Scan Kalsium Koroner

01 Apr 2020|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Scan kalsium koroner digunakan untuk deteksi dini penyakit jantungDeteksi dini penyakit jantung bisa dilakukan dengan scan kalsium koroner

Apa itu scan kalsium koroner?

Scan kalsium koroner adalah pemeriksaan X-ray khusus jantung. Tes ini dapat membantu dokter dalam mendeteksi dan mengukur penumpukan kalsium di pembuluh darah arteri jantung.

Kalsium yang menumpuk di dalam arteri jantung dapat membentuk plak, yang menyumbat aliran darah ke otot jantung. Akibatnya, serangan jantung pun dapat terjadi.

Pemeriksaan yang juga dikenal dengan nama scan jantung ini dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi kemungkinan penyakit jantung koroner sebelum gejala muncul. Pasien dengan kadar kalsium yang tinggi, memiliki risiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung dibanding pasien dengan kadar kalsium rendah.

Kenapa scan kalsium koroner diperlukan?

Scan kalsium koroner akan disarankan:

  • Untuk memahami risiko penyakit jantung pada pasien
  • Bila rencana pengobatan masih belum dapat ditentukan bagi pasien dengan risiko penyakit jantung derajat ringan hingga sedang

Dengan scan jantung, pasien diharapkan akan termotivasi untuk menjalani perubahan gaya hidup dan mengikuti anjuran pengobatan dokter.

Pemeriksaan ini menggunakan teknologi X-ray khusus yang dapat menghasilkan banyak gambar terkait penumpukan plak dalam pembuluh darah. Pemeriksaan pencitraan ini dapat mendeteksi plak sedari dini.

Plak tersusun dari lemak, kolesterol, kalsium, dan substansi lain dalam darah. Plak bertambah besar seiring waktu sebelum menimbulkan gejala apapun.

Plak yang menumpuk tersebut lalu dapat menghambat aliran darah kaya oksigen ke otot jantung. Plak yang pecah juga bisa memicu terbentuknya gumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung.

Siapa yang tidak boleh menjalani scan kalsium koroner?

Orang dengan beberapa kondisi tertentu tidak disarankan melakukan scan kalsium jantung. Kondisi-kondisi tersebut meliputi:

  • Pria di bawah 40 tahun dan wanita di bawah 50 tahun. Pasalnya, kalsium tidak dapat dideteksi pada usia muda.
  • Pasien dengan risiko penyakit jantung yang rendah.
  • Pasien yang sudah memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti perokok berat, pengidap diabetes, atau orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
  • Pasien yang sudah memiliki gejala atau didiagnosis mengidap penyakit jantung. Prosedur ini tidak bisa membantu dokter dalam menentukan perkembangan penyakit.
  • Pasien yang telah memiliki hasil scan kalsium koroner yang tidak normal.

Apa saja persiapan untuk menjalani scan kalsium koroner?

Sebelum menjalani pemeriksaan ini, Anda akan diminta untuk:

  • Menghindari konsumsi kafein selama minimal 4 jam sebelum pemeriksaan
  • Tidak merokok setidaknya selama 4 jam sebelum pemeriksaan
  • Melepaskan perhiasan di sekeliling leher dan dekat dada

Bagaimana prosedur scan kalsium koroner dilakukan?

Dokter akan memasang sensor khusus bernama elektroda di dada pasien. Elektroda ini terhubung dengan elektrokardiogram (EKG) yang akan merekam irama jantung pasien selama prosedur dan mengatur waktu pengambilan gambar X-ray agar tepat di antara denyut jantung.

Prosedur scan jantung kemudian dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Pasien akan diminta untuk mengganti pakaiannya dengan baju khusus dari rumah sakit.
  • Pasien lalu diminta berbaring di atas meja pemeriksaan yang akan bergerak memasuki alat CT scan.
  • Obat untuk memperlambat denyut jantung kemudian diberikan, bisa berupa obat minum atau suntik. Obat ini akan membantu dalam menghasilkan gambar hasil scan jantung yang lebih jelas.
  • Dokter juga bisa memberikan obat penenang bagi pasien yang merasa cemas atau panik selama prosedur.
  • Pasien akan diminta untuk diam dan menahan napas selama beberapa detik ketika gambar diambil.
  • Teknisi medis akan memantau pasien dari ruangan lain, namun tetap dapat berkomunikasi dengan pasien melalui interkom.

Pemeriksaan X-ray ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Setelahnya, pasien bisa kembali ke rutinitasnya.

Seperti apa hasil tes scan kalsium koroner?

Hasil scan kalsium koroner berupa jumlah plak dalam pembuluh darah pasien. Angkanya mulai dari 0 hingga lebih dari 400.

Hasil 0 menandakan bahwa tidak ada plak dalam pembuluh darah pasien, dan risiko serangan jantung yang tergolong rendah. Semakin besar hasilnya, semakin tinggi pula risiko pasien untuk mengalami penyakit jantung di kemudian hari.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah scan kalsium koroner?

Tidak ada hal khusus yang perlu dilakukan setelah prosedur ini. Pasien dapat pulang di hari yang sama dan kembali melanjutkan aktivitas dengan normal.

Apa saja risiko scan kalsium koroner?

Risiko prosedur scan kalsium koroner adalah paparan sinar radiasi dalam jumlah rendah. X-ray diatur sedemikian rupa dan dipantau sehingga kadar radiasi yang diperlukan untuk menghasilkan gambar sangat minim, sehingga tergolong aman.

penyakit jantungserangan jantungpenyakit jantung koronerhenti jantung mendadak

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/heart-scan/about/pac-20384686
Diakses pada 1 April 2020

WebMD. https://www.webmd.com/heart-disease/coronary-calcium-scan
Diakses pada 1 April 2020

University of Maryland Medical Center. https://www.umms.org/ummc/health-services/imaging/diagnostic/cardiac-calcium-scoring
Diakses pada 1 April 2020

Michigan Medicine. https://www.uofmhealth.org/health-library/av2072
Diakses pada 1 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email