Pemeriksaan Sefalometri (Chepalometri)

Apa itu prosedur pemeriksaan sefalometri?

Rontgen sefalometri atau yang biasa disebut sebagai cephalometry maupun ceph X-ray adalah salah satu teknik pencitraan untuk memotret bagian gigi dan kepala. Prosedur ini biasa dilakukan untuk kepentingan perawatan seperti pasang kawat gigi alisa behel, mendiagnosis gangguan pada tulang wajah, dan penyakit sendi rahang.

Sefalometri pertama kali diperkenalkan oleh Paccini pada tahun 1922. Pada tahun 1931 seorang dokter dari Jerman bernama Dr. Hofrath dan dr. Broadbent asal Amerika Serikat menemukan teknik sefalometri yang terstandarisasi, dinamakan sefalometer.

Sementara itu, film yang dihasilkan dari sefalometer disebut sefalogram. Setelah tahun 1930-an, pemeriksaan sefalometri umum digunakan dalam bidang orthodontik atau kedokteran gigi yang berfokus pada pergeseran gigi dan rahang. Selanjutnya 20 tahun kemudian, pemeriksaan sefalometri digunakan dalam bidang yang lebih luas, yaitu THT dan bedah plastik.

Berbeda dari rontgen gigi konvensional, pemeriksaan sefalometri dapat memotret lebih luas rongga mulut termasuk susunan gigi, bagian di luar mulut, kepala hingga struktur rahang. Selain itu, pasien tidak perlu menggunakan biting pieces yang biasa digunakan pada metode lama. Ada beberapa faktor yang dihitung pada hasil sefalometri untuk menentukan batas dan akurasi struktur tulang.

Secara umum, ada 2 jenis sefalometer. Pertama, Broadbent-Bolton yang menggunakan 2 tabung sinar X dan 2 pemegang kaset sehingga Anda tidak perlu bergerak atau berubah posisi apabila akan dibuat pemotretan lateral (samping atau antero-posterior) depan-belakang.

Kedua, jenis Higley, yang terdiri dari 1 tabung sinar X dan 1 pemegang kaset. Pada higley, sefalometer dapat berputar sedemikian rupa sehingga objek dapat diatur dalam beberapa macam proyeksi yang diperlukan. Sefalometer modern umumnya jenis ini yaitu rotating type.

Mengapa prosedur pemeriksaan sefalometri perlu dilakukan?

Prosedur sefalometri memiliki keunggulan dibandingkan foto rontgen gigi konvensional. Pada sefalometri, X-ray dapat merekam bagian dalam dan luar rongga mulut, bahkan rongga kepala. Beberapa kondisi yang memerlukan pemeriksaan sefalometri, yaitu:

1. Rencana perawatan gigi

Perawatan gigi, terutama pemasangan kawat gigi perlu perhitungan yang akurat untuk melihat prospek keberhasilan perawatan sekaligus susunan gigi secara lebih rinci. Dengan sefalometri, dokter dapat mengetahui bentuk rahang dan susunan gig pasien secara lebih jelas, sehingga bisa membuat rencana perawatan yang paling sesuai.

2. Obstructive Sleep Apneu (OSA)

Biasanya untuk mendeteksi OSA, dokter spesialis THT akan meminta Anda menjalani pemeriksaan sefalometri. Sefalogram akan menggambarkan kondisi kepala dan leher, termasuk ada tidaknya obstruksi atau hambatan pada jalan napas. Pada penderita OSA, jalan napas ini tertutup pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat tidur.

3. Gangguan pada sendi temporomandibular (TMD)

Sefalogram dapat menunjukkan struktur kepala dan rahang serta sendi TMD. Beberapa kondisi seperti dislokasi sendi temporomandibular dan tumor, dapat terdeteksi pada foto sefalogram.

4. Kelainan pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial (tulang kepala dan wajah)

Dengan mengambil sefalogram pada interval waktu tertentu, dokter dapat mengetahui arah pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial, sehingga dapat mendeteksi ketidakseimbangan struktur tulang kepala dan wajah.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum menjalani prosedur pemeriksaan sefalometri?

Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani pemeriksaan sefalometri. Anda sebaiknya tidak memakai aksesoris. Kenakan pakaian yang mudah dibuka untuk kelancaran pemeriksaan.

Apa yang dilakukan dokter pada prosedur pemeriksaan sefalometri?

Sebelum melakukan prosedur sefalometri, Dokter akan memeriksa status kesehatan Anda, dengan cara anamnesis (wawancara medis) dan pemeriksaan khusus. Jika menemukan kelainan pada struktur gigi atau kepala, dokter akan merujuk Anda ke bagian radiologi untuk menjalani pemeriksaan sefalometri.

Di bagian radiologi, Anda akan diminta berganti pakaian dan melepaskan semua aksesoris. Anda akan berdiri di depan sebuah mesin dan dengan cepat mesin itu akan memotret Anda. Ikuti dengan baik instruksi teknisi bila Anda diminta untuk melakukan beberapa perubahan posisi. Setelah selesai, Anda dapat kembali ke dokter untuk mendapatkan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan sefalometri.

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur pemeriksaan sefalometri?

Hasil pemeriksaan sefalometri dapat dibaca sekitar 1-2 jam setelah pemeriksaan, tergantung fasilitas kesehatan tempat Anda memeriksakan diri. Hasil sefalometri mirip dengan foto rontgen. Informasi berikut ini dapat ditunjukkan oleh pemeriksaan sefalometri:

Apa risiko dari prosedur pemeriksaan sefalometri?

Menurut American Dental Association (ADA), paparan radiasi dari prosedur pemeriksaan sefalometri ini relatif kecil, sehingga tindakan tersebut aman dilakukan. Namun, pemeriksaan ini tidak dianjurkan pada wanita hamil, karena radiasi akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin. Selalu konsultasikan risiko yang mungkin terjadi pada setiap prosedur medis yang Anda lakukan.