Nebulizer adalah alat medis yang digunakan untuk mengubah obat cair menjadi uap yang bisa dihirup sehingga obat tersebut bisa langsung masuk ke paru-paru. Saat menggunakan alat ini, pasien akan menghirup uap tersebut melalui corong mulut atau masker yang terhubung ke alat nebulizer, sehingga obat dapat langsung diserap melalui saluran napas dan mencapai paru-paru.
Alat medis ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit pernapasan seperti asma dan infeksi saluran pernapasan. Komponen nebulizer terdiri atas obat, wadah obat, top piece, kompresor udara, selang, dan corong mulut atau masker.
Biaya nebulizer di rumah sakit bervariasi dan tergantung pada rumah sakit yang menyelenggarakannya. Secara umum, harga prosedur nebulisasi di rumah sakit swasta dimulai dari Rp 170.000.
Andda juga bisa membeli alat nebulizer untuk dipakai di rumah. Harga alat ini berkisar antara Rp 400.000,00 hingga Rp 2.000.000 ke atas.
Nebulizer akan mengubah bentuk obat cair menjadi partikel uap. Selama serangan asma atau infeksi saluran pernapasan terjadi, obat yang telah diubah menjadi uap akan lebih mudah untuk dihirup dibandingkan obat yang diberikan melalui inhaler.
Ketika saluran napas menyempit, penderita tidak bisa menarik napas dalam-dalam. Oleh karena itu, pemberian obat melalui nebulizer akan lebih efektif dibandingkan inhaler yang mengharuskan pasien menghirup obat dengan cara bernapas dalam.
Beberapa jenis obat yang biasanya diberikan melalui nebulizer meliputi:
Bronkodilator adalah obat yang dapat membantu dalam membuka saluran napas dan melancarkan pernapasan. Dokter sering meresepkannya untuk penderita asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan masalah saluran napas lainnya.
Beberapa jenis obat golongan bronkodilator yang digunakan dalam alat nebulizer melipui:
Nebulizer juga dapat digunakan untuk memberikan larutan saline untuk membantu dalam membuka saluran napas dan mengencerkan dahak. Dahak yang encer akan lebih mudah dikeluarkan lewat batuk.
Beberapa jenis antibiotik juga bisa diberikan melalui nebulizer, sehingga langsung masuk ke paru-paru dan saluran napas. Obat antibiotik biasanya diberikan pada pasien dengan infeksi saluran napas berat. Beberapa jenis antibiotik untuk di nebulasi gentamicin, amikacin, ceftazidime, and amphotericin B
Secara umum, nebulizer digunakan untuk pasien yang tidak bisa menggunakan inhaler. Misalnya, bayi, anak-anak, penderita penyakit berat, atau pasien yang membutuhkan obat dalam dosis besar.
Dokter biasanya meresepkan obat yang diberikan lewat alat nebulizer untuk pasien dengan penyakit paru-paru yang meliputi:
Frekuensi dan durasi penggunaan nebulizer akan diatur oleh dokter agar sesuai dengan kondisi Anda. Ini berarti, tiap pasien mungkin membutuhkan pemakaian nebulizer yang berbeda-beda.
Pastikan pasien sudah berada di posisi yang nyaman dengan pencahayaan cukup. Dengan ini, pemberian obat melalui nebulizer bisa dilakukan tanpa gangguan.
Pasien dapat duduk di kursi dengan sandaran maupun berbaring selama prosedur ini dilakukan. Posisi ini tergantung pada kenyamanan pasien.
Kemudian siapkan mesin kompresor di tempat yang kokoh, seperti meja. Lalu hubungkan kabel dengan aliran listrik untuk menyalakannya.
Secara umum, cara menggunakan nebulizer sebagai berikut:
Nebulizer harus dibersihkan tiap selesai digunakan. Pasalnya, alat yang tidak dibersihkan dengan benar dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Selain dibersihkan, nebulizer juga perlu disterilkan tiap tiga hari sekali. Berikut langkah-langkahnya:
Bila kebersihan mesin nebulizer dan komponen-komponennya terjaga dengan baik, tidak ada risiko dalam penggunananya.
Namun jika nebulizer tidak dibersihkan dan disterilkan dengan baik, bakteri dapat tumbuh dan mengkontaminasi alat ini. Bakteri kemudian bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang berbahaya bagi pasien yang memakai alat tersebut.
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/4254-home-nebulizer
Diakses pada 28 Januari 2020
Medicine Net. https://www.medicinenet.com/nebulizer_for_asthma/article.htm#how_do_i_care_for_my_home_nebulizer
Diakses pada 28 Januari 2020
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000006.htm
Diakses pada 28 Januari 2020
Web MD. https://www.webmd.com/asthma/qa/what-is-a-nebulizer
Diakses pada 28 Januari 2020