Sex reassignment surgery (SRS) atau gender confirmation surgery adalah prosedur bedah untuk mengubah jenis kelamin pada orang-orang yang memiliki disforia gender. Orang-orang dengan disforia gender merasa bahwa identitas gendernya tidak cocok dengan jenis kelaminnya secara biologis, sehingga memilih untuk menjalani prosedur perubahan genitalia dari satu jenis kelamin ke jenis kelamin lainnya.
Prosedur SRS dilakukan pada orang dengan disforia gender yang sudah memiliki gejala penyerta seperti stres, gangguan kecemasan, dan gangguan emosional.
Tim medis akan memastikan bahwa Anda memiliki disforia gender dan memberikan konseling. Konseling umumnya harus dilakukan sebelum menjalani SRS, baik pada anak-anak maupun orang dewasa dengan disforia gender.
Beberapa orang dengan disforia gender dapat merasa nyaman dengan kondisi disforia gender atau melakukan terapi hormonal saja. Beberapa orang harus menjalani terapi hormonal selama 12 bulan sebelum SRS. Contohnya, wanita yang akan mendapatkan hormon androgen untuk menumbuhkan bulu rambut di wajah dan pria akan mendapatkan estrogen dan antiandrogen untuk memperoleh bentuk tubuh yang lebih feminim.
Tim medis mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani hidup dengan jenis kelamin yang baru sebelum operasi berlangsung, untuk membiasakan diri sebelum SRS dilakukan.
SRS akan dilakukan oleh tim medis dengan beberapa tahapan yang diuraikan di bawah ini:
Tim medis akan melakukan penektomi (pengambilan penis), orkiektomi (pengambilan testis) yang juga dapat diikuti oleh pengambilan kelenjar prostat. Vaginoplasti (pembuatan vagina) atau genitoplasti (pembentukan genitalia wanita) dilakukan, dengan mengambil jaringan penis dan skrotum.
Uretra akan dipendekkan. Implan payudara, terapi hormonal, gluteoplasti untuk meningkatkan massa bokong, dan prosedur untuk menyamarkan jakun juga dapat dilakukan. Facial feminization surgery (FFS) juga bisa dilakukan untuk membuat garis wajah lebih feminin.
Tim medis akan melakukan:
Ikuti seluruh instruksi dari tim medis dan selalu lakukan kontrol rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari SRS. Anda akan mendapatkan terapi hormonal dan menjalani konseling untuk membantu membiasakan diri dengan tubuh dan gaya hidup yang baru.
Bila memiliki vagina yang baru, Anda akan menggunakan vaginal dilator secara rutin. Beberapa orang yang menjalani SRS akan mengalami diskriminasi dan terisolasi secara sosial. Jika merasakan hal tersebut, konsultasikan kepada tim medis yang merawat.
Risiko yang dapat terjadi pada SRS antara lain perdarahan, infeksi, terbentuknya bekuan darah, kerusakan jaringan, ketidaksesuaian hasil operasi, dan perubahan sensasi pada kulit. Beberapa orang yang menjalani SRS memiliki masalah pada saat buang air dan kesulitan mencapai kepuasan pada hubungan intim. Tidak semua permasalahan disforia gender dapat diselesaikan dengan SRS.
Healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/gender-confirmation-surgery
Diakses pada 25 Maret 2020
Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/sex-reassignment-surgery-srs-3157235
Diakses pada 25 Maret 2020
Medical News Today.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/326590#surgery
Diakses pada 25 Maret 2020