Pemeriksaan Colok Dubur

Sebelum melakukan pemeriksaan colok dubur, dokter akan memakai sarung tangan karetDokter akan memakai sarung tangan karet untuk melakukan pemeriksaan colok dubur

Apa itu pemeriksaan colok dubur?

Pemeriksaan colok dubur adalah prosedur pemeriksaan untuk mengevaluasi keadaan rektum (dubur) dan organ di sekitarnya. Saat melakukan pemeriksaan ini, dokter akan meraba area dubur dan sekitar serta memasukkan jari ke dalam dubur untuk mengetahui adanya kelainan seperti benjolan, perubahan struktur dubur, hingga gangguan otot di area tersebut.

Tindakan medis ini juga dikenal dengan nama digital rectal examination (DRE). DRE mungkin bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada orang yang menjalaninya. Namun pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengevaluasi gangguan saluran cerna, penyakit kelamin, serta masalah saluran kemih tertentu.

Rektum merupakan bagian paling bawah usus besar dengan panjang sekitar 12 cm. Pada pria, organ yang terletak di bagian depan rektum meliputi kelenjar prostat, dasar kandung kemih, dan vesikula seminalis.

Sedangkan pada wanita, organ yang terletak di bagian depan rektum adalah vagina dan leher rahim (serviks). Rahim dengan posisi retroversi juga mungkin bisa teraba pada colok dubur.

Kenapa pemeriksaan colok dubur diperlukan?

Pemeriksaan colok dubur umumnya dilakukan saat ada kondisi-kondisi di bawah ini:

  • Evaluasi prostat, terutama bila ada gejala berupa kesulitan buang air kecil.
  • Perdarahan rektum. Pemeriksaan colok dubur dilakukan sebelum pemeriksaan proktoskopi, sigmoidoskopi, dan kolonoskopi.
  • Konstipasi atau sulit buang air besar (BAB)
  • Perubahan pola pada BAB
  • Masalah buang air kecil (BAK) atau buang air besar
  • Deteksi gangguan pada rahim dan serviks
  • Evaluasi fungsi otot sfingter anal pada kasus inkontinensia tinja
  • Evaluasi ukuran wasir atau hemoroid
  • Deteksi warna tinja
  • Pengambilan sampel tinja guna memeriksa darah samar pada tinja agar bisa kelainan sistem pencernaan atau kanker usus besar bisa terdeteksi

Apa saja persiapan untuk menjalani pemeriksaan colok dubur?

Tidak ada persiapan khusus yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani pemeriksaan colok dubur.

Bagaimana pemeriksaan colok dubur dilakukan?

Prosedur colok dubur dilakukan dengan langkah-langkah di bawah ini:

  • Pasien diminta mengganti baju dengan gaun khusus dari rumah sakit.
  • Pasien diminta berbaring miring ke satu sisi tubuh (biasanya miring ke kiri)
  • Kaki yang berada di sisi bawah diluruskan dan kaki di atasnya perlu ditekuk.
  • Pasien lalu diminta relaks dengan menarik napas dalam dan panjang.
  • Dokter akan memakai sarung tangan karet dan mengolekan gel pelumas ke jari telunjuknya.
  • Dokter kemudian memeriksa kulit di sekitar anus.
  • Setelah itu, dokter memasukkan telunjuk yang sudah dilubrikasi ke dalam lubang anus pasien.
  • Dokter akan menilai tonus otot sfingter anal terlebih dahulu.
  • Pasien terkadang diminta mengencangkan bokong agar dokter bisa mengevaluasi kekuatan otot sfingter anal dengan lebih baik.
  • Setelahnya, dokter akan meraba bagian dalam rektum dengan jari telunjuk tadi dan menilai ada tidaknya benjolan-benjolan abnormal.
  • Dokter akan meraba permukaan rektum bagian dalam dengan memutar jari 360 derajat di dalam rektum.
  • Pada pasien pria, dokter akan memeriksa ada tidaknya pembesaran prostat.
  • Pada pasien wanita, dokter akan mengevaluasi celah di antara rektum dan vagina (cavum douglas).

Seperti apa hasil pemeriksaan colok dubur?

Pemeriksaan colok dubur dapat menentukan apakah ada abnormalitas pada bagian luar dan dalam rektum atau tidak. Berikut beberapa kondisi yang bisa dideteksi:

  • Benjolan abnormal di bagian dalam atau dinding rektum
  • Pembesaran prostat
  • Penyakit kulit tertentu
  • Kutil kelamin
  • Sinus pilonidal
  • Fisura ani, yakni robekan atau luka terbuka di saluran anus yang menyebabkan nyeri
  • Fistula ani, yaitu lubang di antara kulit dan otot anus
  • Wasir eksternal
  • Prolaps rektum, yakni turunnya rektum dari posisi seharusnya

Apa yang harus dilakukan bila hasil pemeriksaan colok dubur tidak normal?

Bila hasil colok dubur termasuk tidak normal, dokter bisa menganjurkan pemeriksaan penunjang lanjutan guna menentukan diagnosis secara pasti. Misalnya, tes darah, proktoskopi, sigmoidoskopi, serta kolonoskopi.

Apa saja efek samping pemeriksaan colok dubur?

Pemeriksaan colok dubur termasuk prosedur yang relatif aman. Namun efek sampingnya tetap ada. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Rasa tidak nyaman pada anus
  • Perasaan ingin mengejan atau ingin BAB saat pemeriksaan dilakukan
  • Sedikit perdarahan bila pasien mengalami wasir
prostatkanker usus besarwasir

NHS. https://www.nhs.uk/conditions/rectal-examination/
Diakses pada 7 April 2020

Patient Info. https://patient.info/doctor/rectal-examination
Diakses pada 7 April 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/digital-rectal-exam#followup
Diakses pada 7 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email