Operasi kaki diabetik atau operasi luka diabetes adalah prosedur untuk mengatasi ulkus kaki diabetik atau diabetic foot ulcer. Ulkus atau luka borok diabetes merupakan komplikasi yang sering ditemui pada kaki pasien kencing manis, dengan kadar gula darah yang tidak terkendali. Bila dibiarkan, borok dapat menyebar hingga ke tulang-tulang kaki.
Luka kaki diabetik ditandai dengan rusaknya jaringan kulit, sehingga jaringan di bawah kulit akan tampak dan menjadi borok. Kondisi ini paling sering ditemui di bagian bawah jempol kaki dan telapak kaki. Pada kondisi yang paling parah, luka diabetes yang muncul di kaki membuat jaringan sekitarnya mati hingga kaki perlu diamputasi.
Pengidap diabetes yang tidak terkontrol merupakan kalangan yang lebih rentan untuk mengalami luka kaki diabetik. Pada pasien dengan diabetes, aliran darah ke kaki tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, luka akan lebih sulit sembuh. Tingginya kadar gula darah juga akan meningkatkan risiko infeksi pada luka.
Tingginya risiko pasien diabetes mengalami luka borok di kaki salah satunya disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi bisa memicu kerusakan saraf dan memicu area yang sarafnya rusak, menjadi kebas. Hal ini menyebabkan pengidap diabetes kerap tidak sadar jika kakinya terluka atau bahkan sudah meluas menjadi borok.
Kulit kering pun umum dijumpai pada pasien diabetes. Sebagai akibatnya, kulit pecah-pecah lebih rentan muncul dan memicu luka.
Perlu diingat bahwa tidak semua penderita luka kaki diabetik membutuhkan prosedur ini. Tetapi bila metode pengobatan lain (seperti perawatan luka dan konsumsi obat-obatan) tidak efektif dalam menyembuhkan luka atau luka meluas dan mengalami infeksi, operasi kaki diabetik akan disarankan oleh dokter.
Dokter merekomendasikan operasi ini dengan tujuan mencegah luka borok diabetes memburuk sekaligus menghindari amputasi.
Dokter bedah akan menilai kondisi pasien untuk menentukan jenis operasi yang dibutuhkan oleh pasien. Pada umumnya, operasi kaki diabetik terdiri atas tiga jenis operasi di bawah ini:
Debridement melibatkan pengangkatan jaringan mati dari luka. Prosedur ini biasanya dilakukan bila terdapat banyak jaringan mati atau jaringan yang terinfeksi di sekeliling luka.
Dengan debridement, dokter akan membersihkan borok sehingga penyembuhan lebih cepat dan penyebaran infeksi dapat dicegah.
Operasi vaskuler (pembuluh darah) dilakukan pada pasien dengan gangguan pembuluh darah arteri di kaki yang mengganggu asupan darah ke kaki. Dengan operasi ini, cedera akibat kurangnya oksigen dan nutrisi dapat dihindari, sehingga pemulihan luka berjalan lebih cepat.
Pada pasien dengan luka kaki diabetik yang berulang dan kronis karena adanya gangguan posisi tulang kaki, operasi untuk memperbaiki posisi tulang bisa dilakukan.
Gangguan posisi tulang terjadi ketika lokasi tulang kaki tidak rata. Akibatnya, fungsi kaki pasien sebagai penopang beban tubuh pun menjadi tidak seimbang,
Beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan meliputi
Pasien perlu menginformasikan pada dokter bedah atau perawat apabila memiliki kondisi di bawah ini:
Operasi kaki diabetik yang dijalani oleh tiap pasien bisa berbeda-beda. Variasi ini tergantung pada prosedur yang ditentukan oleh dokter. Berikut penjelasan mengenai prosedur tiap jenis operasi:
Pada operasi vaskuler, jenis pembedahan dapat berupa:
Pada prosedur ini, dokter akan mengatasi sumbatan pada pembuluh darah arteri dengan menggunting, memangkas, atau menguapkan plak yang menyumbat pembuluh darah.
Pada prosedur minimal invasif ini, dokter akan memasukkan selang logam berjaring ke dalam pembuluh darah yang tersumbat, untuk menjaga agar pembuluh darah tetap terbuka.
Leg bypass dilakukan dengan membuat aliran pembuluh darah baru di sekitar pembuluh darah yang tersumbat. Dengan ini, darah dapat mengalir lewat pembuluh darah baru tersebut.
Sebagian pasien memerlukan operasi untuk memperbaiki posisi tulang dan mengurangi tekanan berlebih pada area kaki tertentu. Beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan meliputi reseksi tulang metatarsal atau ostectomy.
Setelah operasi, pasien disarankan untuk beristirahat. Obat-obatan juga akan diberikan selama masa pemulihan.
Pemulihan luka dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sejumlah hal yang dapat mempengaruhi durasi penyembuhan ini meliputi:
Risiko komplikasi operasi kaki diabetik bisa meliputi:
UCSF Department of Surgery. https://surgery.ucsf.edu/conditions--procedures/diabetic-foot-ulcers.aspx
Diakses pada 5 Oktober 2020
UCSF Department of Surgery. https://surgery.ucsf.edu/conditions--procedures/debridement.aspx
Diakses pada 5 Oktober 2020
Medanta. https://www.medanta.org/diabetic-foot-debridement
Diakses pada 5 Oktober 2020
Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/460282-treatment#d9
Diakses pada 5 Oktober 2020
NYU Langone Health. https://nyulangone.org/conditions/diabetic-foot-ulcers-in-adults/treatments/surgery-for-diabetic-foot-ulcers
Diakses pada 5 Oktober 2020
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/article/007410.htm
Diakses pada 5 Oktober 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/diabetic-foot-pain-and-ulcers-causes-treatments
Diakses pada 5 Oktober 2020