Tes Aldosteron

13 Mar 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Tes aldosteron dilakukan untuk memeriksa hormon yang diproduksi kelenjar di atas ginjal.Tes aldosteron bisa melihat kadar hormon pengatur tekanan darah dan garam di tubuh.

Apa itu prosedur tes aldosteron?

Tes aldosteron atau tes aldosteron serum adalah prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur kadar aldosteron di dalam darah. Aldosteron adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal dan memiliki fungsi untuk mengatur tekanan darah dan kadar garam di dalam darah.

Mengapa prosedur tes aldosteron perlu dilakukan?

Tes aldosteron dilakukan untuk mendiagnosis gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit yang dapat disebabkan oleh:

  • Penyakit jantung
  • Gagal ginjal
  • Diabetes insipidus
  • Penyakit kelenjar adrenal, seperti tumor kelenjar adrenal

Selain itu, tes aldosteron juga dapat digunakan untuk membantu diagnosis beberapa kondisi, seperti:

  • Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol pada usia muda
  • Hipotensi ortostatik
  • Overproduksi aldosteron
  • Insufisiensi adrenal

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur tes aldosteron?

Tim medis akan meminta Anda untuk menjalani tes aldosteron pada waktu tertentu. Sebab, kadar aldosteron berfluktuasi sepanjang hari. Selain itu, tim medis akan meminta Anda untuk:

  • Membatasi jumlah konsumsi garam
  • Menghindari aktivitas fisik yang berat
  • Menghindari konsumsi licorice
  • Menghindari stres
  • Menghindari obat-obatan yang dapat memengaruhi kadar aldosteron seperti obat antiinflamasi non-steroid, diuretik, obat kontrasepsi, obat golongan inhibitor ACE, steroid, penyekat beta, litium, dan heparin.

Untuk memperlancar berlangsungnya tes aldosteron, beritahukan seluruh obat-obatan yang Anda konsumsi pada tim medis yang merawat.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur tes aldosteron?

Tim medis akan membersihkan kulit dengan antiseptik dan memasang tourniquet untuk mengisi pembuluh darah vena, sehingga lebih mudah terlihat. Setelah itu, tim medis akan menusukkan jarum dan sampel darah akan diambil dan ditampung ke dalam tabung khusus.

Pada saat jarum dimasukkan, Anda akan merasakan rasa seperti tersengat dan nyeri sedikit. Setelah darah terambil, tourniquet akan dilepas, kulit akan dibersihkan, dan diberikan perban untuk menghentikan perdarahan dan mencegah lebam.

Hasil apa yang didapatkan dari tes aldosteron?

Kadar aldosteron yang tinggi (hiperaldosteronisme) dapat meningkatkan kadar garam natrium dan menurunkan kadar garam kalium. Hiperaldosteronisme dapat disebabkan oleh:

  • Stenosis arteri renal
  • Gagal jantung kongestif
  • Gagal ginjal atau penyakit ginjal lainnya
  • Sirsosis
  • Keracunan kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia)
  • Diet rendah natrium
  • Tekanan darah tinggi
  • Sindrom Conn, sindrom Cushing, atau sindrom Barter

Kadar aldosteron yang rendah atau hipoaldosteronisme yang ditandai dengan tekanan darah rendah, dehidrasi, kadar natrium dan kalim rendah dapat disebabkan oleh bebeerapa kondisi seperti:

  • Insufisiensi adrenal
  • Penyakit Addison
  • Hiporeninemik hipoaldosteronisme
  • Diet tinggi natrium
  • Penyakit kongenital adrenal hiperplasia

Setelah hasil tes aldosteron didapatkan, tim medis akan mendiskusikan hasil tersebut dengan Anda dan mungkin akan melakukan beberapa tes lain seperti tes plasma renin, tes rasio renin-aldosteron, dan beberapa tes lain. Tujuannya, untuk mencari tahu lebih pasti mengenani penyebab gangguan keseimbangan aldosteron.

Apa saja risiko dari prosedur tes aldosteron?

Beberapa risiko yang dapat terjadi pada prosedur tes aldosteron serum antara lain:

  • Nyeri di lokasi pengambilan darah
  • Pengambilan darah lebih dari satu kali akibat kesulitan menemukan pembuluh darah vena
  • Pusing hingga pingsan
  • Perdarahan dan lebam
  • Hematoma
  • Infeksi
tekanan darah tinggitekanan darah rendahsel darahsel darah putihsel darah merah

Healthline. https://www.healthline.com/health/aldosterone
Diakses pada 25 Maret 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/lab-tests/aldosterone-test/
Diakses pada 25 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email