Laser hair removal adalah prosedur menghilangkan rambut-rambut di kulit menggunakan sinar laser tenaga tinggi. Pada perawatan ini, sinar laser akan ditembakkkan menuju pigmen rambut kemudian diubah menjadi energi panas dan diteruskan ke folikel rambut. Folikel rambut akan terkena panas dan rusak, sehingga pertumbuhan rambut halus perlahan berhenti.
Perawatan ini sudah lazim ditawarkan untuk menghilangkan bulu. Bagian yang biasa mendapatkan treatment ini meliputi dada, punggung, bahu, lengan, leher, perut dan kaki. Prosedur ini tidak dianjurkan untuk daerah kelopak mata, karena dapat menyebabkan luka parah pada mata.
Walaupun laser hair treatment termasuk tindakan yang aman, tapi individu dengan kelompok di bawah ini disarankan tidak menjalani laser hair removal:
Sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk menjalani laser hair removal. Anda cukup mengikuti instruksi dokter untuk meningkatkan efektivitas prosedur dan mengurangi efek samping yang mungkin terjadi. Persiapan yang harus dilakukan antara lain:
Selain itu, jangan jalani tindakan laser hair treatment ketika memiliki infeksi kulit. Tundalah perawatan ini hingga infeksi sembuh.
Sebelum tindakan laser hair removal dimulai, dokter akan membersihkan bagian tubuh yang akan mendapatkan treatment. Jika bagian tersebut tergolong sensitif, dokter akan menambahkan gel anestesi untuk membuat pasien nyaman. Saat tindakan berlangsung, semua orang yang berada di ruang tindakan harus menggunakan pelindung mata untuk mencegah kerusakan mata akibat sinar laser.
Ketika obat anestesi telah efektif bekerja, dokter akan menembakkan sinar laser energi tinggi di daerah kulit tersebut. Semakin luas area yang dilaser, maka durasi prosedur akan semakin panjang. Tindakan ini jarang menimbulkan sensasi yang menyakitkan. Namun beberapa orang akan merasakan sensasi seperti disengat lebah dan terbakar. Untuk mengurangi efek tersebut, biasanya dokter akan menambahkan proses berupa pendinginan kulit atau mengompres dengan es.
Laser hair removal tidak memberikan hasil yang instan. Anda perlu menjalani 6-12 kali perawatan untuk 1 rangkaian sesi. Efek perawatan ini berbeda-beda pada setiap orang. Karena memakai sinar laser, kadang ada folikel rambut yang tidak hancur seluruhnya. Bila folikel rambut hancur, maka perumbuhan rambut akan berhenti permanen. Sementara itu jika yang hancur sebagian, rambut Anda dapat tumbuh kembali.
Hormon, jenis rambut, warna dasar kulit menjadi faktor yang memengaruhi hasil dari laser hair treatment. Untuk itu, banyak ahli menyarankan perawatan diulang sekitar 4-6 minggu setelah rangkaian sesi sebelumnya. Namun, perawatan ini tidak efektif untuk rambut yang berwarna terang atau pirang.
Tindakan medis seaman apapun, pasti memiliki efek samping. Efek samping laser hair removal antara lain:
Galt V. Laser hair removal a risky business in need of regulation, experts say. Canadian Medical Assosiation Joural. 2010 May 18; 182(8): 755–756.
American Academy of Dermatology. Laser hair removal. https://www.aad.org/public/diseases/cosmetic-treatments/laser-hair-removal. 2010
Vachiramon V, et al. (2012). Patient satisfaction and complications following laser hair removal in ethnic skin.
NCBI.
ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22270201
Diakses pada 11 April 2020
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322042#rare-side-effects Diakses 11 April 2020
Healthline.
https://www.healthline.com/health/laser-hair-removal#overview
Diakses 11 April 2020