Terapi Bobath

14 Mar 2023|Nurul Rafiqua
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Terapi Bobath dilakukan dengan melatih pola gerakan pasien.Terapi Bobath bisa membantu pasien stroke melakukan aktivitas sehari-hari.

Apa itu prosedur terapi Bobath?

Bobath therapy atau terapi Bobath adalah jenis perawatan fisioterapi yang bertujuan untuk meningkatkan pergerakan dan mobilitas pada pasien dengan kerusakan sistem saraf pusat, seperti pada pasien pengidap stroke atau cerebral palsy. Terapi Bobath sering digunakan untuk meningkatkan sistem sensorik dan motorik pasien serta memfasilitasi gerakan normal dan kontrol motorik. Tindakan ini dilakukan oleh dokter spesialis rehabilitasi medik.

Mengapa prosedur terapi Bobath perlu dilakukan?

Terapi Bobath biasanya dilakukan bersamaan dengan perawatan lainnya untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien. Prosedur ini dilakukan pada pasien dengan penyakit saraf, meliputi:

  • Cedera kepala
  • Stroke
  • Cedera tulang belakang
  • Cerebral palsy
  • Penyakit Parkinson

Fisioterapi Bobath dapat membantu meningkatkan gerakan dan mobilitas dengan mengombinasikan teknik yang melibatkan gerakan pasif dan aktif secara fungsional. Tujuannya adalah untuk memudahkan pasien menjalani tugas sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur terapi Bobath?

Terapis akan memberi tahu Anda persiapan yang harus dilakukan sebelum menjalani terapi Bobathberdasarkan metode yang dipilih.

Apa yang dilakukan dokter pada prosedur terapi Bobath?

Terapi Bobath biasanya dilakukan oleh tenaga profesional seperti fisoterapi yang mendalami penyakit saraf. Prinsip dasar dari prosedur ini adalah dengan melatih pola gerakan pasien. Metode-metode yang digunakan dalam Bobath di antaranya berupa fasilitasi, stimulasi, dan stabilisasi.

1. Fasilitasi

Metode ini bertujuan untuk melatih pasien agar lebih mudah dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari, sehingga memungkinkannya memahami pola-pola gerakan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas. Dalam metode ini, terapis akan mengajari cara mengontrol postur untuk membuat gerakan yang diperlukan dalam suatu aktivitas.

2. Stimulasi

Pada metode ini, terapi dilakukan dengan pemberian suatu rangsangan yang terdiri dari dua bentuk, berupa stimulasi verbal dan non-verbal.

  • Stimulasi verbal: dengan aba-aba, suara dan bunyi-bunyian
  • Stimulasi non-verbal: menggunakan rangsang taktil dan proprioreseptif atau persepsi rangsangan yang berhubungan dengan posisi, postur tubuh, keseimbangan, atau kondisi tubuh.

3. Stabilisasi

Stabilisasi merupakan salah satu teknik terapi Bobath yang bertujuan untuk membentuk keseimbangan pasien dengan gerakan abnormal. Stabilisasi yang diberikan antara lain postural stability dan proximal stability.

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur terapi Bobath?

Melalui terapi Bobath, pasien dengan masalah visual, auditori, sensorik, kompleksitas bicara dan komunikasi juga gangguan pola makan akan dipantau para terapis. Dengan metode yang tepat, pasien tidak akan hanya mendapatkan dampak perkembangan motorik, tetapi juga perkembangan sosial, emosional dan kognitif.

Apa risiko dari prosedur terapi Bobath?

Metode terapi Bobath yang masih terus dikembangkan memungkinkan adanya risiko berikut ini:

  • Terapis menggunakan metode atau teknik yang belum diuji atau belum disetujui.
  • Terapi dilakukan oleh terapis yang tidak berpengalaman, karena tidak semua terapis memiliki sertifikasi dalam melakukan terapi Bobath.
masalah sarafhipnoterapicedera kepala beratpsikoterapi

Phsio.
https://www.physio.co.uk/treatments/neurological-rehabilitation/bobath.php
Diakses pada 15 Mei 2020

Bobath Konceptet.
http://www.bobathkonceptet.se/bobathkonceptet/teoretisk-referensram-eng
Diakses pada 15 Mei 2020

Elsevier.
https://www.elsevier.com/books/physical-dysfunction-practice-skills-for-the-occupational-therapy-assistant/early/978-0-323-05909-1
Diakses pada 15 Mei 2020

Sensory Integration.
http://www.sensoryintegration.co.uk/bobath.html
Diakses pada 15 Mei 2020

Krakowska Alicja, Zukow Walery 2012
Humanities Dimension of Medicine and Physiotherapy

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email