Pemeriksaan TSH (Thyroid Stimulating Hormone)

13 Mar 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Pemeriksaan TSH diperlukan untuk mengevaluasi fungsi kelenjar dan hormon tiroid.Pemeriksaan TSH penting bagi penderita hipertiroid dan hipotiroid.

Apa itu prosedur pemeriksaan TSH?

Pemeriksaan TSH adalah tes darah yang dilakukan untuk mengetahui kadar thyroid stimulation hormone (TSH) di dalam tubuh. TSH adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak. Hormon ini berfungsi untuk menstimulasi kelenjar tiroid, sebuah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di dekat tenggorokan.

Ketika kadar hormon tiroid di dalam darah rendah, maka kelenjar pituitari akan memproduksi lebih banyak TSH untuk merangsang pembentukan hormon tiroid. Begitu pula sebaliknya. Sehingga dengan mengetahui kadar hormon tiroid dalam darah, dokter dapat melihat apabila kelenjar tiroid bekerja dengan baik atau tidak.

Kelenjar tiroid adalah bagian yang sangat penting untuk tubuh karena memiliki berbagai macam fungsi seperti, mengontrol berat badan, suhu tubuh, kekuatan otot, dan penggunaan energi.

Mengapa prosedur pemeriksaan TSH perlu dilakukan?

Tes TSH dilakukan untuk mengevaluasi fungsi kelenjar dan hormon tiroid. Gangguan hormon tiroid secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) dan kurangnya hormon tiroid (hipotiroid). Oleh karena itu, umumnya tes TSH dilakukan pada orang-orang yang memiliki gejala hipertiroid atau hipotiroid seperti berikut ini.

Gejala hipertiroid:

  • Gangguan kecemasan dan kesulitan tidur
  • Penurunan berat badan
  • Tremor pada tangan
  • Jantung berdebar-debar
  • Pembengkakan anggota tubuh.
  • Mata menonjol
  • Perubahan menstruasi
  • Terdapat gondok atau kelenjar tiroid yang membesar secara tidak normal

Gejala hipotiroid:

  • Peningkatan berat badan
  • Mudah lelah
  • Rambut rontok
  • Tidak tahan dingin
  • Menstruasi tidak teratur
  • Sembelit

Selain pada gejala-gejala di atas, tes TSH juga dilakukan untuk menunjukkan penyakit lain, seperti:

  • Penyakit graves atau aktivitas tiroid yang berlebihan
  • Penyakit Hashimoto atau penyakit autoimun dimana tubuh menyerang tiroid
  • Nodul tiroid atau benjolan pada tiroid akibat kelenjr tiroid yang terlalu aktif
  • Tiroiditis atau radang pada tiroid
  • Mengevaluasi efektivitas pemberian terapi pada gangguan hormon tiroid

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur tes TSH?

Anda tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum menjalani prosedur tes TSH. Namun, beberapa obat-obatan yang mengandung biotin (B7), amiodarone, dopamine, lithium, potassium iodide, prednison, dan obat-obatan glukokortikoid dapat memengaruhi hasil tes TSH, harus dihentikan penggunaannya. Konsultasikan kepada dokter yang merawat Anda mengenai konsumsi obat-obatan tersebut sebelum menjalankan tes TSH.

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur tes TSH?

Tim medis akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah vena menggunakan jarum suntik. Setelah jarum suntik dimasukkan ke dalam pembuluh darah, darah akan diambil sedikit dan dimasukkan ke dalam tabung periksa. Anda akan merasakan sakit pada saat jarum dimasukkan dan dicabut. Prosedur ini kurang lebih memakan waktu selama lima menit.

Hasil apa yang didapatkan dari tes TSH?

Hasil tes TSH dikatakan normal jika kadar hormon tiroid dalam darah berkisar 0,4-4 mU/L.

Kadar TSH yang tinggi menandakan kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup (hipotiroidisme). Sementara itu, kadar TSH yang tinggi mengindikasikan kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid dalam jumlah banyak (hipertiroidisme). Namun, tes TSH tidak dapat menjelaskan penyebab tinggi atau rendahnya kadar TSH.

Oleh karena itu, bila ditemukan abnormalitas pada tes TSH, maka beberapa tes tambahan harus dilakukan untuk mengetahui penyebab gangguan tiroid seperti tes hormon T4, tes hormon T3, dan beberapa tes autoimun untuk mencari tahu keberadaan penyakit Graves atau penyakit Hashimoto.

Apa saja risiko dari prosedur tes TSH?

Risiko prosedur tes TSH berkaitan dengan prosedur pengambilan sampel darah seperti perdarahan, pusing, pingsan, hematoma (lebam), dan risiko terjadinya infeksi di tempat tusukan jarum.

kelenjar tiroidhormon tiroidhipertiroidismehiperpituitarismehipotiroidisme

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/lab-tests/tsh-thyroid-stimulating-hormone-test/
Diakses pada 2 Maret 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/ency/article/003684.htm
Diakses pada 2 Maret 2020

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324096#normal-results
Diakses pada 2 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email