Laser-assisted in situ keratomileusis atau LASIK adalah operasi dengan sinar laser untuk mengatasi kelainan refraksi mata, seperti mata minus, plus, hingga silinder. Berbagai kelainan mata tersebut dapat terjadi karena bentuk kornea yang tidak seperti seharusnya.
Pada mata normal, cahaya akan mengalami refraksi (melengkung) ketika melewati kornea sehingga jatuh tepat di retina. Pada gangguan refraksi mata, lengkung kornea berubah sehingga cahaya tidak diteruskan dengan baik.
Akibatnya, bayangan tidak jatuh di retina (bisa di depan atau di belakang) Inilah yang membuat penglihatan menjadi buram.
Teknologi laser yang digunakan dalam LASIK bekerja dengan cara mengubah bentuk kornea. Dengan demikian, bayangan bisa kembali jatuh tepat di retina.
Sejak awal kemunculannya, LASIK masih menjadi pilihan perawatan yang populer karena tingkat keberhasilannya yang cukup tinggi, yakni mencapai 96%.
Rasa nyeri yang dihasilkan dari operasi ini juga terbilang minim. Setelah operasi selesai, penglihatan pasien dapat berangsur membaik hingga tidak lagi memerlukan alat bantu penglihatan seperti kacamata ataupun lensa kontak.
LASIK dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan bagi pasien dengan gangguan refraksi mata, seperti:
Pasien dengan gangguan refraksi mata tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan berikut agar dapat melakukan operasi LASIK, antara lain:
Beberapa orang tidak bisa menjalankan operasi LASIK karena memiliki kondisi-kondisi berikut:
Biaya LASIK bisa berbeda-beda pada tiap fasilitas kesehatan. Namun secara umum, biaya prosedur ini di rumah sakit swasta dimulai dari Rp14.000.000 untuk tiap mata.
Sebelum menjalani prosedur LASIK, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, di antaranya adalah:
Sebelum prosedur LASIK dimulai, Anda juga akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan tindakan operasi. Formulir ini menandakan bahwa Anda sudah mengerti risiko, manfaat, alternatif pengobatan lain, dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi setelah LASIK.
Operasi LASIK dilakukan secara rawat jalan di klinik atau rumah sakit mata. Prosedur ini menghabiskan waktu sekitar 15-30 menit. Dokter akan menggunakan laser untuk mengubah kelengkungan kornea.
Berikut ini adalah langkah-langkah operasi LASIK mata:
Setelah LASIK dilakukan, dokter akan meminta Anda untuk:
Dalam beberapa jam pascaprosedur, mata Anda umumnya akan mengalami gatal atau terasa seperti terbakar. Dokter akan memberikan tetes mata untuk mengurangi kondisi kering pada mata dan membantu penyembuhan.
Kesuksesan tindakan LASIK adalah adanya perbaikan daya penglihatan hingga 20/25 ketika dokter memeriksa dengan Snellen Chart.
Ini berarti, pasien bisa melihat benda sejarak 20 kaki (6 m) bila dibandingkan orang normal yang dapat melihat berjarak 25 kaki (7 m). Dengan ini, tidak ada perbedaan jauh antara jarak pandang Anda dengan orang normal.
Beberapa efek samping atau komplikasi LASIK yang dapat terjadi meliputi:
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/lasik-eye-surgery/about/pac-20384774
Diakses pada 8 Desember 2021
American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/treatments/lasik
Diakses pada 8 Desember 2021
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/007018.htm
Diakses pada 8 Desember 2021
WebMD. https://www.webmd.com/connect-to-care/lasik/what-to-do-before-lasik-eye-surgery
Diakses pada 8 Desember 2021
Lasikmd. https://www.lasikmd.com/what-to-expect/day-surgery/the-procedure-itself
Diakses pada 8 Desember 2021
Mapleeyeandlaser. https://www.mapleeyeandlaser.com/post/step-by-step-lasik-surgery.html
Diakses pada 8 Desember 2021
The LASIK Vision Institute. https://www.lasikvisioninstitute.com/preparing-for-vision-correction-surgery/
Diakses pada 8 Desember 2021
FDA. https://www.fda.gov/medical-devices/lasik/what-should-i-expect-during-and-after-surgery
Diakses pada 8 Desember 2021