Prosedur Puestow
Apa itu prosedur Puestow?
Prosedur Puestow adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengatasi pankreatitis kronis, yakni peradangan pankreas yang tidak kunjung membaik atau sembuh.
Operasi yang juga dikenal dengan istilah longitudinal pancreaticojejunostomy (LPJ) ini melibatkan pembuatan jalur buatan. Jalur ini akan menghubungkan pankreas dengan bagian usus halus (jejunum).
Pankreatitis kronis dapat menyebabkan sumbatan pada saluran pankreas. Untuk mengatasinya, prosedur Puestow dilakukan guna mengeluarkan cairan pankreas dari saluran pankreas yang tersumbat dan membesar.
Prosedur Puestow biasanya dilaksanakan oleh dokter bedah digestif dan di bawah pengaruh bius umum.
Kenapa prosedur Puestow diperlukan?
Pankreatitis kronis dapat mengganggu kemampuan pasien dalam mencerna makanan dan fungsi tubuh lainnya. Gangguan ini terjadi karena kadar hormon pankreas yang rendah, seperti insulin yang mengatur kadar gula darah.
Gejala dari pankreatitis kronis yang paling sering dikeluhkan oleh penderita adalah nyeri perut yang berat.
Prosedur Puestow bisa dianjurkan bagi pasien dengan pankreatitis kronis yang tidak membaik, atau malah semakin parah meski sudah ditangani dengan terapi nonoperatif. Misalnya, penggantian enzim, pengendalian kadar gula darah dengan insulin, dan pemberian obat-obatan antinyeri.
Prosedur ini tidak hanya dapat meredakan gejala, tapi juga mengurangi risiko komplikasi pankreatitis kronis. Contohnya, komplikasi berupa sumbatan usus, sakit kuning, dan kanker pankreas.
Siapa yang membutuhkan prosedur Puestow?
Prosedur Puestow biasanya disarankan pada pasien pankreatitis kronis dengan kondisi-kondisi berikut:
- Mengalami nyeri hebat yang tidak membaik dengan metode pengobatan lain
- Dicurigai mengalami kanker
- Mengalami komplikasi, seperti sumbatan usus atau saluran empedu, fistula pankreas (bocornya cairan pankreas karena adanya kerusakan saluran pankreas), dan asites (penumpukan cairan di rongga perut).
Apa saja persiapan untuk menjalani prosedur Puestow?
Sebelum longitudinal pancreaticojejunostomy dilakukan, beberapa persiapan di bawah ini perlu dilakukan oleh pasien:
- Menjalani tes darah dan pencitraan, seperti ultrasonografi (USG), CT scan, dan endoskopi
- Memberitahukan riwayat penyakit kronis pada dokter
- Menginformasikan pada dokter terkait obat-obatan yang dikonsumsi dan alergi yang dialami
- Berpuasa setidaknya delapan jam sebelum prosedur
- Berhenti mengonsumsi alkohol sebelum dan sesudah operasi
- Mendiskusikan operasi dan kemungkinan komplikasi dengan dokter
- Menandatangani formulir persetujuan tindakan operasi
- Mengonsumsi obat penenang, obat untuk mengurangi asam lambung, antibotik, dan obat antinyeri yang diresepkan oleh dokter
Bagaimana prosedur Puestow dilakukan?
Pada umumnya, prosedur Puestow meliputi:
- Pasien akan diminta untuk mengenakan gaun khusus dari rumah sakit.
- Pasien akan diminta berbaring di meja operasi.
- Dokter spesialis anestesi akan memasang infus dan memberi anestesi umum.
- Dokter bedah akan membersihkan area operasi dengan cairan antiseptik untuk membunuh kuman di permukaan kulit.
- Dokter lalu membuat sayatan pada perut, tepatnya di bagian bawah tulang iga atau bagian tengah dada pasien.
- Melalui sayatan tersebut, dokter akan membuka saluran pankreas dan menghubungkannya dengan jejunum (bagian usus halus), sehingga cairan pankreas dapat dikeluarkan.
- Apabila diperlukan, dokter akan mengangkat batu di saluran pankreas dan memperbaiki sumbatan pada usus halus.
- Setelah selesai, dokter akan menutup luka sayatan dengan jahitan dan perban.
Apa saja yang perlu diperhatikan setelah prosedur Puestow?
Setelah prosedur Puestow, beberapa hal berikut akan dilakukan:
- Dokter dan tenaga medis lain akan memantau tanda-tanda vital
- Pemasangan selang NGT (nasogastric tube) akan dilakukan guna mengeluarkan cairan dalam lambung hingga fungsi pencernaan pasien kembali normal.
- Pasien dapat kembali makan setelah fungsi pencernaannya sudah
Apa saja komplikasi prosedur Puestow?
Prosedur Puestow umumnya aman dan efektif bagi pasien dengan pankreatitis kronis. Namun beberapa komplikasi operasi di bawah ini bisa saja terjadi dan perlu diwaspadai:
- Perdarahan pankreas
- Terbentuknya fistula pankreas
- Infeksi pada lokasi operasi
- Emboli paru, yakni terbentuknya gumpalan darah di paru-paru
- Gangguan fungsi organ
- Kematian (sangat jarang)
Medicine Net. https://www.medicinenet.com/what_is_a_longitudinal_pancreaticojejunostomy/article.htm
Diakses pada 17 Agustus 2020
Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1892781-overview#a5
Diakses pada 17 Agustus 2020
UCLA Health. https://www.uclahealth.org/pancreas/chronic-pancreatitis-treatments
Diakses pada 17 Agustus 2020
