Replantasi

07 Apr 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Replantasi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi apabila dilakukan sesegera mungkinReplantasi dapat dilakukan pada jari tangan, tangan, maupun lengan yang teramputasi

Apa itu prosedur replantasi?

Prosedur pembedahan replantasi atau reimplantasi adalah prosedur pembedahan kompleks pada bagian tubuh yang teramputasi (umumnya jari tangan, tangan, atau lengan), dan menghubungkannya kembali pada tubuh. Dengan kemajuan teknologi, replantasi dapat dilakukan pada jari kaki, kaki, tungkai, telinga, lidah, hingga alat kelamin.

Mengapa prosedur replantasi perlu dilakukan?

Replantasi umumnya dilakukan pada seseorang yang mengalami amputasi atau trauma penyebab iskemia. Terdapat beberapa faktor yang menjadi indikasi prosedur replantasi dilakukan, seperti:

  • Pentingnya bagian tubuh yang akan direplantasi atau yang mengalami kerusakan
  • Tingkat keparahan bagian tubuh yang akan direplantasi
  • Mekanisme cedera bagian tubuh yang akan direplantasi

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur replantasi?

Supaya replantasi dapat berjalan dengan sukses, prosedur pembedahan replantasi harus dilakukan sesegera mungkin. Sembari menunggu prosedur replantasi disiapkan, bagian tubuh yang akan direplantasi akan diawetkan di tempat yang steril dan dingin (tetapi tidak beku). Umumnya bagian tubuh tersebut akan diletakkan di wadah yang berisi air es atau dibalut dengan perban steril.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur replantasi?

Anda akan mendapatkan anestesi lokal ataupun anestesi umum (bergantung dari luasnya kerusakan) sebelum prosedur replantasi dilakukan. Dokter akan memendekkan ujung dari tulang dan menghubungkannya, serta merekatkannya menggunakan sekrup tulang. Setelah tulang terhubung, dokter akan mulai mengerjakan otot, tendon, saraf, serta pembuluh darah arteri dan vena.

Bila diperlukan, prosedur cangkok juga akan dilakukan untuk mengganti tulang, kulit, tendon, atau pembuluh darah yang rusak atau hilang. Cangkok tersebut diambil dari bagian tubuh pasien yang sehat, untuk meningkatkan angka keberhasilan dan mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Bila tidak memungkinkan, cangkok akan diambil dari bank jaringan atau dimintakan dari donor.

Apa yang harus dilakukan setelah menjalani prosedur replantasi?

Setelah prosedur replantasi dilakukan, selama fase penyembuhan, penderita disarankan untuk memposisikan bagian yang direplantasi sedikit di atas posisi jantung, untuk meningkatkan sirkulasi darah ke bagian tersebut.

Fisioterapi dan penggunaan bracing dilakukan untuk memperlancar sirkulasi darah, melindungi tendon, melindungi, otot, mencegah kekakuan, dan membentuk jaringan parut selama masa penyembuhan.

Dukungan psikologis juga perlu diberikan, karena prosedur replantasi dapat membuat penderitanya merasa kaget, kecewa, marah, atau tidak percaya diri karena perubahan bentuk tubuh yang dialami.

Hasil apa yang didapatkan dari replantasi?

Angka keberhasilan prosedur replantasi bergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Usia pasien, karena semakin muda umur pasien, maka semakin tinggi angka keberhasilan replantasi
  • Luas dan lokasi kerusakan
  • Adanya kerusakan pada daerah persendian
  • Suhu, karena suhu yang dingin dapat mengganggu proses penyembuhan replantasi
  • Merokok, karena kebiasaan merokok dapat mengganggu sirkulasi darah yang dapat memengaruhi angka keberhasilan replantasi

Perlu diingat, bagian tubuh yang direplantasi tidak akan dapat kembali 100% seperti semula. Selain itu, banyak dokter menganggap bahwa sebanyak 60-80% fungsi bagian yang direplantasi kembali sudah menunjukkan hasil baik.

Apa saja risiko dari prosedur replantasi?

Berikut ini beberapa risiko yang dapat terjadi pada prosedur replantasi:

  • Kematian otot atau jaringan
  • Anggota tubuh memendek
  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Gangguan fungsi saraf dan pergerakan
  • Kaku pada jari-jari atau anggota gerak
  • Nyeri yang menetap
  • Reaksi alergi terhadap obat-obatan anestesi
operasicederapenyembuhan tulang

American Society for Surgery of the Hand. https://handcare.assh.org/Anatomy/Details-Page/articleId/39423
Diakses pada 25 Februari 2020

American Academy of Orthopaedic Surgeons. https://orthoinfo.aaos.org/en/treatment/replantation/
Diakses pada 26 Februari 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email