Pemeriksaan Hepatitis A

13 Mar 2023|dr. M. Helmi A.
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Pemeriksaan hepatitis A akan menimbulkan risiko berupa perdarahan di titik pengambilan darah.Pemeriksaan hepatitis A perlu dilakukan jika Anda mengalami kondisi jaundice atau kuning pada kulit.

Apa itu prosedur pemeriksaan hepatitis A?

Pemeriksaan hepatitis A dilakukan dengan tes darah untuk melihat peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Ada beberapa jenis tes darah yang dilakukan untuk mendeteksi hepatitis A. Beberapa tes dilakukan dengan memeriksa antibodi terhadap virus. Tes darah lainnya diperlukan untuk mencari bagian tubuh dari virus, seperti protein atau bahan genetik.

Antibodi bisa membantu mendeteksi infeksi hepatitis A karena ini merupakan protein darah yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap virus. Tes hepatitis A dengan antibodi bisa memberikan gambaran infeksi yang sedang terjadi.

Sementara itu, tes darah yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari bagian tubuh virus, dapat membantu mengetahui adanya riwayat infeksi saat ini atau di masa lalu, dan sudah memiliki kekebalan terhadap penyakit hepatitis.

Virus yang menyebabkan hepatitis A berasal dari makanan dan minuman yang terkontaminasi. Untuk mendiagnosis hepatitis, selain dengan tes darah, petugas medis juga akan bertanya tentang riwayat dan gejala medis yang Anda miliki serta melakukan pemeriksaan fisik.

Mengapa prosedur pemeriksaan hepatitis A perlu dilakukan?

Anda perlu menjalani pemeriksaan hepatitis A jika mengalami gejala hepatitis, seperti:

  • Flu (demam, kelelahan, sakit tubuh)
  • Sakit perut (terutama di bagian kanan atas)
  • Feses berwarna pucat
  • Urine berwarna gelap
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab
  • Jaundice (kulit atau bagian putih mata menguning)

Gejala hepatitis A biasanya muncul 15-50 hari setelah Anda tertular virus. Beberapa orang hanya merasakan beberapa gejala dan tidak merasakan tanda-tanda jaundice. Tanpa tanda-tanda penyakit kuning dan gejala yang memang tidak banyak muncul, sulit untuk mendiagnosis segala bentuk hepatitis melalui pemeriksaan fisik.

Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, hepatitis A dapat berkembang menjadi gagal hati akut. Namun, pemulihan secara menyeluruh dapat terjadi tanpa memerlukan transplantasi hati.

Pemeriksaan hepatitis A juga perlu dilakukan pada orang-orang dengan kondisi berikut ini:

  • Berisiko tinggi terpapar virus seperti dokter, dokter gigi, dan perawat
  • Pendonor darah maupun organ untuk mencegah penyebaran virus melalui prosedur donor darah maupun operasi transplantasi
  • Telah menerima vaksin hepatitis A untuk melihat efektivitas vaksin
  • Mengetahui apabila hepatitis A merupakan penyebab gangguan fungsi hati yang dialami seseorang

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur pemeriksaan hepatitis A?

Tidak ada persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan hepatitis A

Apa yang akan dilakukan tim medis pada prosedur pemeriksaan hepatitis A?

Tourniquet kecil akan diletakkan di lengan sebelum jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darah Anda. Sejumlah darah akan diambil, dimasukkan ke tabung dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

Setelah pengambilan darah selesai, tekanlah titik pengambilan darah tersebut untuk sementara waktu, dan batasi pergerakan pada lengan tersebut.

Hasil apa yang didapatkan dari pemeriksaan hepatitis A?

Hasil pemeriksaan hepatitis A dapat menunjukkan status 2 antibodi ini:

  • Antibodi IgM (imunoglobulin M):

    Tubuh Anda memproduksi antibodi ini ketika pertama kali terkena hepatitis A. Antibodi tersebut akan tetap berada dalam aliran darah selama 3-6 bulan.
  • Antibodi IgG (imunoglobulin G):

    Antibodi ini muncul setelah virus ada di tubuh Anda untuk waktu yang lebih lama. Antibodi ini akan ada di tubuh dan melindungi dari virus hepatitis A sepanjang hidup. Jika Anda menjalani pemeriksaan dan hasilnya adalah positif antibodi IgG tetapi tidak untuk antibodi IgM, itu berarti Anda memiliki infeksi hepatitis A di masa lalu. Kemungkinan lainnya, Anda sudah divaksinasi sehingga tubuh memproduksi antibodi IgG.

Apa saja risiko dari prosedur pemeriksaan hepatitis A?

Anda mungkin akan mengalami perdarahan dan memar di titik pengambilan darah. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki gangguan pembekuan darah. Beberapa orang menjadi pusing dan pingsan.

Untuk mengantisipasinya, minumlah banyak air dan duduk sebentar setelah pengambilan darah selesai dilakukan.

Kapan harus kembali berkonsultasi dengan dokter setelah menjalani pemeriksaan hepatitis A?

Berkonsultasilah kembali dengan dokter jika hasil tes Anda positif. Tanyakan kepada dokter mengenai langkah-langkah dan perawatan yang harus segera dilakukan.

hepatitisinfeksi virushepatitis a

Health Direct. https://www.healthdirect.gov.au/blood-testing
Diakses pada 4 Maret 2020

Health Line. https://www.healthline.com/health/hepatitis-a#diagnosis
Diakses pada 4 Maret 2020

Medline Plus. https://medlineplus.gov/hepatitistesting.html
Diakses pada 4 Maret 2020

Web MD. https://www.webmd.com/hepatitis/digestive-diseases-hepatitis-a#1
Diakses pada 4 Maret 2020

Health Link Britis Columbia. https://www.healthlinkbc.ca/tests-treatments-medications/medical-tests/hepatitis-virus-test
Diakses pada 10 Agustus 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email