Suntik Vitamin

14 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Apa itu suntik vitamin?

Suntik vitamin merupakan prosedur pemberian vitamin untuk mencegah kondisi defisiensi (kekurangan) vitamin pada pasien dewasa dan anak berusia 11 tahun ke atas yang sedang menerima asupan nutrisi melalui jalur infus. Suntik vitamin dapat diberikan dokter sebelum gejala defisiensi vitamin muncul pada pasien.

Dalam satu dosis suntikan, jenis vitamin yang diberikan dapat berupa vitamin A (asam askorbat), B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacinamide), B5 (dexpanthenol), B6 (pyridoxine), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan vitamin B12.

Kenapa suntik vitamin diperlukan?

Suntik vitamin mengandung kumpulan vitamin (multivitamin) berbeda-beda yang normalnya ditemui di makanan dan sumber alami lainnya.  Multivitamin bertujuan memenuhi kebutuhan vitamin yang kurang dalam tubuh. Multivitamin juga dapat mengatasi kondisi defisiensi vitamin yang disebabkan oleh penyakit, kehamilan, gizi buruk, dan gangguan pencernaan.

Apa saja persiapan untuk menjalani suntik vitamin?

Sebelum suntik vitamin diberikan, beritahukan kepada dokter terkait semua kondisi medis dan alergi yang dimiliki pasien. Beritahu juga bila pasien sedang hamil atau menyusui, karena beberapa jenis vitamin dan mineral dalam jumlah besar dapat berbahaya bagi janin. Dosis vitamin khusus bagi wanita hamil dapat diberikan.

Bagaimana prosedur suntik vitamin dilakukan?

Dokter atau tenaga medis lainnya akan membersihkan lokasi penyuntikan terlebih dahulu. Vitamin diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah vena pasien.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah suntik vitamin?

Reaksi alergi terhadap vitamin B1 (thiamine) dan reaksi tubuh terhadap vitamin A yang berlebihan (hipervitaminosis vitamin A) dapat terjadi. Berikut penjelasannya:

  • Reaksi alergi terhadap vitamin B1

Reaksi alergi dapat berupa gatal-gatal, bengkak sekitar mata, dan bengkak pada jari-jari tangan. Meskipun jarang, reaksi alergi yang berat (anafilaksis) juga dapat terjadi.

  • Hipervitaminosis vitamin A

Kondisi ini ditandai dengan mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan pandangan kabur. Hipervitaminosis lebih sering dijumpai pada pasien dengan gagal ginjal dan penyakit hati. Pada pasien dengan kondisi medis tersebut, pemberian dosis vitamin harus dilakukan lebih hati-hati dan kadar vitamin A perlu dipantau secara berkala.

Segera beritahu dokter bila pasien mengalami gejala yang menandakan kondisi tersebut.

Apa saja risiko suntik vitamin?

Efek samping yang dapat ditimbulkan dari suntik vitamin dapat berupa:

  • Ruam, kemerahan, dan gatal pada kulit
  • Pusing, nyeri kepala, gelisah, atau cemas
  • Pandangan ganda
vitamin b9vitamin b12vitamin a

RxList. https://www.rxlist.com/mvi-adult-drug.htm
Diakses pada 27 Juni 2020

Drugs.com. https://www.drugs.com/mtm/multivitamins.html
Diakses pada 27 Juni 2020

Total Health Guidance. https://www.totalhealthguidance.com/our-services/acupuncture/vitamin-injection-therapy/
Diakses pada 27 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email