Natural orifice transluminal endoscopic surgery (NOTES) adalah metode operasi yang tidak menimbulkan bekas luka.
NOTES dilakukan melalui sayatan dalam di belakang rahim atau dinding perut guna mencapai rongga perut. Rasa nyeri yang muncul akan jauh lebih ringan daripada operasi biasa dengan sayatan pada kulit dan otot.
Teknik operasi NOTES masih dalam tahap eksperimental atau percobaan. Prosedur ini diharapkan dapat menjadi alternatif dari teknik operasi biasa, misalnya bedah terbuka yang melibatkan sayatan besar atau operasi laparoskopi yang melibatkan sayatan kecil pada perut.
Dengan natural orifice transluminal endoscopic surgery, sayatan pada dinding perut tidak diperlukan lagi. Oleh karena itu, dari segi kosmetik, prosedur ini sangat baik karena tidak menimbulkan bekas luka.
Komplikasi yang dapat timbul dari sayatan dinding perut juga dapat dihindari. Misalnya, hernia atau infeksi bekas luka.
Melalui NOTES, nyeri pascaoperasi juga dapat dikurangi, waktu pemulihan berlangsung lebih cepat, perlengketan selama operasi dapat dicegah, dan dokter dapat melihat area operasi dengan lebih jelas.
Hingga saat ini, metode natural orifice transluminal endoscopic surgery masih dalam tahap penelitian. Awalnya, riset masih terbatas pada hewan seperti babi. Akan tetapi, kini studi pada manusia telah mulai dilakukan di Amerika Serikat.
Berbagai macam prosedur operasi dapat dilaksanakan dengan teknik operasi ini, seperti gastric bypass, ligasi tuba falopi, pengangkatan ovarium, dan operasi untuk keperluan diagnostik.
Seperti prosedur operasi lainnya, beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum natural orifice transluminal endoscopic surgery meliputi:
Pada umumnya, natural orifice transluminal endoscopic surgery (NOTES) dilaksanakan dengan pemberian anestesi. Setelah obat bius efektif, dokter bedah akan melakukan operasi ini dengan langkah-langkah berikut:
Setelah operasi, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan. Dokter dan tenaga medis lain akan melakukan pemantauan pada tanda-tanda vital pasien, seperti tekanan darah, detak jantung, laju pernapasan, dan suhu tubuh.
Ketika kondisi pasien dinilai stabil, pasien akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa atau mungkin bisa pulang jika memungkinkan.
Risiko komplikasi natural orifice transluminal endoscopic surgery dapat berupa infeksi, perdarahan, cedera organ dalam dan pembuluh darah, atau kebocoran pada lubang di rongga perut.
Sementara komplikasi jangka panjang dari operasi ini meliputi adanya perlengketan dan vagina nyeri saat berhubungan intim pascaprosedur.
Mengingat NOTES masih dalam tahap penelitian, pasien perlu mendiskusikan manfaat dan risikonya dengan lebih mendetail bersama dokter. Dengan ini, pertimbangan dapat dilakukan dengan matang.
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2966194/
Diakses pada 10 Agustus 2020
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3099337/
Diakses pada 10 Agustus 2020
Cleveland Clinic. https://consultqd.clevelandclinic.org/natural-orifice-minimally-invasive-surgery/
Diakses pada 10 Agustus 2020
American Society of Gastrointestinal Endoscopy. https://www.asge.org/home/about-asge/newsroom/media-backgrounders-detail/notes-(natural-orifice-translumenal-endoscopic-surgery-)
Diakses pada 10 Agustus 2020
Columbia Surgery. https://columbiasurgery.org/conditions-and-treatments/natural-orifice-procedures
Diakses pada 10 Agustus 2020