertujuan mengevaluasi fungsi ginjal.

Cystatin C merupakan protein yang dihasilkan oleh semua sel dalam tubuh yang mengandung nukleus (inti sel). Protein ini dapat ditemukan di berbagai cairan tubuh, seperti serum darah, cairan serebrospinal, dan air susu ibu (ASI).

Protein cystatin C dalam darah akan disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Cystatin C akan disaring oleh ginjal lewat pembuluh darah kecil ginjal yang bernama glomerulus.

Kecepatan penyaringan darah lewat glomerulus tersebut dinilai dengan laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate/GFR), yang dapat mengukur kinerja ginjal. Kadar cystatin C yang terlalu tinggi dalam darah, dapat menandakan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Kenapa tes kadar cystatin C diperlukan?

Selain dengan cystatin C, fungsi ginjal biasanya dinilai dengan mengukur kadar kreatinin dalam darah.

Kreatinin merupakan limbah sisa produk yang dihasilkan oleh proses metabolisme otot. Kadar kreatinin dalam darah, usia, jenis kelamin, dan ras akan dihitung dalam rumus tertentu untuk menentukan nilai GFR.

Berbeda dengan kreatinin, kadar cystatin C tidak dipengaruhi oleh massa otot, usia, jenis kelamin, ras, ataupun pola makan pasien. Karena itu, tes kadar cystatin C dapat digunakan untuk menentukan GFR dengan lebih akurat.

Siapa yang membutuhkan tes kadar cystatin C?

Tes kadar cystatin C dibutuhkan oleh pasien apabila:

  • Hasil tes fungsi ginjal lainnya memberikan hasil yang tidak jelas atau memerlukan konfirmasi ulang. Pada kondisi ini, tenaga medis mungkin menyarankan tes cystatin C guna memastikan ada tidaknya gangguan fungsi ginjal pada pasien.
  • Pasien memiliki berat badan berlebih, massa otot yang tinggi (seperti binaragawan), atau sudah berusia lanjut. Pasalnya, tes kadar cystatin C dapat menentukan GFR dengan lebih baik tanpa dipengaruhi oleh massa otot atau pola makan.

Apa saja persiapan untuk menjalani tes kadar cystatin C?

Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan sebelum pemeriksaan kadar cystatin C.

Bagaimana tes kadar cystatin C dilakukan?

Pada tes kadar cystatin C, tenaga medis akan mengambil sampel darah dari lengan pasien dengan prosedur berikut:

  • Tenaga medis akan membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik. Langkah ini dilakukan untuk membunuh kuman di permukaan kulit.
  • Lengan atas pasien akan diikat dengan tourniquet agar aliran darah di lengan dapat terkumpul dan pembuluh darah vena mudah ditemukan.
  • Setelah vena ditemukan, darah kemudian akan diambil dengan cara menyuntikan jarum steril ke pembuluh darah.
  • Tabung khusus lalu dipasang di belakang jarum guna menampung darah pasien.
  • Ketika jumlah darah sudah cukup, jarum akan dilepas dan bagian yang disuntik akan ditutup dengan perban.

Prosedur pengambilan darah biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit. Pasien mungkin akan merasa sedikit nyeri saat jarum disuntikkan atau dilepaskan.

Seperti apa hasil tes kadar cystatin C?

Kadar cystatin C yang lebih tinggi dari normal menandakan penurunan GFR, yang menandakan gangguan fungsi ginjal. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar cystatin C yang tinggi juga dapat menjadi indikasi meningkatnya risiko penyakit jantung, gagal jantung, dan kematian.

Apa yang harus dilakukan bila hasil tes kadar cystatin C tinggi?

Hasil tes kadar cystatin C yang tinggi dapat menjadi pertanda masalah fungsi ginjal pada pasien. Deteksi dan penanganan penyakit ginjal sedari dini sangat penting karena dapat mencegah perkembangan penyakit maupun kerusakan ginjal yang makin parah.

Selain tes kadar cystatin C dan GFR, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan adanya gangguan fungsi ginjal. Pemeriksaan ini disebut albumin-to-creatinine ratio atau ACR yang menggunakan sampel urine dan bertujuan memeriksa kadar protein dalam urine.

Adanya protein dalam urine menandakan ginjal tidak dapat menyaring darah dengan baik, sehingga dapat pula menjadi tanda gangguan fungsi ginjal.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah tes kadar cystatin C?

Tidak ada hal khusus yang perlu dilakukan setelah pemeriksaan cystatin C. Pasien biasanya bisa langsung pulang atau kembali beraktivitas seperti biasa.

Apa saja risiko tes kadar cystatin C?

Risiko yang dapat dialami saat pengambilan darah meliputi:

  • Butuh beberapa kali tusukan untuk menemukan pembuluh darah vena
  • Perdarahan
  • Memar
  • Infeksi
  • Pingsan atau sensasi seperti mau pingsan
gangguan ginjal

Lab Tests Online. https://www.labtestsonline.org.au/learning/test-index/cystatin-c
Diakses pada 13 Agustus 2020

Lab Tests Online. https://labtestsonline.org/tests/cystatin-c
Diakses pada 13 Agustus 2020

National Kidney Foundation. https://www.kidney.org/atoz/content/cystatinC
Diakses pada 13 Agustus 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email