Laser Tattoo Removal

14 Mar 2023|dr. Levina Felicia
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Laser tattoo removal akan menghancurkan partikel tinta untuk menghilangkan tatoLaser tattoo removal akan menghilangkan tato permanen yang tidak diinginkan lagi

Apa itu laser tattoo removal?

Laser tattoo removal adalah prosedur untuk menghilangkan tato permanen dengan laser. Sinar laser bertenaga tinggi akan menembus lapisan kulit dan menghancurkan partikel tinta pewarna tato di dalam sel-sel kulit secara permanen.

Zat pewarna hitam pada tato dapat menyerap semua gelombang cahaya laser. Karena itu, tato berwarna hitam paling mudah dihilangkan dengan laser jenis apapun.

Sementara pada tato dengan warna lain, pilihan laser yang digunakan akan disesuaikan dengan zat pewarnanya.

Kenapa laser tattoo removal diperlukan?

Prosedur menghilangkan tato dapat menjadi pilihan bagi orang yang ingin menghapus tatonya karena alasan tertentu. Dengan laser tattoo removal, tato yang tidak diinginkan bisa dihilangkan secara permanen dari kulit, dengan efek samping yang minimal.

Beberapa alasan seseorang ingin menghilangkan tato dari tubuhnya meliputi:

  • Tidak puas dengan penampilan tato yang dimiliki
  • Ada kepentingan tertentu, misalnya tuntutan pekerjaan

Dokter juga bisa menyarankan laser tattoo removal apabila:

  • Pasien mengalami reaksi alergi terhadap tato
  • Muncul komplikasi tertentu setelah pembuatan tato, seperti infeksi

Seberapa sering Anda harus menjalani laser tattoo removal?

Pertama-tama, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dulu. Dokter bisa mengevaluasi tato pasien dan memberikan saran terkait prosedur yang dibutuhkan.

Karena itu, frekuensi laser tattoo removal akan tergantung pada usia pasien serta ukuran, warna, dan lokasi tato.

Warna kulit pasien dan seberapa dalam zat pewarna tato menembus kulit pasien juga akan mempengaruhi teknik penghapusan tato.

Sebagian besar pasien membutuhkan sekitar 5-10 sesi pendek dalam rentang waktu 1-2 bulan untuk menghapus tato. Sementara sebagian pasien lainnya dapat memerlukan hingga 20 sesi guna menghilangkan tato

Apa saja persiapan untuk menjalani laser tattoo removal?

Pasien tentu harus melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kulit. Dokter akan menjelaskan teknik prosedur tattoo removal yang tersedia dan membantu pasien dalam memilih teknik yang paling efektif untuk tato pasien.

Selain dengan teknologi laser, teknik untuk menghilangkan tato dapat berupa operasi atau prosedur dermabrasi.

Bagaimana laser tattoo removal dilakukan?

Laser tattoo removal dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Tapi kebanyakan pasien tidak membutuhkan anestesi (obat bius).

Dokter mungkin akan mengoleskan krim anestesi lokal pada kulit, tapi tergantung pada lokasi tato.

Setelah obat bius efektif, prosedur menghilangkan tato dengan laser umumnya akan dilakukan dengan cara berikut:

  • Pasien akan diminta untuk memakai kacamata pelindung khusus.
  • Dokter akan menilai reaksi kulit terhadap sinar laser guna menentukan energi laser yang paling efektif untuk menghapus tato.
  • Dokter akan mengarahkan sinar laser ke bagian atas kulit bertato, sehingga laser dapat diserap oleh zat pewarna tato.
  • Setelah selesai, dokter akan menutup kulit dengan perban.

Ukuran energi laser yang digunakan akan bergantung pada ukuran tato. Tato kecil membutuhkan energi laser yang lebih kecil, sementara tato yang lebih besar memerlukan energi yang lebih besar pula.

Untuk menghapus seluruh tato, laser tattoo removal biasanya perlu dilakukan beberapa kali. Dalam tiap sesi, warna tato akan tampak lebih terang secara bertahap.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah laser tattoo removal?

Setelah laser tattoo removal, dokter akan meresepkan salep antibiotik untuk pasien. Salep ini harus dioleskan pada bekas tato selama beberapa hari.

Salep antibiotik akan membantu dalam memulihkan kondisi kulit sekaligus mengurangi risiko infeksi. Pasien juga mesti mengganti perban sehabis mengoleskan salep.

Selama dua minggu pascaprosedur, pasien akan diminta untuk:

  • Menjaga area kulit agar tetap bersih dan kering
  • Tidak menggunakan pakaian ketat di lokasi bekas tato
  • Menghindari paparan sinar matahari langsung pada bagian bekas tato, misalnya menggunakan tabir surya saat berpergian ke luar rumah
  • Tidak menekan keropeng atau gelembung berisi cairan yang terbentuk pada bekas tato

Apa saja komplikasi laser tattoo removal?

Laser tattoo removal lebih aman daripada teknik menghilangkan tato lainnya, seperti bedah atau dermabrasi. Pasalnya, sinar laser hanya akan merusak zat pewarna tato.

Komplikasi prosedur ini juga terbilang sangat sedikit, namun tetap mungkin muncul. Beberapa komplikasi laser tattoo removal meliputi:

  • Lokasi bekas tato yang rentan mengalami infeksi
  • Bekas luka permanen pada bekas tato, tapi kemungkinan ini tergolong kecil
  • Warna kulit yang lebih terang (hipopigmentasi) atau lebih gelap (hiperpigmentasi) pada bekas tato
  • Warna tato bisa saja masih tersisa
kesehatan kulitbekas luka

WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/laser-tattoo-removal#1
Diakses pada 19 Oktober 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/tattoo-removal-how
Diakses pada 19 Oktober 2020

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/tattoo-removal/about/pac-20395105
Diakses pada 19 Oktober 2020

News Medical. https://www.news-medical.net/health/The-Benefits-and-Risks-of-Laser-Tattoo-Removal.aspx
Diakses pada 19 Oktober 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email