Perbaikan Rotator Cuff

13 Mar 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Rotator cuff repair untuk sendi dan tendon sekitar bahu dilakukan melalui sejumlah pilihan pembedahan.Perbaikan rotator cuff dilakukan lewat operasi.

Apa itu prosedur perbaikan rotator cuff?

Rotator cuff adalah sekelompok otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu. Otot dan tendon ini memastikan lengan berada di sendinya dan membantu sendi bahu untuk bergerak. Pada kondisi tertentu, tendon rotator cuff dapat mengalami cedera atau bekerja secara berlebihan, yang akhirnya memerlukan perbaikan. Perbaikan rotator cuff dilakukan melalui operasi untuk memperbaiki cedera tendon rotator cuff, baik melalui pembedahan terbuka atau dengan pembedahan artroskopi.

Mengapa prosedur perbaikan rotator cuff perlu dilakukan?

Beberapa indikasi yang memerlukan prosedur perbaikan rotator cuff antara lain:

  • Nyeri bahu pada saat beristirahat atau pada malam hari dan tidak membaik dengan latihan dalam 3-4 bulan
  • Bahu aktif digunakan untuk olahraga dan bekerja
  • Kelemahan dan tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari
  • Tendon rotator cuff sobek seluruhnya
  • Sobekan tendon muncul akibat cedera yang baru saja terjadi
  • Fisioterapi selama beberapa bulan tidak memperbaiki gejala klinis

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur perbaikan rotator cuff?

Beritahukan kepada tim medis yang merawat mengenai obat-obatan, suplemen, dan herbal yang Anda konsumsi. Selama dua minggu sebelum menjalani prosedur perbaikan rotator cuff, Anda akan diminta untuk:

  • Menghentikan secara sementara pemakaian obat-obatan pengencer darah
  • Mengontrol penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit lainnya
  • Memberitahukan apabila Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak
  • Menghentikan kebiasaan merokok yang dapat memperlambat penyembuhan
  • Memberitahukan jika mengalami flu, demam, herpes, atau penyakit lain sebelum prosedur dilakukan

Satu hari sebelum operasi, Anda akan diminta untuk tidak makan dan minum (berpuasa). Obat-obatan dapat tetap dikonsumsi dengan menggunakan seteguk air.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur perbaikan rotator cuff?

Anda akan mendapatkan anestesi umum sebelum prosedur dilakukan, supaya tidak merasa sakit dan tertidur selama prosedur berjalan. Tidak menutup kemungkinan, Anda juga akan mendapatkan anestesi lokal ditambah dengan sedasi agar tidak merasakan nyeri pada daerah yang akan dioperasi, dan akan merasa mengantuk. Beberapa pendekatan bedah pada prosedur perbaikan rotator cuff antara lain:

  • Pembedahan terbuka, dengan membuat insisi (sayatan) dan mengangkat otot deltoid sehingga dokter memiliki akses langsung ke tendon. Prosedur ini dilakukan untuk robekan tendon yang besar atau kompleks.
  • Pembedahan artroksopi, dengan memasukkan artroskop melalui insisi kecil, yang telah dilengkapi kamera dan dihubungkan dengan monitor untuk melihat rotator cuff yang rusak dan memperbaikinya.
  • Pembedahan terbuka mini, dengan mengangkat jaringan dan tulang yang rusak menggunakan artroskop dan dilanjutkan dengan pembedahan terbuka melalui insisi sebesar 5-7,5 cm.

Setelah tim medis dapat mengakses rotator cuff, maka tendon akan dihubungkan kembali ke tulang-tulang. Suture anchors akan digunakan untuk membantu menghubungkan tendon ke tulang.

Suture anchors ini dapat terbuat dari metal atau bahan lain yang dapat terserap oleh jaringan dan tidak perlu diangkat di kemudian hari. Pada akhir pembedahan, insisi akan ditutup dan diperban.

Apa yang harus dilakukan setelah menjalani prosedur perbaikan rotator cuff?

Ikuti petunjuk yang diberikan oleh tim medis. Anda akan menggunakan arm sling pada saat keluar dari rumah sakit atau menggunakan alat supaya bahu bisa digerakkan. Proses penyembuhan dapat berlangsung selama 4-6 bulan, bergantung dari kondisi rotator cuff yang diperbaiki. Nyeri dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan antinyeri yang diberikan. Fisioterapi dapat membantu Anda untuk memperkuat otot-otot dan mengembalikan gerakan bahu.

Hasil apa yang didapatkan dari perbaikan rotator cuff?

Perbaikan dari rotator cuff umumnya dapat membantu mengurangi nyeri pada bahu. Namun, perlu diingat, proses penyembuhan memerlukan waktu yang lama, terlebih jika robekan tendon sangat luas. Beberapa tendon yang robek juga tidak dapat sembuh secara sempurna, Anda dapat merasakan kekakuan, kelemahan, dan nyeri kronik pascaoperasi.

Hasil yang kurang maksimal umumnya ditemukan pada pasien dengan usia tua (di atas 65 tahun), perokok, kerusakan tendon yang luas, tendon yang lemah sebelum terjadi robekan, dan tidak mematuhi anjuran tim medis.

Apa saja risiko dari prosedur perbaikan rotator cuff?

Beberapa risiko yang dapat terjadi pada prosedur perbaikan rotator cuff antara lain:

  • Alergi terhadap obat anestesi dan obat-obatan lain
  • Kesulitan bernapas
  • Perdarahan, terbentuknya bekuan darah, dan infeksi
  • Operasi tidak berhasil mengurangi gejala nyeri
  • Kerusakan pada tendon, pembuluh darah, atau pembuluh saraf
cederacedera tendontendon

Healthline. https://www.healthline.com/health/rotator-cuff-repair
Diakses pada 25 Maret 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/ency/article/007207.htm
Diakses pada 25 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email