Tes ultrasonografi atau tes USG adalah prosedur pencitraan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tubuh bagian dalam, seperti organ tubuh atau jaringan lunak.
Selain untuk melihat perkembangan kehamilan, tes USG dapat digunakan sebagai alat untuk diagnosis penyakit, memonitor kondisi janin, serta sebagai alat bantu saat prosedur pembedahan atau prosedur medis tertentu lainnya, seperti pengambilan sampel jaringan (biopsi).
Salah satu jenis tes USG yang bertujuan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan tubuh lain yang tidak berhubungan dengan kehamilan adalah tes USG abdomen (abdominal) atau USG perut.
USG abdomen adalah suatu prosedur pemeriksaan menggunakan teknologi gelombang suara frekuensi tinggi untuk memeriksa organ-organ utama dalam rongga perut.
Organ-organ tersebut, termasuk kandung empedu, ginjal, hati, pankreas, limpa, kandung kemih, hati, dan usus.
Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan USG perut untuk membantu dalam:
Pemeriksaan USG perut umumnya juga disarankan oleh dokter bagi Anda yang memiliki risiko kondisi kesehatan sebagai berikut:
Selain itu, jika Anda seorang pria berusia 65-75 tahun yang memiliki kebiasaan merokok, disarankan untuk USG perut guna mengetahui risiko aneurisma aorta perut.
Aneurisma aorta perut adalah penonjolan pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke organ dan jaringan di bagian bawah tubuh, yang disebut dengan aorta.
Pemeriksaan USG perut juga dilakukan untuk membantu dokter dalam memandu prosedur medis tertentu, seperti:
Dokter biasanya akan meminta Anda mengonsumsi setidaknya 6 gelas air putih 2 jam sebelum pemeriksaan dan menahan buang air kecil untuk USG daerah panggul karena kandung kemih harus penuh.
Anda juga diminta untuk berpuasa selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan USG.
Hal ini karena makanan yang belum tercerna dengan baik dalam perut dan urine di kandung kemih dapat menghalangi gelombang suara sehingga hasil pemeriksaan menjadi kurang optimal.
Tanyakan pula kepada dokter apakah Anda bisa mengonsumsi obat-obatan yang biasa Anda minum atau tidak sebelum melakukan USG abdominal.
USG abdominal umumnya dilakukan di rumah sakit. Prosedur ini biasanya akan berlangsung kurang dari 30 menit lamanya. Proses USG abdominal akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Terkadang, dokter akan meminta Anda untuk mengubah posisi saat berbaring atau menarik, menahan, dan menghembuskan napas guna mendapatkan hasil gambar yang jelas. Namun, jika tidak ada aba-aba tersebut, Anda bisa bernapas secara normal.
Setelah pemeriksaan USG perut dilakukan, Anda dapat langsung pulang ke rumah atau kembali melakukan aktivitas dengan normal. Hasil pemeriksaan biasanya akan didiskusikan oleh Anda dan dokter beberapa hari atau minggu kemudian.
USG merupakan salah satu tindakan medis yang ditanggung oleh BPJS kesehatan. Namun, USG harus berdasarkan indikasi tertentu dalam artian kondisinya mengaharuskan untuk dilakukan USG.
Jika USG dilakukan atas keinginan sendiri dan tidak memiliki indikasi medis, maka biaya USG tidak dapat ditanggung oleh BPJS. Anda harus meminta surat pengantar atau rujukan ke faskes tingkat 1 untuk RS yang akan dituju.
Saat melakukan permintaan USG pada RS yang dituju, persyaratannya:
Pemeriksaan USG abdominal tidak menimbulkan risiko komplikasi apa pun. Ini tidak seperti pemeriksaan rontgen atau CT scan, pemeriksaan USG perut tidak menggunakan paparan sinar radiasi.
Jika Anda mengalami sakit perut, Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman selama proses pemeriksaan USG. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda apabila rasa sakit berangsur memburuk.
Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjadwalkan pemeriksaan USG abdomen. Dengan demikian, prosedur ini akan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Healthline. https://www.healthline.com/health/abdominal-ultrasound
Diakses pada 24 Desember 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/abdominal-aortic-aneurysm
Diakses pada 24 Desember 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/ultrasound
Diakses pada 24 Desember 2019
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/003777.htm
Diakses pada 24 Desember 2019
Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/ultrasound-abdomen.html
Diakses pada 24 Desember 2019
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/ultrasound-scan/
Diakses pada 24 Desember 2019
BPJS. https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/post/read/2014/59/Sistem-Rujukan-Tetap-Berlaku-di-BPJS
Diakses pada 15 September 2020