Mikrodermabrasi adalah prosedur pengangkatan sel kulit mati menggunakan kristal-kristal halus dan vakum khusus. Prosedur ini bisa membantu mencerahkan, memperhalus, serta meratakan warna kulit. Selain di kulit wajah, mikrodermabrasi juga bisa dilakukan pada kulit leher, dada, dan punggung.
Tak hanya itu, mikrodermabrasi juga dinilai bisa membuat kulit menyerap produk kecantikan seperti krim antipenunaan dini atau pencerah kulit, dengan lebih baik. Sehingga, hasil yang didapatkan dari perawatan tersebut bisa maksimal.
Mikrodermabrasi adalah prosedur yang tergolong aman karena non-invasif alias tanpa pembedahan dan dianggap cocok untuk berbagai jenis dan warna kulit. Prosedur ini tidak menimbulkan perubahan warna kulit, bekas luka, maupun rasa sakit yang berlebihan.
Efek samping yang mungkin muncul setelah prosedur dilakukan umumnya hanya ringan, seperti sedikit bengkak atau jadi lebih sensitif apabila terkena sinar matahari. Namun, kondisi tersebut bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Karena termasuk sebagai prosedur kecantikan, mikrodermabrasi biasanya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Mikrodermabrasi diperlukan untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut ini:
Mikrodermabrasi membantu dalam mengencangkan kolagen pada kulit, sehingga kulit akan tampak lebih muda.
Kolagen adalah protein yang membuat kulit terlihat kencang dan lembut. Produksi kolagen akan menurun seiring berjalannya waktu dan menyebabkan kulit menjadi lebih kendur dan tidak rata.
Prosedur mikrodermabrasi dilakukan oleh tenaga medis profesional yang sudah memiliki lisensi khusus. Sebagian besar mikrodermabrasi menjadi pilihan untuk meremajakan kulit wajah dan leher. Tapi dokter bisa melakukannya di area kulit manapun.
Mikrodermabrasi dapat menjadi pilihan bagi pasien dengan kondisi-kondisi di bawah ini:
Tidak ada batasan usia untuk melakukan prosedur ini. Secara umum, anak- anak berusia 12 tahun hingga dewasa berusia 65 tahun dapat melakukan mikrodermabrasi.
Meski tidak ada usia maksimal, kulit pada orang berusia 70 tahun ke atas dapat memiliki risiko memar dan goresan setelah prosedur ini. Sementara bagi anak-anak di bawah 12 tahun, mikrodermabrasi perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit atau dokter spesialis bedah plastik.
Kondisi yang sebaiknya tidak melakukan mikrodermabrasi:
Hasil mikrodermabrasi tidak bersifat permanen. Oleh karena itu, frekuensi yang tepat akan direkomendasikan oleh dokter dan tergantung pada kebutuhan kulit dan tujuan akhir Anda.
Jika pasien mencari penanganan untuk masalah kulit yang spesifik, butuh beberapa kali tindakan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Mikrodermabrasi biasanya dilakukan sebanyak 6 hingga 10 kali dengan jarak antar prosedur sekitar satu sampai dua minggu untuk mencapai hasil yang signifikan. Karena regenerasi kulit manusia terjadi dalam 30 hari, hasil mikrodermabrasi bersifat sementara dan harus diulang dengan jarak 2-4 minggu untuk mendapat hasil yang berkelanjutan.
Pada umumnya, pasien memilih untuk memulai penanganan tiap satu minggu sekali sebanyak tiga sesi, kemudian menjadi satu bulan sekali sebagai prosedur lanjutan.
Sebelum tindakan ini dimulai, jangan melakukan:
Beberapa langkah persiapan berikut biasanya akan dilakukan:
Sebelum tindakan ini dimulai, Anda juga tidak boleh melakukan hal-hal di bawah ini:
Prosedur mikrodermabrasi biasanya memakan waktu selama 30-60 menit. Berikut langkah-langkahnya:
Terdapat tiga jenis alat yang dapat digunakan dalam prosedur mikrodermabrasi. Berikut penjelasannya:
Pada mikrodermabrasi dengan diamond-tip handpiece, dokter menggunakan alat dengan ujung kristal-kristal mikro pada area wajah yang bersifat sensitif. Misalnya, di kulit yang dekat dengan mata.
Alat dengan ujung kristal berfungsi mengeksfoliasi sel-sel kulit mati dan menyedotnya secara otomatis. Kedalaman proses eksfoliasi bergantung pada besarnya tekanan yang diaplikasikan pada alat, serta durasi menempelnya penyedot pada kulit.
Dokter akan menggunakan alat yang dapat menyemprotkan kristal-kristal mikro ke lapisan terluar kulit wajah. Sama seperti diamond-tip handpiece, sel-sel kulit mati akan terangkat.
Beberapa jenis kristal yang digunakan oleh dokter meliputi aluminium oxide dan sodium bicarbonate.
Hydradermabrasion adalah metode microdermabrasion wajah terbaru. Prosedur ini mengombinasikan alat pengelupasan kulit bebas kristal dan infus produk secara simultan ke kulit bagian dalam (dermis).
Prosedur hydradermabrasion akan merangsang produksi kolagen dan meningkatkan aliran darah ke kulit.
Setelah menjalani mikrodermabrasi, Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Kebanyakan pasien tidak membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Bila efek samping terjadi, biasanya akan hilang dalam waktu beberapa hari.
Pada sebagian besar kasus, kulit akan pulih dan pasien dapat melakukan sesi mikrodermabrasi selanjutnya dalam satu minggu.
Selama pemulihan, Anda akan disarankan untuk:
Kulit Anda juga akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Kondisi ini akan berlangsung selama beberapa minggu pascaprosedur.
Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya guna melindungi kulit. Terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.
Dalam beberapa hari setelah microdermabrasion, pasien dapat mengalami gejala-gejala berikut:
Selain itu, kulit dapat terasa lebih kering dan pecah-pecah sekitar 1 hingga 2 hari setelah mikrodermabrasi dilakukan. Gejala ini akan terjadi lebih lama pada pasien dengan kulit sensitif. Pasien akan disarankan menggunakan pelembab untuk mengatasi kulit kering ini.
Pasien yang telah menggunakan obat jerawat isotretinoin dalam enam bulan terakhir, perlu menunggu selama beberapa waktu sebelum menjalani mikrodermabrasi. Pasanya, risiko komplikasi berupa bekas luka akan meningkat.
Berkonsultasilah dengan dokter terkait bercak atau bintik pada kulit yang semakin membesar, berdarah, atau mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Kondisi ini dapat menandakan adanya kanker kulit.
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323443.php#overview
Diakses pada 12 Januari 2020
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/microdermabrasion/
Diakses pada 12 Januari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/microdermabrasion
Diakses pada 12 Januari 2020
American Society of Plastic Surgeons. https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/microdermabrasion
Diakses pada 12 Januari 2020
Medicine Net. https://www.medicinenet.com/microdermabrasion/article.htm
Diakses pada 12 Januari 2020
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/what-to-expect-during-a-microdermabrasion-treatment-15903
Diakses pada 12 Januari 2020
The Cosmetic Clinic. https://www.thecosmeticclinic.co.nz/2018/06/11/microdermabrasion-myths-busted/
Diakses pada 12 Januari 2020