Operasi LASIK Mata

13 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
LASIK Mata adalah operasi untuk memperbaiki kelainan mata sepert mata minus, plus, dan silinderOperasi LASIK mata dilakukan menggunakan sinar laser

Apa itu LASIK?

Laser-assisted in situ keratomileusis atau LASIK adalah operasi dengan sinar laser untuk mengatasi kelainan refraksi mata, seperti mata minus, plus, hingga silinder. Berbagai kelainan mata tersebut dapat terjadi karena bentuk kornea yang tidak seperti seharusnya. 

Pada mata normal, cahaya akan mengalami refraksi (melengkung) ketika melewati kornea sehingga jatuh tepat di retina. Pada gangguan refraksi mata, lengkung kornea berubah sehingga cahaya tidak diteruskan dengan baik. 

Akibatnya, bayangan tidak jatuh di retina (bisa di depan atau di belakang) Inilah yang membuat penglihatan menjadi buram.

Teknologi laser yang digunakan dalam LASIK bekerja dengan cara mengubah bentuk kornea. Dengan demikian, bayangan bisa kembali jatuh tepat di retina. 

Sejak awal kemunculannya, LASIK masih menjadi pilihan perawatan yang populer karena tingkat keberhasilannya yang cukup tinggi, yakni mencapai 96%. 

Rasa nyeri yang dihasilkan dari operasi ini juga terbilang minim. Setelah operasi selesai, penglihatan pasien dapat berangsur membaik hingga tidak lagi memerlukan alat bantu penglihatan seperti kacamata ataupun lensa kontak.

Siapa yang membutuhkan LASIK?

LASIK dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan bagi pasien dengan gangguan refraksi mata, seperti:

  • Miopia atau rabun jauh sehingga tidak dapat melihat jelas objek yang letaknya jauh akibat kornea melengkung terlalu tajam.
  • Hipermetropia atau rabun dekat sehingga tidak dapat melihat jelas objek yang letaknya dekat karena kornea yang terlalu datar.
  • Astigmatisma atau mata silinder sehingga okus penglihatan terganggu baik dalam jarak dekat maupun jauh akibat kornea melengkung atau mendatar tidak rata.

Pasien dengan gangguan refraksi mata tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan berikut agar dapat melakukan operasi LASIK, antara lain:

  • Berusia 18 tahun atau lebih. Usia ideal pasien LASIK adalah 21 tahun karena kondisi mata cenderung sudah stabil.
  • Memiliki kornea mata cukup tebal dan dalam kondisi baik.
  • Memiliki kondisi mata pasien yang baik secara umum.
  • Tidak memiliki penyakit glaukoma, rheumatoid arthritis, herpes mata, kencing manis, katarak.

Siapa yang tidak boleh menjalani LASIK?

Beberapa orang tidak bisa menjalankan operasi LASIK karena memiliki kondisi-kondisi berikut:

  • Kelainan refraksi yang tidak stabil atau berubah-ubah.
  • Kelainan refraksi yang sangat parah.
  • Mata kering yang parah.
  • Kornea yang terlalu tipis
  • Kelainan atau pengikisan pada kornea.
  • Kornea yang berbentuk seperti kerucut (keratokonus).
  • Glaukoma berat.
  • Katarak yang mengganggu penglihatan.
  • Riwayat infeksi mata tertentu.
  • Riwayat diabetes yang tidak ditangani dengan baik.
  • Wanita hamil atau menyusui.

Berapa biaya LASIK?

Biaya LASIK bisa berbeda-beda pada tiap fasilitas kesehatan. Namun secara umum, biaya prosedur ini di rumah sakit swasta dimulai dari Rp14.000.000 untuk tiap mata.

Apa saja persiapan untuk menjalani LASIK?

Sebelum menjalani prosedur LASIK, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, di antaranya adalah:

  • Hentikan penggunaan kontak lensa selama 2 minggu untuk jenis softlens, 3 minggu untuk lensa rigid gas permeable (RGP), dan 4 minggu untuk hard lens sebelum pemeriksaan mata dilakukan.
  • Informasikan kepada dokter segala riwayat kesehatan dan obat-obatan yang memicu alergi Anda pada dokter.
  • Anda akan menjalani pemeriksaan mata untuk memastikan memenuhi syarat mengikuti operasi laser mata, yaitu:
    • Pemeriksaan kelengkungan kornea.
    • Pemeriksaan ukuran pupil pada kondisi terang dan gelap.
    • Ukuran kelainan refraksi mata.
    • Ketebalan kornea, untuk memastikan pasien masih memiliki jaringan kornea yang cukup setelah operasi
  • Pemeriksaan tekanan bola mata
  • Pemeriksaan kondisi medis adakah penyakit hipertensi, kencing manis dsb. 
  • Jika Anda telah dijadwalkan untuk menjalani LASIK, Anda harus rutin membersihkan bulu mata beberapa hari menjelang operasi.
  • Sehari sebelum operasi LASIK dilakukan, hentikan penggunaan krim, losion, dan riasan mata lainnya, serta parfum. 
  • Anda dapat makan dan minum seperti biasa sebelum tindakan dilakukan, tapi konsumsi alkohol harus dihentikan beberapa hari sebelum operasi LASIK.
  • Pada hari operasi dilaksanakan, kenakan baju yang nyaman, jangan gunakan baju dengan bahan berserat atau berbulu.
  • Membawa kacamata yang biasa digunakan.
  • Mintalah seseorang untuk menjemput Anda setelah operasi LASIK selesai dilakukan.

Sebelum prosedur LASIK dimulai, Anda juga akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan tindakan operasi. Formulir ini menandakan bahwa Anda sudah mengerti risiko, manfaat, alternatif pengobatan lain, dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi setelah LASIK.

Bagaimana prosedur LASIK dilakukan?

Operasi LASIK dilakukan secara rawat jalan di klinik atau rumah sakit mata. Prosedur ini menghabiskan waktu sekitar 15-30 menit. Dokter akan menggunakan laser untuk mengubah kelengkungan kornea. 

Berikut ini adalah langkah-langkah operasi LASIK mata:

  • Pasien akan diminta berbaring di atas kursi pemeriksaan
  • Mata Anda akan dibuat mati rasa melalui obat tetes mata berisi obat anestesi lokal.
  • Dokter akan memasang penahan kelopak mata agar mata tetap terbuka dan tidak berkedip.
  • Dokter akan membuat pembukaan lapisan (flap) tipis di jaringan kornea menggunakan laser atau microkeratome (alat bedah dengan bilah pisau)
  • Baik laser atau microkeratome akan ditempelkan pada suatu cincin khusus yang akan menghasilkan isapan ringan.
  • Saat laser atau microkeratome ditempelkan, Anda akan merasakan tekanan akibat daya isap yang dihasilkan cincin tersebut. Namun, umumnya ini tidak terasa menyakitkan.
  • Flap yang telah dibuat kemudian akan diangkat dan dilipat kembali.
  • Pasien akan diminta untuk melihat ke arah cahaya untuk mencegah mata bergerak.
  • Dokter kemudian memperbaiki bentuk kornea dengan laser yang sudah diprogram sesuai kebutuhan pasien.
  • Untuk mengobati miopia (rabun jauh), kornea akan diratakan dengan membuang lebih banyak jaringan di pusat kornea.
  • Untuk mengobati hipermetropia (rabun dekat), kornea sentral akan dibuat lebih dalam dengan membuang lebih banyak jaringan perifer (tepi).
  • Untuk mengobati astigmatisme, kornea harus dibuat lebih sferis (melengkung seragam).
  • Setelah memperbaiki bentuk kornea, dokter mata akan menempatkan flap kembali ke posisinya dan menghaluskan sisinya. Flap akan menempel ke jaringan kornea dengan sendirinya dalam 2-3 menit.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah LASIK?

Setelah LASIK dilakukan, dokter akan meminta Anda untuk:

  • Memakai pelindung mata selama beberapa hari, khususnya saat mandi, tidur, atau keluar rumah.
  • Beristirahat di rumah selama beberapa waktu setelah operasi.
  • Jangan menggosok mata
  • Menutup mata dengan perban setidaknya 6 jam pasca operasi
  • Menggunakan penutup mata saat tidur
  • Tidak menggunakan riasan mata, berenang, berendam air panas hingga beberapa minggu setelah operasi atau hingga dokter telah mengevaluasi hasil operasi dan dinyatakan aman.

Dalam beberapa jam pascaprosedur, mata Anda umumnya akan mengalami gatal atau terasa seperti terbakar. Dokter akan memberikan tetes mata untuk mengurangi kondisi kering pada mata dan membantu penyembuhan.

Kesuksesan tindakan LASIK adalah adanya perbaikan daya penglihatan hingga 20/25 ketika dokter memeriksa dengan Snellen Chart. 

Ini berarti, pasien bisa melihat benda sejarak 20 kaki (6 m) bila dibandingkan orang normal yang dapat melihat berjarak 25 kaki (7 m). Dengan ini, tidak ada perbedaan jauh antara jarak pandang Anda dengan orang normal.

Apa saja efek samping dan komplikasi LASIK?

Beberapa efek samping atau komplikasi LASIK yang dapat terjadi meliputi:

  • Rasa tidak nyaman di mata pada 1-2 hari pascaprosedur.
  • Silau saat melihat cahaya.
  • Mata kering.
  • Adanya lingkaran cahaya (halo) saat melihat.
  • Kesulitan berkendara pada malam hari.
  • Gangguan penglihatan yang berubah-ubah (tidak stabil).
rabun dekatrabun jauhmata minus

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/lasik-eye-surgery/about/pac-20384774
Diakses pada 8 Desember 2021

American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/treatments/lasik
Diakses pada 8 Desember 2021

Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/007018.htm
Diakses pada 8 Desember 2021

WebMD. https://www.webmd.com/connect-to-care/lasik/what-to-do-before-lasik-eye-surgery
Diakses pada 8 Desember 2021

Lasikmd. https://www.lasikmd.com/what-to-expect/day-surgery/the-procedure-itself
Diakses pada 8 Desember 2021

Mapleeyeandlaser. https://www.mapleeyeandlaser.com/post/step-by-step-lasik-surgery.html
Diakses pada 8 Desember 2021

The LASIK Vision Institute. https://www.lasikvisioninstitute.com/preparing-for-vision-correction-surgery/
Diakses pada 8 Desember 2021

FDA. https://www.fda.gov/medical-devices/lasik/what-should-i-expect-during-and-after-surgery
Diakses pada 8 Desember 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email