Tes Free Testosterone Index

13 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Tes free testosterone index dilakukan dengan memeriksa sampel darah pasienTes free testosterone index membutuhkan pemeriksaan sampel darah pasien

Apa itu tes free testosterone index?

Tes free testosterone index adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar testosteron bebas dalam darah pasien.

Testosteron merupakan hormon reproduksi laki-laki yang dihasilkan oleh testis. Selama pubertas, hormon ini akan membantu pembentukan otot, membuat suara menjadi lebih berat, memicu pertumbuhan penis dan bulu dada, membantu produksi sperma, serta memicu gairah seks (libido).

Pada wanita, testosteron dihasilkan dalam jumlah kecil di ovarium. Hormon ini diproduksi sebagai bahan penghasil hormon reproduksi lainnya, yaitu estrogen.

Sebagian besar testosteron dalam darah terikat pada protein. Testosteron yang tidak terikat pada protein dikenal dengan nama testosteron bebas.

Karena itu, terdapat dua jenis pemeriksaan testosteron dalam darah, yaitu tes testosteron bebas dan tes testosteron total.

Pada tes testosteron total, baik testosteron terikat maupun bebas, akan diukur dalam darah. Sementara pada tes free testosterone index, hanya kadar testosteron bebas saja yang diukur.

Kenapa tes free testosterone index diperlukan?

Biasanya, dokter akan melakukan tes testosteron total sebagai pemeriksaan awal (skrining). Tes free testosterone index baru dilaksanakan apabila hasil tes testosteron total tidak normal dan dokter ingin mendiagnosis kondisi medis tertentu.

Siapa yang membutuhkan tes free testosterone index?

Pemeriksaan testosteron bebas umumnya dilakukan jika pasien memiliki gejala kadar testosteron yang tidak normal dalam darah.

1. Pada pria

Pada pria, tes free testosterone index dilakukan bila terdapat gejala kadar testosteron yang rendah. Gejalanya dapat berupa:

2. Pada wanita

Pada wanita, pemeriksaan testosteron bebas dianjurkan ketika ada gejala kadar testosteron yang tinggi. Kadarnya yang tinggi mungkin memicu penderita wanita untuk mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) yang bisa menyebabkan:

  • Gangguan kesuburan
  • Munculnya jerawat dan kulit berminyak
  • Haid tidak teratur atau sama sekali tidak haid
  • Kenaikan berat badan
  • Gangguan kadar gula darah
  • Tumbuh rambut berlebih, terutama di daerah wajah

Apa saja persiapan untuk menjalani tes free testosterone index?

Tidak ada persiapan khusus sebelum pemeriksaan free testosterone index. Pasien hanya perlu memberitahukan pada dokter mengenai obat-obatan, vitamin, maupun suplemen yang sedang dikonsumsi.

Bagaimana tes free testosterone index dilakukan?

Tes free testosterone index dilakukan melalui sampel darah. Tenaga medis akan mengambil darah dari lengan pasien dengan prosedur berikut:

  • Tenaga medis akan membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik. Langkah ini dilakukan untuk membunuh kuman di permukaan kulit.
  • Lengan atas pasien akan diikat dengan tourniquet agar aliran darah di lengan dapat terkumpul dan pembuluh darah vena mudah ditemukan.
  • Setelah vena ditemukan, darah kemudian akan diambil dengan cara menyuntikan jarum steril ke pembuluh darah.
  • Tabung khusus lalu dipasang di belakang jarum guna menampung darah pasien.

Ketika jumlah darah sudah cukup, jarum akan dilepas dan bagian yang disuntik akan ditutup dengan perban.

Prosedur pengambilan darah biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit. Pasien mungkin akan merasa sedikit nyeri saat jarum disuntikkan atau dilepaskan.

Pengambilan darah umumnya dilakukan di pagi hari. Pasalnya, kadar testosteron paling tinggi pada pagi hari.

Tes free testosterone index dilaksanakan lebih dari satu kali karena kadar hormon testosteron yang bisa berbeda-beda tiap hari.

Seperti apa hasil tes free testosterone index?

Hasil tes free testosterone index akan ditunjukkan dalam satuan pikogram per mililiter (pg/mL). Angka normalnya adalah 0,3-2 pg/mL (0,1-0.3%) dari kadar testosteron total.

Apa yang harus dilakukan bila hasil tes free testosterone index tak normal?

Hasil tes free testosterone index yang tidak normal tidak selalu menandakan gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan medis. Obat-obatan tertentu dan alkohol juga dapat mempengaruhi hasil tes.

Karena itu, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter terkait hasil pemeriksaan tes ini agar penjelasannya lebih akurat.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah tes free testosterone index?

Tidak ada hal khusus yang perlu dilakukan setelah free testosterone index. Pasien umumnya bisa langsung pulang atau kembali beraktivitas seperti biasa.

Apa saja komplikasi tes free testosterone index?

Sama seperti prsedur pengambilan darah pada umumnya, tes free testosterone index juga bisa memiliki beberapa komplikasi berupa perdarahan, infeksi, memar, atau pusing.

Ketika jarum ditusukkan pada lengan, pasien mungkin dapat merasa nyeri. Keluhan ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari pascaprosedur.

hormon seks

WebMD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/testosterone-test#1
Diakses pada 18 Agustus 2020

Medline Plus. https://medlineplus.gov/lab-tests/testosterone-levels-test/
Diakses pada 18 Agustus 2020

University of Rochester Medical Center. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=testosterone_free
Diakses pada 18 Agustus 2020

Mayo Clinic Laboratories. https://www.mayocliniclabs.com/test-catalog/Clinical+and+Interpretive/83686
Diakses pada 18 Agustus 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email