Prosedur Latarjet-Bristow
Apa itu prosedur Latarjet-Bristow?
Prosedur Latarjet-Bristow adalah suatu prosedur operasi yang digunakan untuk mengatasi kelainan pada sendi glenohumeral. Sendi ini terletak pada bahu.
Sendi glenohumeral merupakan sendi yang paling aktif, memiliki rentang gerak yang besar, dan cenderung longgar. Akibatnya, sendi ini lebih rentan mengalami dislokasi.
Sebagian besar gangguan sendi bahu disebabkan oleh cedera, seperti dislokasi. Gangguan ini paling sering dialami oleh pria berusia muda.
Perbaikan sendi dengan operasi menjadi pilihan bila kelainan ini menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pasien. Dan teknik operasi yang paling umum dilakukan adalah prosedur Bristow-Latarjet, yang harus dilaksanakan oleh dokter spesialis bedah.
Kenapa prosedur Latarjet-Bristow diperlukan?
Prosedur Latarjet-Bristow bertujuan mengatasi sendi glenohumeral yang tidak stabil, baik ke arah depan maupun belakang. Biasanya, operasi ini direkomendasikan bagi pasien yang mengalami:
- Kerusakan pada area glenoid
- Kegagalan dalam tindakan stabilisasi jaringan lunak
- Kerusakan pada jaringan lunak yang tidak dapat diperbaiki
Apa saja persiapan untuk menjalani prosedur Latarjet-Bristow?
Prosedur Latarjet-Bristow dilakukan di bawah pengaruh anestesi umum. Beberapa persiapan di bawah ini dibutuhkan sebelum obat anestesi diberikan:
Informasi kondisi pasien
Pertama-tama, pasien perlu memberitahukan pada dokter apabila ia memiliki kondisi yang meliputi:
- Sedang hamil atau memiliki kemungkinan hamil
- Sedang mengonsumsi obat-obatan, suplemen, atau obat herbal tanpa resep dokter
Persiapan beberapa hari sebelum operasi
Selama beberapa hari sebelum operasi, pasien perlu:
- Menjalani pemeriksaan dan evaluasi preoperatif untuk menentukan jenis dan jumlah obat bius yang akan digunakan
- Menginformasikan pada dokter terkait alergi atau kondisi medis yang dimiliki, obat-obatan yang digunakan, dan riwayat anestesi yang pernah dijalani
- Menghentikan konsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti aspirin, ibuprofen, warfarin, dan clopidogrel
- Menanyakan pada dokter mengenai konsumsi jenis obat yang masih boleh dan tidak boleh dilakukan hingga hari operasi
- Menghentikan penggunaan tembakau, misalnya merokok
Persiapan di hari operasi
Pada hari dilakukannya operasi, pasien harus:
- Mengikuti arahan dokter terkait puasa
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai arahan dokter
- Sampai di rumah sakit tepat waktu
Bagaimana prosedur Latarjet-Bristow dilakukan?
Prosedur Latarjet-Bristow pada umumnya dilakukan dengan langkah-langkah di bawah ini:
- Dokter anestesi akan memberikan obat bius umum, sehingga pasien tertidur selama operasi.
- Setelah anestesi efektif, dokter bedah akan membuat sayatan berukuran sekitar 5 cm pada bahu pasien.
- Dokter lalu mengangkat coracoid (ujung tulang belikat) dan tendon di sekitarnya.
- Coracoid dan tendon tersebut akan dipindah ke bawah otot gelang bahu (subskapularis) dan disambung dengan jahitan.
- Setelah itu, ujung coracoid akan dihubungkan dengan sendi bahu bagian glenoid dengan baut khusus.
Apa saja yang perlu diperhatikan setelah prosedur Latarjet-Bristow?
Setelah operasi selesai, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan. Tanda-tanda vital pasien akan dipantau dengan saksama hingga pasien sadarkan diri. Pasien umumnya akan terbangun dengan rasa lelah dan pusing.
Pasien juga mungkin mengalami sakit perut, mual, muntah, mulut terasa kering, nyeri tenggorokan, atau kedinginan sampai efek obat anestesi hilang. Efek samping, seperti mual dan muntah, dapat diatasi dengan obat-obatan.
Perawat akan memantau kondisi pasien dan efek samping tersebut. Efek samping anestesi umum biasanya menghilang dalam beberapa jam.
Ketika kondisi pasien dinilai sudah stabil, dokter bisa mengizinkannya pulang. Ingatlah untuk selalu mengikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka operasi.
Apa saja komplikasi prosedur Latarjet-Bristow?
Sama seperti operasi lainnya, prosedur Latarjet-Bristow juga memiliki risiko komplikasi. Beberapa komplikasi ini meliputi:
- Kegagalan menyatunya sambungan tulang
- Infeksi
- Cedera pada serabut saraf di sekitar sendi yang dioperasi
The Bone & Joint Journal. https://online.boneandjoint.org.uk/doi/abs/10.1302/0301-620X.98B9.37948
Diakses pada 7 September 2020
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/007410.htm
Diakses pada 7 September 2020
Shoulder Doc. https://www.shoulderdoc.co.uk/article/1545
Diakses pada 7 September 2020
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4877874/
Diakses pada 7 September 2020
