Operasi Abses
Apa itu operasi abses?
Operasi abses adalah tindakan medis untuk mengobati abses pada kulit. Abses merupakan benjolan berisi nanah (bisul) pada kulit yang mengalami peradangan.
Benjolan abses tampak berwarna merah muda hingga merah tua, dan terasa nyeri bila ditekan. Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi bakteri.
Operasi abses akan mengeluarkan nanah dan membantu penyembuhan bisul. Tindakan yang juga dikenal disebut drainase abses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit, tergantung pada ukuran dan kedalaman abses.
Setelah drainase abses, butuh waktu sekitar dua hingga enam minggu sampai area bisul benar-benar pulih.
Kenapa operasi abses diperlukan?
Operasi abses dibutuhkan untuk mengatasi bisul. Berbeda dengan infeksi bakteri lainnya, obat antibiotik saja tidak bisa menyembuhkan abses.
Umumnya, abses harus dibuka dan nanah di dalamnya perlu dikeluarkan. Pada beberapa kasus, nanah dapat keluar dengan sendirinya. Namun drainase abses tetap diperlukan untuk membersihkan sisa-sisa nanah.
Siapa yang membutuhkan operasi abses?
Prosedur ini diperlukan pada abses dengan kondisi berikut:
- Ukuran abses lebih dari 1 cm.
- Benjolan yang makin besar atau makin nyeri.
- Benjolan berada di dekat anus atau selangkangan.
- Disertai dengan demam. Gejala ini muncul ketika infeksi menyebar ke jaringan yang lebih dalam.
- Adanya goresan kemerahan yang menandakan penyebaran infeksi.
Bila abses terus dibiarkan tanpa penanganan, infeksi bisa saja menyebar ke bawah kulit bahkan hingga pembuluh darah.
Sementara untuk abses dengan diameter kurang dari 1 cm, Anda dapat mengobatinya di rumah. Anda cukup menempelkan kompres hangat pada bisul sekitar 30 menit dan ulangi langkah ini sebanyak empat kali sehari.
Namun jangan memencet bisul untuk mengeluarkan nanah. Menusuk bagian tengah abses dengan jarum atau alat tajam lainnya juga tidak boleh dilakukan. Pasalnya, tindakan-tindakan ini dapat melukai pembuluh darah dan memicu penyebaran infeksi.
Apa saja persiapan untuk menjalani operasi abses?
Sebelum operasi abes, dokter bisa memberikan obat antibiotik terlebih dulu guna menangani infeksi dan mencegah penyebarannya ke bagian tubuh lain.
Drainase abses biasanya tidak membutuhkan rawat inap pascaprosedur. Namun pada pasien dengan infeksi bakteri berat, perawatan lebih lanjut di rumah sakit mungkin diperlukan.
Bagaimana prosedur operasi abses dilakukan?
Prosedur operasi abses umumnya dilakukan dengan langkah-langkah di bawah ini:
- Dokter akan membersihkan area abses dengan cairan antiseptik. Langkah ini bertujuan mencegah infeksi.
- Dokter akan menyuntikkan obat bius lokal pada kulit di sekitar abses, sehingga pasien tidak merasa nyeri selama
- Dokter lalu membuat sayatan pada abses.
- Nanah akan keluar dari dalam bisul.
- Setelah semua nanah sudah keluar, dokter akan membersihkan area abses dengan larutan steril.
- Sisa abses akan dibiarkan terbuka dan tidak dijahit, Tapi dokter akan menutupnya dengan perban untuk menyerap nanah yang tersisa.
- Abses yang lebih besar dan dalam mungkin membutuhkan kain kasa untuk dimasukkan ke dalamnya. Kain ini akan membantu penyembuhan kulit dan menyerap darah atau nanah selama masa pemulihan.
- Jika diperlukan, sampel nanah akan diambil dan dikirim ke laboratorium untuk menentukan jenis bakteri penyebab infeksi.
Apa saja yang perlu diperhatikan setelah operasi abses?
Sesudah operasi, dokter akan melakukan hal-hal berikut:
- Mengajari cara mengganti perban dan membersihkan area bekas abses pada pasien.
- Memberikan obat antibiotik dan obat antinyeri bila diperlukan.
Pastikan Anda mematuhi petunjuk dokter setelah pulang ke rumah. Luka pascaoperasi biasanya akan menutup dalam dua minggu.
Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami tanda-tanda infeksi setelah prosedur. Misalnya, nyeri yang makin memburuk, demam, serta kemerahan, bengkak, dan perdarahan pada bekas abses.
Apa saja komplikasi operasi abses?
Komplikasi operasi abses sangat jarang terjadi. Namun tetap bisa terjadi, khususnya pada pasien yang merokok atau memiliki kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuhnya. Komplikasi tersebut biasanya ringan dan dapat berupa:
- Nyeri
- Perdarahan
- Bekas luka
- Demam tinggi
- Nanah dan bau tidak sedap pada lokasi operasi
WebMD. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/abscess#1
Diakses pada 21 April 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/abscess-drainage
Diakses pada 21 April 2020
Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/iandd-incision-and-drainage-1069335
Diakses pada 21 April 2020
Ramsay Health Care. https://www.ramsayhealth.co.uk/treatments/abscess-incision
Diakses pada 21 April 2020
