Splenektomi adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk mengambil atau mengangkat organ limpa (spleen). Limpa terletak di bawah tulang rusuk bagian kiri atas perut. Organ ini termasuk dalam sistem pertahanan tubuh untuk melawan infeksi dan memiliki fungsi untuk menyaring bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh tubuh, seperti sel darah yang rusak.
Splenektomi dilakukan untuk mengobati beberapa macam kondisi dan penyakit, seperti:
Selain itu, splenektoi juga dilakukan sebagai prosedur diagnostik untuk memeriksa penyebab terjadinya splenomegali.
Sebelum prosedur dilakukan, dokter akan meminta Anda untuk menghentikan penggunaan beberapa obat-obatan dan suplemen. Anda akan juga diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelum tindakan bedah dilakukan.
Transfusi darah juga dapat dilakukan bila memang diperlukan, untuk memastikan Anda tidak mengalami kekurangan darah setelah prosedur splenektomi. Vaksin pneumococcal dan beberapa vaksin lain juga akan direkomendasikan untuk mencegah terjadinya infeksi setelah pengangkatan limpa.
Sebelum prosedur splenektomi dilakukan, dokter akan memberikan anestesi umum melalui masker atau obat-obatan yang disuntikkan ke selang infus atau pembuluh darah. Kemudian tim medis akan memonitor detak jantung, tekanan darah, dan saturasi oksigen sebelum dan selama prosedur dilakukan. Untuk membantu memonitor hal-hal tersebut, dokter akan menempelkan beberapa peralatan medis pada tubuh Anda.
Setelah efek obat anestesi bekerja, dokter akan mulai melakukan tindakan splenektomi. Ada dua pendekatan atau teknik dalam prosedur splenektomi, yaitu splenektomi laparoskopi dan splenektomi dengan bedah terbuka.
Setelah prosedur splenektomi selesai, tim medis akan memindahkan Anda ke ruang pemulihan dan kemudian ke ruang rawat inap. Anda akan dimonitor di sana. Bila menjalani prosedur splenektomi laparotomi Anda dapat pulang lebih awal dibandingkan jika mengalami tindakan splenektomi bedah terbuka. Sebelum sampai di rumah konsultasikan kepada dokter mengenai waktu yang tepat untuk dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Setelah limpa Anda, terangkat gejala atau penyakit yang diakibatkan oleh gangguan limpa akan berkurang atau menghilang. Anda tidak perlu khawatir. Senan, bila Anda tidak memiliki limpa, fungsi organ limpa akan digantikan oleh organ-organ lain di dalam tubuh.
Namun tanpa adanya organ limpa, Anda memiliki risiko yang meningkat untuk mengalami infeksi. Oleh karena itu, dokter akan menganjurkan Anda untuk melakukan vaksinasi pneumonia, influenza, Haemophilis influenza tipe B (Hib), dan meningokokus. Dokter juga mungkin akan memberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri.
Splenektomi umumnya merupakan prosedur yang aman dilakukan. Namun, seperti tindakan pembedahan lainnya, splenektomi memiliki risiko seperti:
Healthline. https://www.healthline.com/health/spleen-removal#preparation
Diakses pada 11 Februari 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/splenectomy/about/pac-20395066
Diakses pada 11 Februari 2020