Magnetic resonance cholangio-pancreatography (MRCP) adalah jenis pemeriksaan pencitraan dengan teknologi MRI. Prosedur ini menghasilkan gambar organ hati, kantung empedu, saluran empedu, pankreas, dan saluran pankreas yang lebih mendetail.
Magnetic resonance imaging (MRI) merupakan pencitraan yang menggunakan medan magnet kuat dan gelombang radio. Hasilnya, gambar organ dalam tubuh akan lebih rinci.
MRI termasuk aman dan tidak memicu rasa nyeri. Hasil dari MRI dapat membantu dokter dalam mendiagnosis, merencanakan penanganan, dan mengevaluasi efektivitas pengobatan.
Pemeriksaan magnetic resonance cholangio-pancreatography yang menggunakan teknologi MRI dipilih karena memiliki beberapa keuntungan, seperti:
Siapa yang membutuhkan MRCP?
MRCP dapat membantu dokter mendiagnosis adanya batu empedu, penyumbatan, atau penyempitan pada saluran empedu atau saluran pankreas, tumor, atau adanya peradangan pada organ tersebut. Prosedur ini dapat direkomendasikan untuk membantu menentukan penyebab dari kondisi:
Selain itu, magnetic resonance cholangio-pancreatography digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis adanya kanker pada saluran empedu atau pankreas. MRCP juga dapat menegakkan diagnosis primary sclerosing cholangitis, suatu kondisi penyempitan saluran empedu yang seringkali berkaitan dengan inflammatory bowel disease (IBD).
MRCP juga menjadi pilihan untuk membantu dokter menentukan tingkat keparahan beberapa kondisi medis dan mencari tahu kemungkinan terjadinya komplikasi penyakit.
Sebelum pemeriksaan, pasien dapat makan dan mengonsumsi obat-obatan dengan normal sesuai anjuran dokter. Karena mesin ini menggunakan medan magnet yang kuat, pasien akan diminta untuk:
Pada beberapa kasus, cairan pewarna kontras akan disuntikkan ke pembuluh darah vena di tangan atau lengan pasien. Cairan ini membantu dokter untuk melihat struktur di dalam tubuh pasien dengan lebih jelas. Setelah itu, pemeriksaan akan dilakukan.
Prosedur pemeriksaan MRCP meliputi:
Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 40 menit.
Setelah MRCP, dokter spesialis radiologi akan menganalisa hasil gambar dari pemeriksaan ini. Hasilnya akan disampaikan kepada pasien.
Bila zat pewarna kontras digunakan, pasien akan diminta untuk menunggu terlebih dahulu di ruangan selama 15 menit. Setelah itu, tenaga medis akan melepaskan jalur infus dari lengan pasien. Pasien kemudian dapat kembali pulang ke rumah
MRCP menggunakan teknologi MRI yang tidak menimbulkan nyeri dan cenderung aman. Tidak seperti pemeriksaan pencitraan dengan sinar-X, MRCP tidak menimbulkan radiasi. Akan tetapi, beberapa risiko yang dapat terjadi meliputi:
Patient.info. https://patient.info/treatment-medication/mrcp-scan
Diakses pada 16 Juli 2020
NHS. https://www.uhs.nhs.uk/Media/UHS-website-2019/Patientinformation/Scansandx-rays/Magnetic-resonance-cholangiopancreatography-MRCP-scan.pdf
Diakses pada 16 Juli 2020
Pancreatic Cancer Action Network. https://www.pancan.org/facing-pancreatic-cancer/diagnosis/magnetic-resonance-imaging-mri/
Diakses pada 16 Juli 2020
myDr. https://www.mydr.com.au/tests-investigations/magnetic-resonance-cholangiopancreatography-mrcp
Diakses pada 16 Juli 2020
Winchester Hospital. https://www.winchesterhospital.org/health-library/article?id=810554
Diakses pada 16 Juli 2020
Centra Care. https://www.centracare.com/services/imaging-services/patient-instructions/magnetic-resonance-choloangio-pancreatography-mr/
Diakses pada 16 Juli 2020