Lip Flip (Suntik Pembesar Bibir)

14 Mar 2023|Nurul Rafiqua
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Lip flip adalah prosedur untuk membesarkan bibir dengan menyuntikkan bahan tertentu seperti botoxLip flip adalah prosedur untuk membesarkan bibir

Apa itu prosedur lip flip?

Lip flip adalah prosedur pembesaran bibir atas dengan menyuntikkan zat kimia seperti botulinum toxin (botox). Botox pada lip flip disuntikan dalam jumlah kecil di sudut mulut dan di dekat lekukan bagian tengah bibir atas (cupid’s bow). Suntikan botox tadi akan membuat otot-otot di area tersebut rileks, sehingga dapat dibentuk untuk sedikit ditarik ke luar. Hal Ini dapat membuat permukaan bibir tampak lebih luas, besar dan penuh.

Lip flip merupakan prosedur non-bedah yang dapat menjadi pilihan di samping operasi bedah bibir atau filler bibir (dermal lip fillers). Sebab, efek sampingnya lebih sedikit, biayanya lebih murah dan prosedurnya yang terbilang cepat dan mudah. Prosedur ini hanya membutuhkan waktu 10-30 menit.

Mengapa prosedur lip flip perlu dilakukan?

Lip flip mungkin direkomendasikan untuk pasien dengan kondisi seperti berikut:

  • Menginginkan bibir yang lebih penuh tanpa filler
  • Bibir atas Anda terlihat "menghilang" ketika tersenyum karena terlalu tipis
  • Tidak ingin gusi yang terlihat terlalu lebar saat tersenyum

Secara umum, efek dari prosedur ini hanya bertahan selama 8-12 minggu. Jika Anda mencari opsi yang lebih permanen, prosedur lain seperti lip lifts atau dermal lip fillers bisa jadi pilihan.

Bagaimana prosedur lip flip dilakukan? 

Ada beberapa hal yang akan dilalui pasien sebelum, saat, maupun setelah prosedur lip flip dilakukan, seperti berikut ini:

Sebelum prosedur

Selama 3-4 hari sebelum prosedur, Anda harus menghindari alkohol dan obat pengencer darah seperti aspirin, karena dapat memperburuk pembengkakan.

Saat prosedur

Prosedur lip flip dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut

  • Dokter mungkin tidak akan membius Anda, karena prosedur ini tidak terlalu menyakitkan
  • Dokter akan menyuntikkan botox ke tengah dan lekukan bagian tengah bibir atas

Setelah prosedur

Setelah prosedur lip flip selesai dilakukan, Anda bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Namun, bibir bagian atas mungkin masih akan terasa kebas dan terlihat bengkak. Untuk mengatasinya, berikut beberapa pantangan dan tips yang perlu diperhatikan:

  • Jangan merokok hingga beberapa hari setelah prosedur untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi
  • Jangan menyentuh atau meraba apalagi memijat bibir terus menerus karena akan membuat botox yang baru disuntikkan menjadi menyebar 
  • Sebaiknya tidur dalam posisi terlentang selama beberapa hari setelah prosedur pembesaran bibir ini dilakukan

Hasil apa yang didapatkan dari prosedur lip flip?

Setelah lip flip selesai dilakukan, Anda akan merasakan hasilnya beberapa hari kemudian. Anda akan melihat efek menyeluruh dari lip flip berupa bibir atas yang lebih tebal dan penuh sekitar 10-14 hari setelah prosedur dilaksanakan.

Hasil yang diberikan prosedur ini tidaklah permanen. Setelah 2-3 bulan pascapenyuntikkan, efeknya biasanya terlihat akan mulai menghilang. Sehingga, untuk mempertahankan bentuknya, Anda perlu menjalani penyuntikan ulang.

Apa risiko dari prosedur lip flip?

Lip flip umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman dan memiliki risiko yang rendah. Penggunaan botox dalam prosedur ini terbilang sangat sedikit, tetapi, memar kecil atau pembengkakan dapat terjadi di area injeksi.

Jika dosis botox lebih besar dari dosis seharusnya, hal tersebut dapat menyebabkan bibir terlalu lemas sehingga sulit untuk menutupnya. Selain itu dosis botox yang tidak sesuai dapat menyebabkan:

  • Keluarnya air liur secara tidak sengaja dari mulut
  • Tidak mampu untuk meludah atau bersiul
  • Kesulitan menjaga cairan di mulut setelah minum
  • Terkulainya salah satu sisi mulut, yang mirip dengan gejala stroke

Gejala-gejala tersebut akan mereda ketika botox berkurang seiring waktu.

Dalam kasus yang jarang terjadi, botox dapat menyebabkan sakit kepala, demam, dan meriang. Botulisme adalah efek samping botox yang sangat langka. Temui dokter jika Anda mengalami tanda-tanda botulisme yang meliputi:

  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan berbicara atau bicara tidak jelas
  • Sulit bernapas
  • Penglihatan kabur
operasikulit dan kecantikanbotoxbibir kering

Healthline.
https://www.healthline.com/health/everything-you-need-to-know-about-lip-flips#
Diakses pada 23 Juli 2020

Board Certified Plastic Surgeon Gregory A. Buford.
https://www.beautybybuford.com/beauty-tips/what-is-a-botox-lip-flip/
Diakses pada 23 Juli 2020

Proffer Surgical Associates
https://www.drproffer.com/blog/what-is-the-botox-lip-flip-how-does-it-work#
Diakses pada 23 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email