Terapi IPL (Intense Pulsed Light)

14 Mar 2023|Nurul Rafiqua
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Terapi IPL adalah terapi perawatan kulit menggunakan sinar untuk memperbaiki keriput, dark spot, hingga menyingkirkan rambutTerapi IPL mampu memperbaiki kerusakan kulit serta menghilangkan rambut yang tidak diinginkan.

Apa itu prosedur terapi IPL?

Terapi IPL atau intense pulsed light adalah sebuah prosedur untuk meningkatkan tampilan warna dan tekstur kulit menggunakan gelombang sinar, hampir seperti perawatan laser. Prosedur ini dapat membantu menghilangkan kerutan, bintik-bintik, bercak merah, dan rambut yang tidak diinginkan di area kulit.

Selain itu, terapi IPL juga dilakukan dapat dilakukan untuk memperbaiki kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari yang disebut photoaging. Kondisi tersebut biasanya terjadi di wajah, leher, tangan, atau dada. Tindakan ini dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.

Meski mirip dengan terapi laser, namun sinar yang digunakan pada terapi IPL memiliki spektrum yang lebih luas. Sementara itu pada laser, sinar akan ditembakkan secara spesifik ke area kulit yang ingin dirawat. Perawatan ini tidak disarankan untuk orang yang punya kecenderungan memiliki keloid dan punya warna kulit yang gelap.

Mengapa prosedur terapi IPL perlu dilakukan?

Terapi IPL biasanya direkomendasikan untuk Anda yang ingin mengatasi kondisi berikut ini:

  • Bekas jerawat
  • Tanda lahir
  • Rosacea, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan kemerahan pada wajah
  • Hiperpigmentasi
  • Melasma, yang menyebabkan bercak kulit atau noda hitam pada kulit.
  • Bekas luka
  • Spider veins, yaitu pembuluh darah berbentuk seperti sarang laba-laba atau kapiler darah rusak yang terlihat jelas di kulit
  • Stretch mark
  • Kulit yang rusak karena paparan sinar matahari
  • Keriput
  • Rambut yang tidak diinginkan atau tato

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur terapi IPL?

Sebelum prosedur IPL dilakukan, dokter akan memeriksa kulit Anda dan memberi tahu mengenai hasil yang akan diberikan oleh terapi tersebut. Sampaikan pada dokter jika Anda memiliki kondisi kulit yang mungkin memengaruhi penyembuhan setelah perawatan, seperti adanya jerawat meradang atau eksim.

Dokter juga mungkin akan menyarankan agar Anda menghindari aktivitas, obat-obatan atau produk tertentu selama dua minggu sebelum prosedur dilaksanakan.

Berikut ini hal-hal yang umumnya harus dihindari menjelang terapi IPL dilakukan:

  • Paparan cahaya matahari langsung
  • Penggelapan warna kulit dengan tanning bed
  • Waxing
  • Produk-produk kimia untuk pengelupasan kulit
  • Injeksi kolagen
  • Obat-obatan yang meningkatkan risiko pendarahan, seperti aspirin dan ibuprofen
  • Krim atau produk lain yang mengandung vitamin A

Apa yang dilakukan dokter pada prosedur terapi IPL?

Prosedur IPL relatif tidak menyakitkan dibandingkan dengan teknik peremajaan wajah lainnya. Beberapa pasien merasakan sensasi tersengat dan nyeri yang ringan. Sepanjang sesi perawatan, pasien harus mengenakan kacamata pelindung agar terlindung dari paparan sinar IPL.

Prosedur IPL biasanya terdiri dari serangkaian proses berikut ini:

  • Pemberian bius topikal yang dioleskan pada area IPL akan diberikan
  • Pemberian gel dingin di area target. Perangkat IPL umumnya telah memiliki sistem pendingin terintegrasi.
  • Selanjutnya permukaan kaca halus dari alat IPL akan diaplikasikan pada kulit. Perangkat ini berfungsi untuk memberikan gelombang cahaya yang tepat ke area target.
  • Sesi perawatan biasanya berlangsung sekitar 20-30 menit setiap sesinya, bergantung pada bagian tubuh dan luas area perawatan.
  • Sebagian besar pasien dapat kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasanya, segera setelah terapi selesai dilakukan.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, Anda mungkin perlu melakukan 3-6 sesi terapi. Perawatan tersebut harus berjarak sekitar 1 bulan untuk memberikan waktu pemulihan pada kulit Anda. Sementara itu, perawatan IPL pada rambut membutuhkan 6-12 sesi terapi.

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur terapi IPL?

Terapi IPL memberikan hasil yang berbeda, tergantung dari kondisi yang ingin Anda perbaiki. Untuk menghilangkan kemerahan pada kulit, hasil terapi biasanya baru terlihat setelah 1-3 sesi terapi.

Bagi kebanyakan orang, terapi IPL dapat menghilangkan 50-75% pembuluh darah yang rusak. Pembuluh darah rusak yang sudah hilang tersebut kemudian akan berganti secara alami dengan pembuluh darah yang baru.

Pada pasien dengan kondisi rosacea, IPL bisa menjadi alternatif yang baik daripada terapi laser. IPL dapat memberikan hasil yang optimal pada pasien berusia di bawah 40 tahun dengan rosacea tingkat sedang hingga parah.

Terapi IPL dapat menghilangkan bintik cokelat atau merah akibat paparan sinar matahari sebanyak 70% dari jumlah sebelumnya. Sementara itu pada terapi IPL untuk menghilangkan bekas jerawat, Anda mungkin memerlukan sekitar 6 sesi untuk melihat perbedaan yang dihasilkan.

Pada proses penghilangan rambut, terapi IPL akan memberikan manfaat maksimal jika Anda memiliki kulit terang dan rambut gelap. IPL mungkin tidak berfungsi sama sekali jika Anda memiliki kulit gelap atau rambut pirang.

Apa risiko dari prosedur terapi IPL?

Terapi IPL adalah prosedur yang tergolong aman untuk dijalani. Pastikan Anda telah memilih dokter dan terapis yang terlatih. Ada beberapa efek samping yang menjadi risiko terapi IPL, yaitu:

  • Meninggalkan bekas luka
  • Rasa sakit setelah terapi
  • Area target IPL membengkak
  • Perdarahan di area IPL
  • Infeksi
  • Kulit berganti warna
  • Kulit menjadi kasar

Hubungi dokter kulit Anda jika Anda merasa sakit setelah perawatan selesai dilaksanakan atau gejalanya semakin memburuk.

perawatan kulitkesehatan kulitkulit dan kecantikan

WebMD.
https://www.webmd.com/beauty/intense-pulsed-light-treatment-overview#1
Diakses pada 13 Mei 2020

Healthline.
https://www.healthline.com/health/ipl-treatment#preparation
Diakses pada 13 Mei 2020

Derm Net Nz.
https://dermnetnz.org/topics/intense-pulsed-light-therapy/
Diakses pada 13 Mei 2020

Medical News Today.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/ipl-treatment#uses
Diakses pada 13 Mei 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email