Operasi Kelopak Mata (Blefaroplasti)

Operasi kelopak mata atau blefaroplasti dapat membuat mata terlihat lebih kencangOperasi kelopak mata dapat dilakukan untuk merawat penyakit mata tertentu maupun memperbaiki penampilan

Apa itu operasi kelopak mata atau blefaroplasti?

Operasi kelopak mata (blefarosplasti) adalah prosedur untuk memperbaiki bentuk kelopak mata akibat penyakit tertentu maupun untuk tujuan kosmetika. Operasi ini dapat mengurangi pembengkakan pada kelopak mata, memperbaiki kelopak mata yang kendur, menghilangkan kulit berlebih, dan memperbaiki struktur kelopak mata yang turun agar tidak menghalangi pandangan dan penglihatan.

Apa saja jenis dan indikasi operasi kelopak mata?

Operasi kelopak mata terbagi menjadi dua jenis, yaitu blefaroplasti fungsional dan blefaroplasti kosmetik. Masing-masingnya memiliki indikasi dan tujuan yang berbeda. Berikut penjelasannya: 

1. Blefaroplasti fungsional

Sesuai  namanya, operasi kelopak mata ini dilakukan untuk alasan fungsional dan bukan hanya sekadar memperbaiki penampilan. Blefaroplasti fungsional umumnya dilakukan untuk memperbaiki kelopak mata atas yang turun. Kondisi ini perlu segera dirawat sebab dapat memicu beberapa gangguan penglihatan, seperti:

  • Sulit melihat dengan jelas
  • Sulit memakai kacamata atau lensa kontak
  • Iritasi pada mata akibat gesekan kulit kelopak mata atas yang berlebihan
  • Ketidaknyamanan pada dahi akibat penggunaan otot dahi berlebihan yang disebabkan oleh gangguan mata

2. Blefaroplasti Kosmetik

Operasi kelopak mata ini dilakukan untuk murni karena alasan untuk memperbaiki penampilan pasien. Blefaroplasti kosmetik umumnya dipilih untuk membuat wajah terlihat lebih muda dan kencang.

Perlu diingat bahwa walau blefaroplasti dapat memperbaiki penampilan kelopak Anda saat ini, proses penuaan tetap akan terjadi. Karena itu, kelopak mata kendur tetap akan terjadi seiring bertambahnya usia dan Anda butuh mengulangi prosedur ini di kemudian hari.

Apa saja persiapan sebelum menjalani operasi kelopak mata?

Hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani operasi kelopak mata meliputi:

  • Mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko prosedur.
  • Beritahukan pada dokter tentang obat-obat yang rutin Anda konsumsi. Dokter dapat menginformasikan konsumsi jenis obat yang perlu dihentikan sebelum operasi.
  • Berpuasa selama 6-12 jam sebelum operasi.
  • Jangan menggunakan make-up apapun di hari operasi.

Bagaimana operasi kelopak mata dilakukan?

Secara umum, blefaroplasti dilakukan dengan prosedur berikut:

  • Anestesi

Dokter anestesi akan memberikan pembiusan, baik bius lokal maupun bius umum. Jenisnya tergantung dari seberapa rumit blefaroplasti yang akan dilakukan.

Bila operasi kelopak mata yang akan dilakukan dinilai cukup kompleks, dokter akan mempertimbangkan anestesi umum (bius total).

  • Pensterilan lokasi operasi

Dokter bedah akan membersihkan area operasi dengan cairan antiseptik untuk mencegah infeksi.

  • Sayatan

Dokter akan membuat sayatan pada lipatan kelopak mata, yakni tepat di atas bulu mata pada kelopak mata atau di bagian dalam pada kelopak mata bawah. Dengan ini, dokter bisa meminimalkan bekas luka operasi.

  • Laser

Dokter kemudian bisa menggunakan laser karbondioksida untuk meningkatkan penampilan pada permukaan kulit, sekaligus meratakan kerutan pada kelopak mata serta alis.

Apa yang perlu dilakukan setelah operasi kelopak mata?

Setelah menjalani blefaroplasti, dokter akan mengoleskan salep antibiotik pada bagian mata yang baru saja dioperasi. Meski begitu, penggunaan tutup mata jarang sekali diperlukan oleh pasien.

Anda juga bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  • Mengompres mata dengan kompres dingin

Pada hari pertama pascaoperasi, Anda sebaiknya menempelkan kompres dingin selama 10-15 menit untuk mengurangi pembengkakan. Lakukan ini setiap jam, kecuali pada saat Anda tidur.

Sementara pada hari kedua, Anda bisa menempelkan kompres dingin selama 10-15 menit dalam beberapa jam sekali.

  • Mengompres mata dengan kompres hangat

48 jam setelah operasi, kompres hangat juga sebaiknya digunakan untuk mempercepat pemulihan.

  • Minum obat antinyeri

Dokter bisa menyarankan obat antinyeri yang dapat Anda konsumsi bila Anda merasakan nyeri pada bekas operasi.

Selama masa pemulihan, area mata Anda bisa mengalami sedikit memar, merah, dan bengkak, terutama pada hari-hari pertama pascaoperasi. Bagian putih mata juga mungkin tampak merah.

Butuh beberapa minggu sampai mata Anda benar-benar pulih. Selama masa ini, Anda sebaiknya:

  • Tidak menggunakan make-up pada area mata yang dioperasi
  • Tidak memakai lensa kontak sampai pembengkakan pada kelopak mata sudah berkurang

Bila dokter menggunakan benang jahit yang tidak bisa menyatu dengan daging, Anda perlu kembali ke dokter untuk melepaskan jahitan. Jahitan umumnya bisa dilepas seminggu sesudah operasi.

Apa saja risiko efek samping operasi kelopak mata?

Seperti prosedur medis lainnya, operasi kelopak mata juga memiliki risiko efek samping dan komplikasi tersendiri. Beberapa komplikasi blefaroplasti meliputi:

  • Kesulitan menutup kelopak mata, sehingga mata menjadi kering. Kondisi ini bersifat sementara dan bisa diatasi dengan obat tetes mata.
  • Gangguan penglihatan akibat perdarahan di belakang bola mata.
  • Infeksi kelopak mata.
  • Pandangan ganda.
  • Jaringan parut pada kelopak mata.
  • Posisi kelopak mata yang tidak tepat.
  • Rasa kebas pada kelopak mata.

Bila Anda mengalami keluhan seperti nyeri mata dan perubahan penglihatan setelah operasi, segera berkonsultasi dengan dokter.

penyakit matagangguan matamata panda

WebMD. https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-eyelid-surgery#1
Diakses pada 25 Maret 2020

All About Vision. https://www.allaboutvision.com/cosmetic/blepharoplasty.htm
Diakses pada 25 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email