Tanam benang adalah prosedur untuk membuat wajah terlihat lebih kencang dengan cara menanam benang khusus ke bawah jaringan kulit wajah. Benang inilah yang akan menarik kulit dari bawah, sehingga kerutan hingga struktur yang kendur bisa hilang dan wajah terlihat kencang.
Benang yang ditanamkan di wajah akan memicu tubuh memproduksi lebih banyak kolagen. Ini karena tubuh akan menganggap benang tersebut sebagai benda asing. Saat tubuh kemasukan benda asing, tubuh juga akan menganggap bahwa telah terjadi luka sehingga mekanisme penyembuhan luka pun secara otomatis akan terjadi. Pada proses penyembuhan luka inilah kolagen akan diproduksi.
Terdapat 2 jenis tanam benang yang umum dilakukan, yaitu:
Di samping itu, prosedur tanam benang juga dapat dilakukan di payudara. Biasanya, prosedur yang dilakukan di payudara dilakukan pada orang-orang yang baru saja mengalami penurunan berat badan cukup drastis.
Metode tanam benang ideal untuk wanita yang ingin tampil awet muda, tanpa operasi pengangkatan wajah (facelift). Walaupun efeknya tidak permanen, rangsangan produksi kolagen terbilang cukup untuk membuat kulit terlihat lebih muda.
Harga tanam benang juga relatif lebih murah dibandingkan prosedur sejenis. Risiko terkait tindakannya pun lebih rendah, sehingga lebih aman dilakukan.
Hasil tanam benang tergantung dari elastisitas jaringan dan tipe kulit, jumlah serta lokasi penanaman. Efek wajah yang lebih terangkat dan kencang dapat bertahan selama 18 bulan hingga 2 tahun.
Meski begitu, tanam benang tidak menggantikan tindakan filler untuk mengatasi penuaan. Kombinasi tanam benang dan filler dapat memberikan hasil yang baik, karena menstimulasi pembentukan kolagen yang mempertahankan keremajaan kulit.
Sebuah riset pada tahun 2017 menunjukkan, efek dapat langsung dirasakan beberapa hari setelah tanam benang dilakukan. Setelah setahun, efek ini akan berkurang, seiring benang yang mulai terserap oleh tubuh. Selanjutnya, kurang lebih 3 tahun, efek akan hilang dan perlu dilakukan tindakan ulang.
Perawatan setelah Anda menjalani tanam benang pun menentukan hasil perawatan tersebut. Organisasi bedah plastik terbesar di dunia, American Academy of Plastic Surgeons menyatakan pasien tidak perlu menggunakan pelembap harian di minggu-minggu awal setelah tindakan.
Selain itu, posisi tidur terlentang mampu mencegah benang berpindah tempat. Pasien juga diingatkan untuk tidak menggosok wajah, demi mempercepat proses penyembuhan.
Sebelum menjalani tindakan, ada beberapa hal yang perlu Anda lalui untuk memperlancar proses pemasangan tanam benang dan mengurangi risiko efek samping, yaitu:
Prosedur yang dilakukan saat tanam benang bisa berbeda-beda, tergantung dari lokasi penanaman. Namun, berikut ini adalah teknik dasar yang biasa dilakukan oleh dokter:
Ketika benang sudah berada di kulit, jaringan kulit akan memberikan respons dengan mengeluarkan kolagen. Kolagen inilah yang akan menjaga benang berada di tempatnya dan menjaga elastisitas kulit yang mencegah penuaan.
Supaya hasil tanam benang semakin maksimal, terdapat beberapa cara dan pantangan setelah tanam benang yang perlu dilakukan. Termasuk ke dalamnya adalah:
Prosedur tanam benang adalah prosedur dengan risiko rendah dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun layaknya perawatan kecantikan lainnya, prosedur ini juga bisa menimbulkan efek samping ringan.
Efek samping tanam benang umumnya dirasakan di area tempat benang ditanam, gejalanya meliputi:
Gejala-gejala tersebut tidak berbahaya dan akan hilang dalam waktu beberapa hari.
Sementara itu, pada beberapa kasus lainnya, tanam benang juga bisa memicu terjadinya komplikasi yang cukup berat. Meski jarang terjadi, berikut ini adalah risiko komplikasi yang tetap perlu diwaspadai:
Jika Anda mengalami salah satu dari 8 tanda ini, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
American Society of Plastic Surgery. What you need to know about thread lifts. https://www.plasticsurgery.org/news/blog/what-you-need-to-know-about-thread-lifts
Diakses pada 2 November 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/cosmetic-surgery/thread-lift
Diakses pada 2 November 2021
WebMD. https://www.webmd.com/beauty/webmd-medical-reference-collaboration-cleveland-clinic-cosmetic-procedures-facelifts#1
Diakses pada 3 Mei 2020
Advanced Aesthetic SLV. https://advancedaestheticslv.com/what-should-you-not-do-after-a-thread-lift/
Diakses pada 2 November 2021
MD Edge Dermatology. https://www.mdedge.com/dermatology/article/154382/aesthetic-dermatology/thread-lifts-face-lift-alternative-or-not
Diakses pada 2 November 2021