Prosedur Cox Maze IV

14 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Prosedur Cox maze IV dilakukan untuk mengatasi kelainan detak jantungProsedur Cox maze IV bertujuan mengatasi kelainan detak jantung

Apa itu prosedur Cox maze IV?

Prosedur Cox maze IV adalah salah satu operasi maze yang bertujuan mengatasi fibrilasi atrium. Operasi ini juga dikenal dengan nama mini maze dan harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah.

Fibrilasi atrium merupakan suatu gangguan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung cepat dan tidak teratur. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung, stroke, dan komplikasi penyakit jantung lain.

Pada fibrilasi atrium, ruang jantung atas (atrium) berdetak secara tidak teratur dan tidak sesuai dengan denyut ruang jantung bawah (ventrikel). Gejala yang umumnya muncul meliputi jantung berdebar-debar, sesak napas, serta badan yang lemas.

Pada prosedur Cox maze IV, dokter akan membuat pola jaringan parut pada atrium jantung dengan menggunakan energi panas atau dingin. Jaringan parut ini juga dapat diciptakan pada dinding jantung.

Jaringan parut yang sudah terbentuk tidak akan bisa menghantar arus listrik, sehingga dapat menghentikan impuls listrik jantung yang menyebabkan fibrilasi atrium.

Operasi Cox maze IV dikembangkan oleh dokter bedah dari Amerika Serikat yang bernama James. L. Cox. Pada operasi ini, metode yang digunakan adalah minimal invasif.

Dokter akan menggunakan selang yang dilengkapi oleh kamera, sebagai panduan guna mencapai jantung. Dokter kemudian memanaskan atau membekukan area jantung yang menyebabkan fibrilasi atrium untuk menghentikan aliran listrik, sehingga detak jantung dapat kembali teratur.

Kenapa prosedur Cox maze IV diperlukan?

Operasi Cox maze IV dilakukan untuk mengatasi fibrilasi atrium sekaligus meningkatkan kualitas hidup pada penderita kondisi tersebut.

Sebagian besar pengidap fibrilasi atrium tidak membutuhkan operasi jantung terbuka. Karena itu, operasi Cox maze IV dapat menjadi pilihan pengobatan.

Siapa yang membutuhkan prosedur Cox maze IV?

Dokter akan menyarankan operasi Cox maze IV pada penderita fibrilasi atrium yang mengalami:

  • Gejala fibrilasi atrium yang tidak kunjung membaik meski sudah mengonsumsi obat-obatan
  • Efek samping yang serius dari obat-obatan yang diberikan oleh dokter

Apa saja persiapan untuk menjalani prosedur Cox maze IV?

Sebelum operasi Cox maze IV, beberapa persiapan berikut perlu dilakukan:

  • Pasien harus memberitahukan pada dokter terkait obat dan suplemen yang sedang ia konsumsi. Dokter mungkin akan menghentikan konsumsi beberapa jenis obat sebelum operasi.
  • Dokter akan meminta pasien untuk berpuasa selama kira-kira 8-10 jam sebelum operasi. Lambung yang kosong dapat memiminalkan komplikasi pembiusan umum yang akan

Bagaimana prosedur Cox maze IV dilakukan?

Sama seperti operasi maze pada umumnya, prosedur Cox maze IV dilaksanakan di bawah pengaruh bius total. Tipe anestesi ini akan membuat pasien tertidur selama operasi.

Setelah memberikan bius umum, dokter spesialis anestesi akan menilai efektivitasnya. Saat obat bius dianggap sudah efektif, operasi baru bisa dilakukan dengan prosedur yang meliputi:

  • Dokter akan memasukkan selang kecil dan lentur (kateter) ke dalam pembuluh darah di leher atau kaki pasien.
  • Selang tersebut akan diarahkan menuju jantung pasien.
  • Saat kateter sudah mencapai area yang memicu fibrilasi atrium, sinyal elektrik pada sel-sel jantung tersebut akan dihentikan. Langkah ini dapat menyebabkan irama jantung kembali normal.
  • Dokter kemudian dapat membuat jaringan parut untuk merusak sinyal elektrik dengan dua jenis metode, yakni radiofrequency ablation dan cryoablation.
  • Pada radiofrequency ablation, dokter memakai kateter untuk mengirimkan gelombang yang menyerupai energi panas, guna membuat jaringan parut.
  • Sementara pada cryoablation, dokter menggunakan kateter untuk membekukan jaringan jantung untuk membuat jaringan parut.

Ada pula sejumlah rumah sakit yang memanfaatkan teknologi bedah robotik, sehingga dokter dapat membuat sayatan yang lebih kecil dan presisi. Dokter akan meletakkan kamera video atau robot kecil di dada pasien, yang akan membuat jaringan parut pada jantung pasien.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah prosedur Cox maze IV?

Waktu pemulihan pascaoperasi akan berbeda-beda dan tergantung jenis operasi maze yang dilakukan.

Pada operasi robotik terbantu, umumnya Cox maze IV, pasien biasa hanya butuh mengidap di rumah sakit selama 1-2 hari pascaoperasi.

Pasien juga dapat kembali beraktivitas lebih cepat daripada operasi terbuka. Secara umum, perlu waktu sekitar enam bulan hingga jaringan parut terbentuk seluruhnya pada jantung pasien.

Pasien mungkin akan mengalami beberapa episode fibrilasi atrium selama masa pemulihan. Pada sebagian pasien, prosedur maze (baik Cox maze III maupun IV) mampu meredakan gejala fibrilasi atrium sepenuhnya.

Apa saja komplikasi prosedur Cox maze IV?

Risiko operasi maze serupa dengan operasi jantung lainnya, yaitu:

Namun prosedur Cox maze IV tetap akan direkomendasikan oleh dokter dengan mempertimbangkan manfaat dan risikonya. Pasalnya, operasi ini dapat meredakan gejala fibrilasi atrium dan menurunkan risiko terjadinya gumpalan darah maupun stroke di kemudian hari.

Pasien pun akan merasa lebih bertenaga dan bisa lebih aktif menjalani rutinitas maupun berolahraga dibandingkan sebelum ia menjalani operasi.

aritmiafibrilasi atrium

WebMD. https://www.webmd.com/heart-disease/atrial-fibrillation/maze-procedure
Diakses pada 2 September 2020

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/maze-procedure/pyc-20384973
Diakses pada 2 September 2020

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atrial-fibrillation/symptoms-causes/syc-20350624
Diakses pada 2 September 2020

MD Edge. https://www.mdedge.com/cardiology/article/194818/arrhythmias-ep/not-all-af-maze-operations-are-amaze-ing
Diakses pada 2 September 2020

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5358279/
Diakses pada 2 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email