Tes Aldolase

Pengambilan sampel darah diperlukan dalam tes aldolaseTes aldolase dilakukan dengan pengambilan sampel darah

Apa itu tes aldolase?

Tes aldolase adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi kadar enzim aldolase dalam tubuh. Adolase merupakan enzim yang berfungsi mengubah glukosa menjadi energi.

Enzim aldolase dapat ditemukan hampir di seluruh organ tubuh. Namun konsentrasinya paling tinggi di otot skeletal dan hati.

Walaupun tidak terdapat hubungan langsung, kadar aldolase yang tinggi bisa menandakan gangguan otot atau fungsi hati.

Kenapa tes aldolase dilakukan?

Dulu tes aldolase dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan hati atau otot. Tapi saat ini, tes ini tidak lagi rutin dilakukan untuk mengevaluasi kondisi-kondisi tersebut.

Tes aldolase sekarang memiliki tujuan utama untuk mendiagnosis distrofi otot, dermatomiositis, dan poliomielitis.  

Apa saja persiapan untuk menjalani tes aldolase?

Persiapan yang dapat Anda lakukan sebelum menjalani tes aldolase meliputi:

  • Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan minimal 12 jam sebelum menjalani pemeriksaan, seperti olahraga berat.
  • Mematuhi anjuran dokter mengenai konsumsi obat-obatan rutin Anda yang perlu dihentikan.
  • Berpuasa (tidak makan maupun minum) setidaknya 6-12 jam sebelum pemeriksaan.

Bagaimana prosedur tes aldolase dilakukan?

Prosedur tes aldolase dilakukan melalui pengambilan sampel darah. Berikut langlah-langkahnya:

  • Petugas medis akan menggunakan tali elastis untuk mengikat lengan atas pasien. Dengan ini, darah akan terkumpul dan pembuluh darah vena lebih mudah ditemukan.
  • etugas lalu membersihkan bagian dalam siku dengan cairan antiseptik yang akan menjadi lokasi pengambilan darah. Langkah ini akan membunuh kuman di permukaan kulit dan mencegah infeksi.
  • Petugas kemudian menusukkan jarum ke pembuluh darah vena.
  • Tabung khusus lalu dipasang di belakang jarum untuk menampung darah.
  • Jika jumlah darah sudah cukup, jarum akan dilepas.
  • Lokasi penyuntikan akan ditutup dengan perban atau plester steril.

Proses pengambilan darah umumnya hanya berlangsung sekitar lima menit. Pasien mungkin akan merasakan nyeri ringan ketika jarum disuntikkan dan dicabut.

Seperti apa hasil tes aldolase?

Hasil aldolase diukur dengan satuan unit per liter (U/L). Kadarnya normal mungkin sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan yang lain. Perbedaan ini tergantung reagen yang digunakan dalam pemeriksaan.

Namun secara umum, kadar aldolase normal meliputi:

  • Usia di bawah 16 tahun: hingga 14,5 U/L.
  • Usia di atas 17 tahun: 1-7,5 U/L

Kadar aldolase dia atas atau di bawah normal bisa menjadi pertanda dari beragam kondisi kesehatan. Berikut penjelasannya:

1. Penyebab kadar aldolase di atas normal

2. Penyebab kadar aldolase di bawah normal

  • Distrofi otot stadium akhir
  • Intoleransi fruktosa
  • Penyakit pengecilan otot (muscle wasting disease)

Apa yang harus dilakukan bila hasil tes aldolase tidak normal?

Bila Anda mendapatkan hasil tes aldolase yang tidak normal, dokter bisa merekomendasikan Anda untuk menjalani serangkaian pemeriksaan penunjang lain. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis, sehingga penyebab kondisi Anda bisa diketahui.

Apa saja komplikasi tes aldolase?

Risiko komplikasi tes aldolase umumnya serupa dengan tes darah lainnya. Mulai dari perdarahan, memar, hingga infeksi pada rea suntikan.

distrofi otot

Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/003566.htm
Diakses pada 22 April 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/aldolase-test
Diakses pada 22 April 2020

 

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email