Tes Asam Laktat

13 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Sampel darah pada tes asam laktat akan disimpan dalam tabung khususTes asam laktat akan dilakukan dengan pengambilan sampel darah

Apa itu tes asam laktat?

Tes asam laktat adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar asam laktat di dalam darah Anda.

Asam laktat dihasilkan di sel otot dan sel darah merah, dan terbentuk ketika tubuh mengubah bahan makanan menjadi energi. Tubuh akan menggunakan senyawa ini sebagai sumber energi ketika kadar oksigen sedang rendah.

Pada kondisi normal, kadar asam laktat dalam darah cenderung rendah. Namun pada kondisi tertentu, kadar oksigen dalam darah akan menurun sehingga menyebabkan peningkatan kadar asam laktat dalam tubuh. Misalnya, olahraga berat, gagal jantung, infeksi parah, dan syok.

Kadar asam laktat yang tinggi tersebut dapat berujung pada asidosis laktat yang mengancam nyawa. Karena itu, tes asam laktat dapat membantu dokter dalam mendeteksi asidosis laktat dengan cepat, sebelum kondisi ini menyebabkan komplikasi serius.

Kenapa tes asam laktat diperlukan?

Tes asam laktat biasanya digunakan untuk mendiagnosis adanya kondisi asidosis laktat. Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat digunakan untuk membantu dokter dalam:

  • Mengetahui apakah oksigen mencapai semua jaringan tubuh dalam jumlah cukup atau tidak.
  • Mendiagnosis kondisi sepsis, yakni komplikasi infeksi yang sangat berbahaya.
  • Mendeteksi penyebab meningitis, yakni infeksi pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang). Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun

Siapa yang membutuhkan tes asam laktat?

Tes asam laktat dibutuhkan oleh pasien yang mengalami gejala asidosis laktat, meningitis, serta sepsis. Berikut penjelasannya:

1. Gejala asidosis laktat

  • Mual dan muntah
  • Kelemahan otot
  • Berkeringat
  • Sesak napas
  • Nyeri perut

2. Gejala sepsis

  • Demam
  • Menggigil
  • Denyut jantung yang cepat
  • Napas cepat
  • Kebingungan atau linglung

3. Gejala meningitis

  • Sakit kepala hebat
  • Demam
  • Kaku pada leher
  • Lebih sensitif terhadap cahaya terang

Apa saja persiapan untuk menjalani tes asam laktat?

Persiapan yang Anda butuhkan bisa berupa:

  • Tidak berolahraga selama beberapa jam sebelum tes karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan
  • Berpuasa setidaknya selama 8-10 jam sebelum tes.

Bagaimana prosedur tes asam laktat dilakukan?

Prosedur tes asam laktat meliputi pengambilan sampel darah dari pembuluh darah arteri atau vena. Berikut langkah-langkahnya:

1. Sampel darah dari vena

  • Lokasi pengambilan darah akan dibersihkan dengan antiseptik, biasanya pada siku bagian dalam.
  • Lengan atas Anda akan diikat oleh tali elastis agar aliran darah dapat terkumpul dan vena mudah ditemukan.
  • Darah lalu diambil dengan menyuntikkan jarum ke vena yang sudah ditemukan.
  • Tabung khusus kemudian dipasang di belakang jarum untuk menampung darah.
  • Tali elastis akan dilepas untuk mengembalikan aliran darah seperti semula dan membuat darah tetap mengalir ke dalam tabung.
  • Ketika jumlah darah sudah cukup, jarum akan dilepas dan bagian yang disuntik akan ditutup dengan perban steril.

Anda tidak boleh mengepalkan tangan selama pengambilan darah dilakukan. Pasalnya, tindakan ini dapat meningkatkan kadar asam laktat.

2. Sampel darah dari arteri

Arteri memiliki kadar oksigen yang lebih tinggi daripada vena, sehingga tenaga medis mungkin akan merekomendasikan tes asam laktat dengan pembuluh darah arteri.

Pengambilan sampel darah biasanya dilakukan di pergelangan tangan dan lengan Anda. Prosedurnya meliputi:

  • Area pengambilan darah akan dibersihkan dengan cairan
  • Ketika pembuluh darah arteri ditemukan, petugas medis akan menyuntikkan jarum.
  • Tabung khusus kemudian dipasang di belakang jarum untuk menampung darah.
  • Setelah sampel darah sudah cukup, jarum akan dilepas.
  • Tenaga medis akan menekan lokasi penyuntikan selama beberapa menit lalu menutupnya selama 5-10 menit dengan perban, atau lebih lama bila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Pada prosedur pengambilan darah dari arteri, Anda akan merasa lebih nyeri dariapada vena.

Pada pasien dengan meningitis, dokter akan melakukan prosedur pungsi lumbal untuk mengambil sampel cairan serebrospinal. Melalui cairan inilah, kadar asam laktat pasien akan diperiksa.

Seperti apa hasil tes asam laktat?

Hasil tes asam laktat akan ditunjukkan dalam satuan miliekuivalen per liter (mEq/L) atau milimol per liter (mmol/L). Hasilnya yang normal adalah sebagai berikut:

  • Pada pengambilan darah dari vena: 0,5-2,2 mEq/L atau mmol/L.
  • Pada pengambilan darah dari arteri: 0,5-1,6 mEq/L atau mmol/L

Apa yang harus dilakukan bila hasil tes asam laktat yang tidak normal?

Kadar asam laktat yang tinggi dapat disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini:

  • Sepsis
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Penyakit paru yang parah
  • Gagal napas
  • Penumpukan cairan di paru-paru
  • Kadar sel darah merah sangat rendah (anemia)
  • Masalah pada metabolisme
  • Tubuh yang membutuhkan oksigen dalam jumlah yang lebih banyak karena penyakit hati, ginjal, diabetes, leukemia, atau AIDS.

Dokter akan membahas hasil pemeriksaan asam laktat dan interpretasinya lebih lanjut dengan pasien.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah tes asam laktat?

Anda perlu menghindari mengangkat beban berat selama setidaknya 24 jam setelah pengambilan darah.

Apa saja efek samping tes asam laktat?

Tes asam laktat dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan, memar, atau rasa nyeri pada lokasi pengambilan darah.

meningitissepsisasidosis

WebMD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-a-lactic-acid-blood-test
Diakses pada 8 April 2020

Medline Plus. https://medlineplus.gov/lab-tests/lactic-acid-test/
Diakses pada 8 April 2020

Michigan Medicine. https://www.uofmhealth.org/health-library/hw7871#hw7886
Diakses pada 8 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email